TRIBUNHEALTH.COM - Banyak orang tua sangat menantikan momen ketika buah hatinya mulai bisa duduk sendiri.
Momen ini menjadi salah satu tonggak perkembangan yang penting dalam fase tumbuh kembang bayi.
Kemampuan bayi untuk duduk merupakan salah satu tanda bahwa otot-otot tubuhnya, terutama bagian leher, punggung, dan bahu, mulai berkembang dengan baik.
Duduk sendiri juga menunjukkan bahwa koordinasi motorik kasar bayi semakin matang.
Biasanya, bayi siap untuk belajar duduk ketika ia sudah bisa mengontrol gerakan kepalanya dengan stabil. Ini menjadi dasar penting sebelum bayi bisa menyeimbangkan tubuh dalam posisi duduk.

Baca juga: Dampak Negatif Penggunaan Gadget Bagi Perkembangan Anak, Salah Satunya Terlambat Berbicara
Umumnya, bayi mulai menunjukkan kemampuan untuk duduk sendiri antara usia 3 hingga 9 bulan.
Pada usia sekitar 7 sampai 8 bulan, sebagian besar bayi sudah bisa duduk dengan tegak tanpa bantuan atau sandaran.
Untuk membantu si kecil, ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan oleh orang tua sebagai bentuk stimulasi atau latihan sehari-hari di rumah:
1. Latih Bayi untuk Sering Tengkurap
Sebelum bisa duduk, bayi sebaiknya sering dilatih untuk tengkurap atau tummy time.
Latihan ini penting karena membantu memperkuat otot-otot di leher, bahu, punggung, dan kepala. Otot-otot inilah yang nantinya akan menopang tubuh bayi saat duduk.
Baca juga: 5 Alasan Bayi Perlu Tummy Time Setiap Hari, Bantu Si Kecil Cepat Duduk dan Merangkak
2. Ajak Bayi Melihat ke Atas Saat Tummy Time
Saat melakukan tummy time, coba ajak bayi melihat ke atas dengan cara menarik perhatiannya menggunakan mainan warna-warni atau yang mengeluarkan bunyi.
Cara ini tidak hanya melatih otot leher, tapi juga membantu merangsang penglihatan dan pendengaran si kecil.
3. Latihan Duduk dengan Bantuan
Sebelum bayi bisa duduk tanpa bantuan, bantu ia duduk sambil menopang tubuhnya. Pegang bagian punggung atau sisi tubuhnya agar ia merasa aman dan terbiasa dalam posisi duduk.

4. Berlatih Duduk di Lantai
Ajak bayi berlatih duduk di lantai yang aman. Gunakan alas yang empuk seperti matras atau selimut tebal.
Tambahkan bantal di sekelilingnya agar tidak terluka saat jatuh. Selalu dampingi bayi dan jangan ditinggal sendirian.
Baca juga: 4 Cara Efektif Membantu Bayi Belajar Duduk, Lakukan Ini Moms
5. Berikan Dukungan Emosional
Jangan lupakan peran semangat dari orang tua. Sering memberi senyuman, tepuk tangan, atau kata-kata penyemangat bisa membantu membangun kepercayaan diri bayi untuk terus mencoba.
Dengan latihan yang rutin dan dorongan positif dari orang tua, bayi akan lebih siap dan percaya diri untuk duduk sendiri.
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)
Dapatkan Doritoki SNI Ready✅Karpet Playmate Lipat Anak/Karpet anak/karpet main anak/karpet lantai bayi/Playmate di sini
Spesifikasi:
Nama: Playmat Lipat Bayi
Bahan: XPE Kepadatan Tinggi
Ukuran: 180*200*1cm / 90*200*1cm
Fitur:
1. Tikar perayap lipat yang menebal ini tangguh, tidak cacat, tidak licin, tidak mudah pecah, sangat tahan lama.
2. Menebal bagian dalam, secara efektif menghalangi tanah dingin/kelembaban/panas, cocok untuk semua musim. Lembut dan keras sedang, memberi anak perlindungan yang lebih ilmiah dan penuh.
3. Desain lipat, buka atau simpan dengan cepat. Bisa diletakkan di bawah meja, sofa, bagasi, tidak memakan tempat.+
4. Desain bermuka dua dengan warna dan pola yang berbeda mengejutkan Anda dan membuat bayi lebih segar untuk membangkitkan rasa ingin tahunya.
5. Tahan air dan tahan kotoran, cukup lap dengan tisu basah untuk membersihkan, cepat dan mudah dibersihkan.
6. Pola kartun, untuk menarik perhatian bayi, sejak kecil untuk menumbuhkan minat estetika.
Dapatkan Doritoki SNI Ready✅Karpet Playmate Lipat Anak/Karpet anak/karpet main anak/karpet lantai bayi/Playmate di sini