TRIBUNHEALTH.COM - Metabolisme tubuh merupakan proses pengolahan zat gizi dari makanan yang telah diserap oleh tubuh untuk diubah menjadi energi.
Energi ini akan digunakan untuk segala fungsi tubuh, mulai dari bernapas, berpikir, bertumbuh, dan bergerak untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Kecepatan metabolisme tubuh bergantung pada beberapa faktor.
Beberapa faktor bisa dikendalikan dan beberapa faktor lainnya tidak dapat dikendalikan.
Misalnya usia dan jenis kelamin, kedua hal ini juga dapat memengaruhi kecepatan tubuh dalam memproses makanan.
Selain itu, ada beberapa hal yang tanpa disadari dapat memengaruhi kecepatan metabolisme tubuh.
Baca juga: Ingin Menurunkan Berat Badan? Berikut Rekomendasi Sarapan Kaya Nutrisi dan Bikin Awet Kenyang
Hal-hal yang Dapat Merusak Metabolisme Tubuh
Dilansir dari Eat This Not That, Dave Asprey menjelaskan beberapa hal yang tanpa disadari dapat merusak metabolisme tubuh.
1. Bermain ponsel

Bermain ponsel atau menggulir layar ponsel adalah kebiasaan yang diam-diam dapat merusak metabolisme tubuh.
"Cahaya buatan, seperti yang berasal dari ponsel atau komputer, dapat mengacaukan ritme sirkadian Anda," kata Asprey.
"Cahaya ini sangat buruk di malam hari."
"Penelitian menunjukkan, paparan caya biru buatan di malam hari dapat menyebabkan resistensi insulin," lanjutnya.
Saat matahari terbenam. ia menyarankan untuk berhenti melihat layar atau menggunakan kacamata antiradiasi untuk melihat layar gadget.
Menghentikan kebiasaan bermain ponsel di malam hari dapat membuat Anda tidur lebih nyenyak.
Berikut ini Azarine Sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan mencegah penuaan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 9 Makanan Terburuk yang Baiknya Tidak Lagi Dikonsumsi Setelah Usia 45 Tahun
2. Kualitas tidur buruk

Kualitas tidur yang buruk dapat merusak metabolisme tubuh.
"Jadikan tidur sebagai prioritas utama Anda."
"Tidur yang buruk selama satu malam saja dapat memengaruhi hormon lapar dan senitivitas insulin Anda secara negatif."
"Dalam hal tidur, kualitas tidur lebih penting daripada kuantitas," jelas Asprey.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas tidur adalah dengan cara mengurangi paparan cahaya biru dari ponsel atau komputer di malam hari, menjaga kamar tetap sejuk, makan dua jam sebelum tidur, dan menghindari olahraga apa pun menjelang tidur.
3. Kurang makan protein

"Protein membantu membangun kembali jaringan tubuh, membantu memulihkan tubuh setelah latihan, dan membuat Anda merasa kenyang an puas," kata Asprey.
Selain itu, mengonsumsi protein juga dapat membantu membangun dan memelihara otot.
Semakin banyak otot yang Anda miliki, semakin banyak kalori yang akan dibakar saat istirahat.
Protein nabati tidak berdungsi karena kandungan antinutrisi dan profil asam amino yang kurang ideal.
Sebaliknya, pilih protein hewani yang lebih mudah diserap oleh tubuh.
Baca juga: Makan Keju Berlebihan? Ini Dampak Buruk yang Bisa Terjadi
4. Diet keto terus-menerus

Diet keto secara terus-menerus juga dapat merusak metabolisme tubuh.
"Mengonsumsi karbohidrat terlalu rendah dalam jangka waktu lama dapat menurunkan hormon tiroid."
"Tiroid mengendalikan metabolisme. Jika hormon tiroid tidak mencukupi, Anda akan merasa lesu, lelah, dan mudah bertambah berat badan," jelas Asprey.
5. Alkohol

Alkohol, meskipun dikonsumsi dalam jumlah sedikit dapat memperlambat metabolisme Anda.
"Jangan minum alkohol, karena alkohol adalah racun bagi hati dan otak," terang Asprey.
"Ketika hati sibuk mendetoksifikasi alkohol, ia tidak dapat memetabolisme lemak dan gula denga nbaik, yang menyebabkan penambahan berat badan dan masalah utama lainnya seperti penyakit hati berlemak."
Baca juga: 4 Manfaat Air Lemon untuk Kesehatan Kulit, Salah Satunya Memperlambat Tanda-tanda Penuaan
6. Minum kopi berjamur

Minum kopi berjamur adalah hal yang tidak boleh dilakukan karena dapat merusak metabolisme tubuh.
"Pengolahan da penyimpanan sebagian besar kopi terkontaminasi dengan racun jamur alias mikotoksin."
"Mikotoksin ini sangat beracun bagi hati dan ginjal Anda."
"Jamur yang mengganggu hormon dapat memperlambat metabolisme, sehingga menggagalkan upaya untuk menurunkan berat badan," jelas Asprey.
Baca juga: 9 Alasan Matcha Bagus Dikonsumsi Tiap Hari, Kaya Antioksidan yang Bagus untuk Jantung hingga Kulit
7. Melakukan olahraga yang salah

Melakukan olahraga yang salah ternyata juga dapat merusak metabolisme tubuh.
"Lari treadmill selama 60 menit mungkin lebih banyak merugikan daripada menguntungkan," terang Asprey.
Sesi kardio dengan intensitas sedang yang panjang dapat membakar jaringan otot.
"Otot sangat aktif secara metabolik, semakin banyak otot yang Anda miliki, semakin tinggi metabolisme Anda," lanjut Asprey.
Melakukan sesi kardio yang panjang tidak hanya buruk untuk menambah otot, tapi juga meningkatkan kortisol.
Jika kadar kortisol meningkat karena terlalu banyak kardio, lemak akan mudah bertambah, terutama di area perut.
Strategi yang baik adalah melakukan latihan interval intensitas tinggi (HIIT) dan angkat beban beberapa kali dalam seminggu.
Menambahkan latihan ketahanan beberapa kali seminggu sangat penting jika Anda ingin membangun otot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Alasan Harus Minum Air Kelapa di Pagi Hari Saat Perut Kosong, Kelola Gula Darah hingga Berat Badan
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Vitamin IPI D3 1000 IU isi 75 Tablet (Isi 6 Botol)
Kegunaan :
Memenuhi kebutuhan vitamin D dengan cepat pada kondisi tertentu seperti lanjut usia, ibu hamil dan menyusui, risiko tinggi/penderita penyakit infeksi atau penderita penyakit autoimun.
IPI Vitamin C
Kegunaan:
Vitamin C yang berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh, membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah.
Vitamin C berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh.
Membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah.
Berikut ini IPI vitamin C yang berfungsi menjaga kekebalan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.