TRIBUNHEALTH.COM - Pepaya merupakan salah satu buah yang mudah dijumpai di Indonesia.
Pepaya juga bisa didapatkan dengan harga relatif terjangkau, sehingga bisa dibeli oleh semua orang.
Kabar baiknya, buah ini termasuk buah yang baik untuk kesehatan, cocok dikonsumsi anak.
Teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis juga membuat pepaya banyak disukai anak.
Berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. Kaya nutrisi penting untuk tumbuh kembang

Anak membutuhkan berbagai nutrisi selama masa tumbuh kembang.
Ini sebabnya pepaya cocok dijadikan bagian dari diet sehat dan seimbang untuk anak.
Pasalnya pepaya mengandung berbagai nutrisi yang mendukung perkembangan anak.
Misalnya, buah ini kaya vitamin C, folat, vitamin A, magnesium, kalium, dan juga mengandung serat.
Baca juga: 10 Hal yang Akan Terjadi jika Rutin Makan Pepaya, Pencernaan Sehat dan Aman untuk Gula Darah
2. Baik untuk pencernaan
Menjaga pencernaan agar tetap sehat sangat penting untuk siapa saja, termasuk untuk anak.
Pepaya kaya akan serat dan mengandung banyak air.
Medical News Today melansir, hal ini dapat mencegah sembelit dan melancarkan pencernaan.
3. Mendukung kekebalan tubuh

Pepaya termasuk buah tinggi vitamin C.
WebMD melansir, mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh dapat melawan penyakit akibat bakteri dan virus.
Pepaya juga merupakan sumber vitamin A yang baik, yang penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat dan berfungsi.
Baca juga: 5 Gaya Hidup yang Baik untuk Penglihatan, Bikin Gak Perlu Pakai Kacamata meski Hidup di Era Digital
4. Baik untuk penglihatan
Penglihatan anak sangat penting dalam menunjang tumbuh kembang mereka.
Hal ini karena mata merupakan organ vital yang memberikan fungsi penglihatan, yang sangat penting untuk belajar.
Pepaya mengandung karotenoid, termasuk betakaroten yang dikenal baik untuk mata.
Betakaroten diubah tubuh menjadi vitamin A yang menjaga kesehatan penglihatan, seperti dilansir Cleveland Clinic.
5. Menyehatkan jantung
Pepaya mengandung antioksidan tingkat tinggi seperti vitamin A, vitamin C, dan vitamin E.
Pola makan yang kaya antioksidan dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Manfaat pepaya lainnya termasuk asam folat, yang dibutuhkan untuk mengubah asam amino homosistein menjadi asam amino yang tidak terlalu berbahaya. Kadar homosistein yang tinggi, asam amino yang sebagian besar ditemukan dalam produk daging, merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Mengonsumsi pepaya dapat menurunkan kadar homosistein, sehingga mengurangi faktor risiko ini.
(TribunHealth.com)