Breaking News:

Jangan Lupa Minum, Ini 5 Dampak Buruknya jika Sampai Dehidrasi

Tubuh yang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan dapat menyebabkan beragam gejala berikut ini, apa saja?

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
ilustrasi minum air putih untuk mencegah dampak buruk dehidrasi 

TRIBUNHEALTH.COM - Dehidrasi merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan cairan.

Namun hal ini tidak hanya soal minum semata.

Dehidrasi yang dibiarkan bisa memicu sederet masalah lanjutan.

Hal ini dikarenakan asupan cairan sangat penting untuk menunjang fungsi tubuh.

Oleh karena itu, ketika asupan cairan sangat kurang, tubuh bisa mengalami kelelahan ekstrem, brain fog, kulit kering, hingga sederet masalah lainnya.

Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini sederet dampak dehidrasi terhadap kesehatan.

1. Kelelahan ekstrem dan brain fog

Ilustrasi mengalami kelelahan dan keringat berlebih akibat cuaca panas
Ilustrasi mengalami kelelahan dan keringat berlebih akibat cuaca panas (Unsplash)

Ketika tubuh kekurangan cairan, ia jadi kesulitan untuk mengangkut nutrisi dan oksigen secara efisien.

Akibatnya timbul perasaan lelah, malas, dan pusing.

Kekurangan cairan juga membuat fungsi otak melambat, yang memicu sulit berkonsentrasi.

2 dari 4 halaman

Kehilangan cairan dalam jumlah sedikit dapat mengganggu daya ingat, suasana hati, dan kinerja.

Sebaliknya, menjaga asupan minum dapat menjaga tingkat energi dan ketajaman mental Anda dalam kondisi prima.

Baca juga: 6 Cara Menghindari Stres Saat Merawat Bayi Baru Lahir

2. Kram otot

Air sangat penting untuk memastikan otot berfungsi dengan baik karena membantu menjaga keseimbangan elektrolit, terutama natrium, kalium, dan magnesium, yang merupakan mineral penting bagi tubuh kita.

Selama dehidrasi, kadarnya menjadi tidak seimbang, sehingga lebih mudah terjadi kram dan kejang pada otot, terutama selama atau setelah berolahraga.

Hal ini juga memengaruhi pemulihan otot serta koordinasi.

Hidrasi yang baik menjamin otot rileks dan berkontraksi tanpa masalah, mengurangi nyeri serta meningkatkan kinerja fisik dan stamina.

ilustrasi seseorang yang mengalami kaki kram
ilustrasi seseorang yang mengalami kaki kram (kompas.com)

3. Mata tampak cekung

Tanpa cairan yang cukup, tubuh memproduksi lebih sedikit air mata, yang menyebabkan kekeringan, iritasi, dan bahkan cekungan di sekitar mata.

Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan, penglihatan kabur, atau kepekaan terhadap cahaya.

3 dari 4 halaman

Tetap terhidrasi membantu menjaga mata Anda tetap terlumasi dengan baik dan mengurangi risiko infeksi, kemerahan, atau komplikasi jangka panjang yang terkait dengan kekeringan.

Baca juga: Bagaimana Cara Menghitung Masa Subur Wanita? Dokter Kandungan Beri Penjelasan Ini

4. Kulit kering

Ketika kekurangan asupan cairan, kulit mungkin tampak kering dan kusam, serta kehilangan elastisitasnya. 

Salah satu cara sederhana untuk mengeceknya adalah dengan mencubit kulit.

Jika kulit tidak segera kembali seperti semula, kemungkinan Anda kekurangan cairan.

Dehidrasi yang sering dapat menyebabkan kerutan dini, kulit mengelupas, dan sensitivitas.

Konsumsi air putih melembabkan kulit dari dalam ke luar, meningkatkan elastisitas, dan menjaga kulit tetap sehat dan berseri secara alami.

ilustrasi seseorang yang mengalami nyeri kepala
ilustrasi seseorang yang mengalami nyeri kepala (kompas.com)

5. Sakit kepala

Sakit kepala merupakan salah satu gejala dehidrasi yang paling awal dan umum.

Ketika kadar cairan tubuh menurun, otak akan menyusut atau menjauh dari tengkorak karena kehilangan cairan, dan ini akan menyebabkan rasa sakit.

4 dari 4 halaman

Penurunan aliran darah dan oksigen ke otak yang disebabkan oleh dehidrasi juga akan meningkatkan rasa sakit.

Minum air putih biasanya akan segera mengatasi masalah ini, terutama jika Anda mengalami sakit kepala tegang atau migrain.

Selanjutnya
Tags:
Air PutihDehidrasiBrain Fog
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved