TRIBUNHEALTH.COM - Kalori adalah jumlah energi yang diperoleh dari makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Penting bagi setiap orang untuk memenuhi kebutuhan kalori hariannya guna memperoleh energi untuk melakukan aktivitas sepanjang hari.
Kebutuhan kalori setiap orang berbeda-beda, tergantung dari usia, jenis kelamin, dan kondisi tertentu.
Baca juga: 10 Kesalahan Sarapan yang Bisa Hambat Penurunan Berat Badan

Meskipun kalori dibutuhkan tubuh, tapi Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengenyangkan dan rendah kalori.
Banyak makanan dan minuman tinggi kalori yang mengandung gula tambahan, karbohidrat olahan, yang dapat berdampak negatif pada kontrol gula darah.
Oleh karena itu, pemilihan makanan dan minuman berkalori harus diperhatikan jika tidak ingin menimbulkan dampak negatif pada tubuh.
Baca juga: 10 Makanan Kaya Nutrisi untuk Meningkatkan Energi Secara Alami
Makanan dan Minuman yang Diam-diam Menambah Kalori
Dilansir dari Health, berikut ini beberapa makanan dan minuman yang tidak disadari ternyata dapat menambah kalori dan bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
1. Minuman bersoda

Soda adalah salah satu minuman yang mengandung gula tinggi dan digemari banyak orang.
Minum soda dapat meningkatkan asupan kalori secara signifikan dan menyebabkan kondisi kesehatan kronis, termasuk diabetes tipe 2, perlemakan hati, penyakit jantung, dan obesitas.
Minum soda setiap hari dapat meningkatkan asupan kalori, yang menyebabkan penambahan berat badan seiring waktu.
Sejumlah penelitian menunjukkan, minuman manis seperti soda dapat menyebabkan penambahan berat badan pada anak-anak dan orang dewasa, terlepas dari seberapa banyak aktivitas fisik yang dilakukan orang tersebut.
2. Permen

Permen mengandung kalori dan gula tambahan yang cukup tinggi, tapi tidak memberikan nilai gizi yang tinggi.
Makanan manis ini rendah protein dan serat, sehingga membuat Anda mudah lapar dan makan berlebihan.
Konsumsi permen terlalu sering dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Untuk mengurangi konsumsi permen, coba gantilah dengan buah yang manis alami dan kaya serat.
Baca juga: 7 Tanda Metabolisme Tubuh Melambat, Termasuk Mudah Lelah dan Sering Alami Gangguan Pencernaan
3. Kopi

Kopi hitam tanpa tambahan pemanis apapun dapat memberikan banyak manfaat kesehatan.
Tapi, minuman seperti frappucino dan latte mengandung kalori dan gula tambahan dalam jumlah yang mengejutkan.
Mengonsumsi minuman ini secara rutin dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan masalah kesehatan lainnya, seperti gula darah tinggi dan perlemakan hati.
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
4. Smoothie dan protein shake

Smoothie dan protein shake bisa menjadi pilihan yang sehat, asalahkan bahan-bahan yang digunakan juga sehat.
Sayangnya, banyak smoothie dan protein shake yang sudah jadi dan mengandung banyak kalori serta gula.
Jika Anda ingin mengontrol bahan-bahan dalam smoothie dan protein shake Anda, sebagiknya buat sendiri di rumah.
Gunakan bahan tambahan yang sehat seperti bubuk protein, kacang polong, selai kacang, dan buah beku.
Baca juga: 6 Kebiasaan yang Membuat Otak Menua Lebih Cepat
5. Kue kering dan bagel

Kue kering dan bagel dibuat dengan karbohidrat olahan, yang rendah serat dan protein.
Keduanya memiliki dampak yang lebih besar pada kadar gula darah yang dapat membuat Anda merasa mudah lapar setelah mengonsumsinya.
Penelitian menunjukkan, orang yang mengikuti diet tinggi karbohidrat olahan lebih berisiko mengalami obesitas, diabetes tipe 2, dan beberapa kondisi kesehatan lainnya.
6. Minuman energi

Banyak minuman berenergi mengandung banyak kafein, yang dapat membuat Anda merasa gelisah dan cemas.
Minuman berenergi juga mengandung banyak kalori dan gula tambahan.
Minum beberapa minuman berenergi sehari dapat menyebabkan kelebihan kalori, gula tambahan, dan konsumsi kafein berlebih, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: 8 Makanan Berwarna Ungu yang Bagus untuk Usus hingga Mengurangi Stres
7. Minuman beralkohol

Minuman beralkohol, seperti bir, anggur, dan koktail, dapat menambah kalori ekstra pada makanan Anda, yang dapat menyebabkan berat badan bertambah seiring waktu.
Sebuah penelitian terhadap 6.864 orang menemukan bahwa konsumsi alkohol yang berbahaya, atau minum berlebihan, dikaitkan dengan obesitas dan cenderung memiliki lingkar pinggang yang besar.
Minum terlalu banyak alkohol dapat membahayakan kesehatan secara keseluruhan, meningkatkan risiko penyakit hati, kanker tertentu, dan banyak masalah kesehatan lainnya.
8. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji terjangkau dan praktis, itulah sebabnya makanan ini menjadi makanan pokok banyak orang.
Makanan ini bisa menjadi pilihan saat Anda tidak punya banyak waktu, tetapi sebaiknya tidak dikonsumsi secara rutin.
Mengonsumsi makanan cepat saji terlalu sering dapat menyebabkan penambahan berat badan, meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, dan banyak lagi.
Baca juga: 6 Kesalahan Saat Mengonsumsi Smoothie, Bisa Hambat Target Penurunan Berat Badan
9. Keripik dan makanan ringan

Makanan ringan seperti keripik dan pretzel rendah kalori tetapi mudah dikonsumsi berlebihan.
Makanan ringan ini cenderung rendah protein dan serat, sehingga Anda dapat makan dalam porsi besar tanpa merasa kenyang.
Makanan ultra-olahan, seperti keripik, kue, dan makanan ringan lainnya, dikaitkan dengan risiko lebih besar terkena obesitas.
Jika Anda mencari pilihan camilan yang lebih sehat, cobalah camilan tinggi protein dan serat, seperti hummus dan sayuran atau keju dan buah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 9 Alasan Matcha Bagus Dikonsumsi Tiap Hari, Kaya Antioksidan yang Bagus untuk Jantung hingga Kulit
Berikut ini suplemen SENDIFIT untuk mengatasi permasalah asam urat, klik di sini untuk mendapatkannya.
SENDIFIT adalah obat herbal yang diformulasikan khusus untuk mengatasi bebagai macam keluhan sendi, tulang, asam urat dan rematik.
Kandungan bahan aktif yang terdapat obat herbal SENDIFIT dipercaya dan terbukti cepat mengatasi radang dan nyeri.
Kandungan bahan aktif pada SENDIFIT diperoses secara khusus dengan rasio tinggi sehingga menghasilkan herbal yang berkhasiat cepat dan senyawa antoksidan yang mampu membuang/membersihkan sisa-sisa purin, sehingga asam urat dan rematik tidak kambuh lagi.
Khasiat & manfaat SENDIFIT antara lain adalah meredakan nyeri sendi, mengatasi radang sendi, mempercepat penyembuhan patah tulang, mencegah pengapuran sedni, mengatasi dan mencegah asam urat, hingga mencegah keropos tulang/pengapuran tulang.
Aturan pakai : 3 x 2 kapsul sehari.
Berikut ini suplemen SENDIFIT untuk mengatasi permasalah asam urat, klik di sini untuk mendapatkannya.