TRIBUNHEALTH.COM - Bawang hitam (black garlic) merupakan superfood yang memiliki banyak khasiat dan sejuta manfaat kesehatan.
Bawang hitam adalah hasil fermentasi dari bawang putih biasa yang disimpan dalam suhu dan kelembapan tertentu selama beberapa minggu.
Proses ini mengubah warnanya menjadi hitam, teksturnya menjadi lembut seperti jelly, dan rasanya menjadi manis serta sedikit asam.
Selain itu, bawang hitam juga mengandung berbagai senyawa bioaktif yang memberikan manfaat kesehatan.
Berikut ini delapan manfaat utama dari mengonsumsi bawang hitam secara rutin:
Baca juga: 4 Alasan Tempe Cocok untuk Menu Makan si Kecil, Jadi Selingan agar Anak Tak Bosan Protein Hewani
1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Bawang hitam kaya akan antioksidan seperti allicin dan S-allyl cysteine (SAC), yang terbukti mampu memperkuat sistem imun.
Senyawa ini membantu tubuh melawan infeksi virus, bakteri, dan jamur dengan meningkatkan respons imun secara keseluruhan.
Mengonsumsi bawang hitam secara rutin dapat membantu mencegah penyakit ringan seperti flu hingga memperkuat daya tahan terhadap infeksi yang lebih serius.
2. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Salah satu manfaat penting dari bawang hitam adalah kemampuannya dalam membantu menurunkan tekanan darah.
Kandungan senyawa bioaktif di dalamnya membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan elastisitas arteri, yang berkontribusi pada penurunan tekanan darah.
3. Mengontrol Kadar Gula Darah
Beberapa studi menunjukkan bahwa bawang hitam mampu membantu mengatur kadar glukosa darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin.
Ini membuatnya sangat cocok untuk penderita diabetes tipe 2 atau orang yang memiliki risiko tinggi terhadap penyakit tersebut.
Konsumsi rutin bawang hitam dapat membantu mencegah lonjakan gula darah dan menjaga kestabilannya sepanjang hari.
4. Menurunkan Kadar Kolesterol
Kandungan antioksidan dan senyawa sulfur dalam bawang hitam membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (baik).
Selain itu, fermentasi bawang putih menjadi bawang hitam membuatnya lebih mudah dicerna dan diserap tubuh.
Hal ini mampu meminimalisir risiko penumpukan plak di dinding pembuluh darah dan menjaga aliran darah tetap lancar.
Baca juga: Dari Alam Jadi Obat, 5 Tanaman Liar Ini Punya Segudang Manfaat untuk Kesehatan Secara Alami
5. Bersifat Anti-Kanker
Penelitian awal menunjukkan bahwa senyawa organosulfur dalam bawang hitam berpotensi memiliki efek antikanker.
Kandungan antioksidannya dapat membantu melawan radikal bebas yang memicu pertumbuhan sel kanker, serta menghambat proliferasi sel abnormal.
Walaupun masih memerlukan studi lebih lanjut, konsumsi bawang hitam bisa menjadi bagian dari gaya hidup preventif terhadap kanker.
6. Melindungi Fungsi Hati
Bawang hitam juga dikenal sebagai makanan detoks alami.
Kandungan sulfur dan antioksidannya mendukung proses detoksifikasi di organ hati dan melindungi sel hati dari kerusakan akibat paparan zat beracun atau konsumsi alkohol berlebih.
Ini sangat penting bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan hati secara jangka panjang.
7. Menjaga Kesehatan Jantung
Dengan gabungan manfaat seperti menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan mendukung kesehatan pembuluh darah, bawang hitam sangat baik untuk kesehatan jantung secara keseluruhan.
Kandungan antioksidannya juga membantu mencegah pembentukan plak di arteri.
Ini menjadikan bawang hitam sebagai salah satu makanan fungsional yang sangat direkomendasikan untuk menjaga jantung tetap sehat.
8. Meningkatkan Fungsi Otak
Antioksidan dalam bawang hitam memiliki efek neuroprotektif, yakni membantu melindungi sel-sel otak dari stres oksidatif yang dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif.
Konsumsi rutin dipercaya dapat membantu mempertahankan memori, fokus, dan konsentrasi.
Manfaat ini sangat berguna terutama bagi orang tua atau siapa pun yang ingin menjaga kesehatan otak sejak dini.
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 8 Alasan Tubuh Tidak Berenergi dan Merasa Lesu, Termasuk Duduk Terlalu Lama Jadi Penyebabnya