TRIBUNHEALTH.COM - Hipertensi yang dikenal juga dengan istilah tekanan darah tinggi, adalah suatu kondisi medis yang dapat menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita.
Hipertensi terbukti menjadi salah satu masalah kesehatan yang paling prevalen dan sekaligus tantangan besar bagi sistem pelayanan kesehatan di tingkat global.
Kondisi ini terjadi ketika tekanan darah terhadap dinding arteri secara konsisten berada di atas batas normal, yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ vital dalam tubuh manusia.
Mengingat dampaknya yang dapat berakibat fatal, deteksi sejak dini menjadi hal yang penting agar penanganan hipertensi dapat dilakukan secara tepat dan efektif.
Baca juga: Usia Muda Bisa Mengalami Hipertensi Lho! Ini 4 Penyebabnya

Pertanyaan :
"Dokter marcel, apa itu hipertensi dan mengapa disebut sebagai silent killer"
Bagas, Magelang
dr. Marcellino Mettafortuna S, Sp. PD, AIFO(K), menjawab :
"Hipertensi yang sering kali kita dengar dan disebut sebagai silent killer, karena hipertensi ini munculnya diam-diam"
Hipertensi sering disebut sebagai penyakit 'silent killer' karena penyakit ini berkembang secara diam-diam tanpa disadari dan pada tahap awal biasanya tidak menimbulkan gejala.
Pada umumnya, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka menderita hipertensi karena penyakit ini tidak menimbulkan gejala, sehingga sering kali mereka baru mengetahui kondisinya ketika tiba-tiba jatuh sakit.
Baca juga: 7 Manfaat Mengonsumsi Makanan Tinggi Kalium, Menurunkan Hipertensi dan Gula Darah Tinggi
"Sehingga dengan kondisi tersebut pasien tiba-tiba akan muncul sakit seperti sakit jantung, sakit paru-paru, sakit stroke, sakit ginjal, dan masalah kesehatan lainnya"
Jadi mengapa hipertensi disebut sebagai 'silent killer' atau penyakit tersembunyi, karena kondisi ini berkembang secara diam-diam tanpa gejala, namun dapat tiba-tiba menimbulkan dampak yang serius pada organ-organ vital dalam tubuh.
(Tribunhealth.com)