Breaking News:

7 Manfaat Mengonsumsi Makanan Tinggi Kalium, Menurunkan Hipertensi dan Gula Darah Tinggi

Makanan kaya kalium sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung, fungsi ginjal, dan aktivitas sel secara keseluruhan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
health.kompas.com
ilustrasi makanan tinggi kalium 

TRIBUNHEALTH.COM - Kalium merupakan salah satu mineral dan elektrolit yang memiliki peran penting dalam tubuh.

Kalium membantu mengatur keseimbangan cairan, sinyal saraf, dan kontraksi otot.

Ini sebabnya makan makanan kaya kalium sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung, fungsi ginjal, dan aktivitas sel secara keseluruhan.

Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini manfaat mengonsumsi makanan tinggi kalium.

1. Menurunkan tekanan darah tinggi

ilustrasi hipertensi atau tekanan darah tinggi pada usia muda
ilustrasi hipertensi atau tekanan darah tinggi pada usia muda (freepik)

Kalium membantu menangkal efek natrium dalam tubuh, yang merupakan penyebab utama tekanan darah tinggi atau hipertensi

Dengan merelaksasi dinding pembuluh darah dan mendorong ekskresi natrium melalui urin, kalium berperan penting dalam mengelola dan menurunkan kadar tekanan darah.

Hal ini menjadikannya nutrisi yang ampuh untuk mencegah hipertensi dan masalah kardiovaskular terkait.

2. Stabilkan kadar gula darah

Kalium membantu sensitivitas insulin dan metabolisme glukosa.

2 dari 4 halaman

Orang dengan kadar kalium rendah mungkin lebih rentan terhadap resistensi insulin, yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Oleh karena itu, mengonsumsi makanan kaya kalium dapat berperan dalam mengelola kadar gula darah.

Baca juga: 3 Fakta Gula Darah Tinggi pada Orang yang Tidak Punya Diabetes, Penyebab hingga Cara Mengatasinya

3. Seimbangkan cairan tubuh

Kalium bekerja bersama natrium untuk mengatur keseimbangan cairan tubuh.

Keseimbangan ini penting untuk menjaga fungsi sel yang sehat, pencernaan yang baik, dan volume darah yang optimal. 

Asupan kalium yang konsisten membantu mencegah retensi cairan, kembung, dan dehidrasi, terutama saat cuaca panas atau saat berolahraga.

4. Menyehatkan saraf

Sistem saraf bergantung pada sinyal listrik untuk komunikasi antara otak dan tubuh.

Kalium membantu mengirimkan sinyal-sinyal ini dengan mempertahankan gradien elektrokimia di seluruh membran sel.

Tanpa kalium yang cukup, impuls saraf dapat menjadi lambat atau tidak teratur, yang memengaruhi refleks, koordinasi, dan fungsi kognitif.

ilustrasi penyakit batu ginjal
ilustrasi penyakit batu ginjal (kompas.com)
3 dari 4 halaman

5. Mencegah batu ginjal

Makanan kaya kalium, terutama dari buah-buahan dan sayuran, membantu mengurangi hilangnya kalsium dalam urin.

Hal ini menurunkan risiko batu ginjal berbasis kalsium.

Makanan ini juga mendorong pembuangan limbah dan racun dari tubuh, sehingga mendukung kesehatan ginjal dan fungsi urin dari waktu ke waktu.

6. Meningkatkan kepadatan tulang

Kalium membantu menetralkan asam dalam tubuh yang dapat melarutkan kalsium dari tulang.

Dengan menjaga simpanan kalsium dan meningkatkan penyerapan mineral, kalium berkontribusi pada tulang yang lebih kuat dan sehat.

Hal ini khususnya penting bagi orang dewasa yang lebih tua yang berisiko mengalami osteoporosis atau patah tulang.

7. Menyehatkan jantung

Asupan kalium yang teratur memastikan otot jantung berkontraksi dengan baik dan mempertahankan ritme yang teratur.

4 dari 4 halaman

Kadar kalium yang rendah dapat mengganggu fungsi jantung dan meningkatkan risiko aritmia atau bahkan serangan jantung mendadak.

Konsumsi kalium secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko stroke dan penyakit jantung, sehingga sangat penting untuk kesehatan kardiovaskular jangka panjang.

Daftar Makanan tinggi kalium

ilustrasi makanan tinggi kalium
ilustrasi makanan tinggi kalium (health.kompas.com)

Dilansir India Tv News, berikut ini beberapa contoh makanan tinggi kalium.

Alpukat

Alpukat merupakan sumber kalium yang baik. 

Mineral ini berperan penting dalam mengaktifkan impuls saraf di seluruh sistem saraf. 

Impuls saraf membantu kontraksi otot dan mengatur detak jantung.

Jambu biji

Terdapat 688 mg kalium dalam 1 cangkir jambu biji. 

Berkat hal ini, arteri melebar dan sirkulasi darah membaik. 

Mineral ini juga diperlukan untuk jantung yang sehat, karena membantu mengatur pergerakannya masuk dan keluar dari sel dan menjaga detak jantung tetap seimbang. 

Kiwi

1 cangkir buah kiwi mengandung sekitar 562 mg kalium. 

Artinya, 312 mg kalium per 100 gram. 

Buah ini membantu menjaga kesehatan jantung. 

Selain itu, mengonsumsi buah ini membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan sel dan otot tubuh.

Pisang

Makan pisang dapat menambah berat badan. 

100 gram pisang mengandung 358 mg kalium, yang membantu menjaga kesehatan jantung Anda. 

Pisang menjaga kesehatan arteri dan melindungi Anda dari penyakit yang berhubungan dengan jantung seperti tekanan darah tinggi. 

Jadi, karena semua alasan ini, Anda harus makan buah-buahan ini.

Selanjutnya
Tags:
KaliumhipertensiTekanan Darah Alkali
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved