TRIBUNHEALTH.COM - Jalan kaki menjadi salah satu jenis olahraga yang mudah dilakukan.
Selain tak memerlukan alat tertentu, jalan kaki juga relatif aman bagi siapa saja.
Sebagai salah satu bentuk olahraga, baiknya jalan kaki dilakukan sebelum atau setelah makan?
Terkait hal ini, ada sejumlah kelebihan masing-masing.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini uraiannya.
Kelebihan jalan kaki sebelum makan

1. Meningkatkan pembakaran lemak
Berjalan sebelum sarapan mendorong tubuh untuk membakar lemak yang tersimpan sebagai energi, karena simpanan glikogen lebih rendah di pagi hari.
Hal ini membantu menurunkan berat badan dan memperbaiki komposisi tubuh.
2. Meningkatkan metabolisme
Berjalan dalam keadaan puasa dapat meningkatkan laju metabolisme Anda dari waktu ke waktu.
Rutinitas yang teratur dapat meningkatkan cara tubuh Anda memproses energi dan bahkan membantu pengelolaan lemak jangka panjang.
Baca juga: 5 Keuntungan jika Makan Malam Jam Segini, Cocok untuk Orang yang Ingin Menurunkan Berat Badan
3. Meningkatkan kejernihan dan fokus mental
Jalan pagi meningkatkan aliran darah ke otak, melepaskan endorfin yang meningkatkan suasana hati dan mempertajam kejernihan mental.
Jalan pagi dapat membantu mengurangi stres dan menciptakan suasana hati yang positif sepanjang hari.
4. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular
Berjalan kaki di pagi hari dengan perut kosong dapat membantu mengatur tekanan darah, memperkuat jantung, dan mengurangi risiko masalah kardiovaskular dalam jangka panjang.
5. Menetapkan rutinitas yang konsisten
Memulai hari dengan berjalan kaki membantu menanamkan kebiasaan sehat.
Berjalan kaki lebih mudah dilakukan secara konsisten, dan konsistensi memegang peranan penting dalam mencapai sasaran kebugaran.
Manfaat jalan kaki setelah makan

1. Membantu pencernaan
Jalan kaki santai selama 10–30 menit setelah makan dapat merangsang sistem pencernaan, sehingga pergerakan makanan melalui usus menjadi lebih lancar dan mengurangi gangguan pencernaan serta kembung.
2. Mengontrol kadar gula darah
Berjalan setelah makan sangat baik untuk mengelola lonjakan glukosa pasca makan, terutama bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2 atau resistensi insulin.
Berjalan membantu otot menggunakan glukosa secara efisien.
Baca juga: 10 Makanan yang Bikin Gula Darah Melonjak, Penderita Diabetes Harus Tahu!
3. Mengurangi kembung dan gas di perut
Gerakan ringan setelah makan membantu mencegah penumpukan gas, mengurangi kembung, dan mengurangi rasa berat di perut dengan meningkatkan motilitas lambung.
4. Mendukung manajemen berat badan
Meskipun tidak sekuat jalan sebelum makan, jalan setelah makan membantu membakar sejumlah kalori, mencegah penumpukan lemak, dan mengurangi keinginan makan, terutama setelah makan malam.
5. Meningkatkan kesehatan jantung dan kadar trigliserida
Penelitian telah menunjukkan bahwa jalan kaki setelah makan dapat menurunkan kadar trigliserida dalam darah dan mendukung kesehatan jantung yang lebih baik, terutama setelah makan makanan kaya lemak.
(TribunHealth.com)