lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Virus HPV atau Human Papillomavirus merupakan salah satu virus yang menyebabkan kanker serviks yang menyerang seorang wanita.
Di Indonesia, kanker serviks menjadi salah satu penyebab utama kematian tertinggi pada wanita.
Virus ini mudah menular terutama melalui hubungan seksual bahkan bisa menyebar melalui kontak kulit ke kulit diarea genital.
Lalu, apakah pemberian vaksin HPV sebaiknya dilakukan pada wanita yang belum pernah melakukan hubungan seksual?
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apakah pemberian vaksin HPV dilakukan pada wanita yang belum melakukan hubungan seksual, kita bisa bertanya langsung dengan Dokter Spesialis Obgyn, dr. Supanji Raharja, Sp.OG (K) M.A.R.S.
Baca juga: Dok, Adakah Batasan Usia Seseorang Diberikan Vaksin HPV?
Pertanyaan :
"Apakah vaksin HPV diberikan pada wanita yang belum pernah melakukan hubungan seksual, dok?"
Kamila, Purwakarta
dr. Supanji Raharja, Sp.OG (K) M.A.R.S, menjawab :
"iya betul sekali itu malah lebih baik, karena dengan pemberian vaksin terlebih dahulu jika terjadi infeksi atau virus lainnya yang tidak tau dari mana masuknya, maka wanita tersebut sudah memiliki pertahan"
Pemberian vaksin HPV pada wanita yang belum pernah melakukan hubungan seksual diharapkan dapat membentuk antibodi yang melindungi dari infeksi HPV, sehingga risiko terkena penyakit seperti kanker serviks dapat diminimalkan.
Vaksin HPV diberikan sebanyak tiga kali untuk membentuk sistem pertahanan tubuh yang kuat, dengan begitu ketika virus HPV masuk tubuh sudah memiliki perlindungan yang efektif untuk mencegah infeksi.
Baca juga: Vaksin HPV Diberikan Secara Berulang ya Dok? Ini Jawaban dr. Theressia
dr. Supanji Raharja sangat menyarankan agar vaksin HPV diberikan sebelum seseorang melakukan hubungan seksual.
Hal ini karena, apabila seseorang sudah aktif secara seksual dan pasangannya membawa virus atau penyakit tertentu, maka tubuh tidak memiliki perlindungan yang cukup, sehingga virus tersebut lebih mudah masuk dan berkembang.
Oleh karena itu, pemberian vaksin sebelum aktivitas seksual sangat dianjurkan untuk memberikan perlindungan maksimal.
(Tribunhealth.com)
