TRIBUNHEALTH.COM - Vaksin HPV kini semakin dikenal luas di kalangan masyarakat
Vaksin HPV telah menjadi bagian dari program imunisasi yang diterapkan.
Vaksin ini bertujuan utama untuk melindungi tubuh dari infeksi human papillomavirus (HPV), yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan vaksin HPV sebagai salah satu imunisasi dasar yang penting.
Tak hanya mencegah infeksi, vaksin ini juga berperan dalam menekan angka kejadian kanker serviks, menjadikannya langkah perlindungan yang sangat berharga.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pentingnya vaksin HPV, kita bisa bertanya langsung dengan dokter estetika berkompeten seperti dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM).
Baca juga: Cegah Stunting Sejak Dini: Persiapan Kehamilan yang Harus Diperhatikan
Pertanyaan:
Vaksin HPV ini diberikan secara berulang ya Dok?
Yani Budi, di Purworejo
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) menjawab:
Sampai detik ini hanya membutuhkan tiga dosis dan tidak memerlukan booster.
Misalnya yang dewasa-dewasa di atas 14 tahun, itu hanya membutuhkan tiga kali dosis.
Kecuali, misalnya 'dok, dulu saya disuntik dengan vaksin yang hanya 2 atau yang 4' yang dua macam stereotipe dan 4 macam stereotipe. Ini ada lagi yang baru, 9 macam stereotipe. Boleh gak saya suntik lagi? Boleh, silahkan.
Karena ada sisa 5 yang belum terlindungi dari yang 4 atau sisa 7 yang belum terlindungi dari yang 2.
Baca juga: Dok, Apa Saja yang Harus Dilakukan Wanita Sebelum Menopause?
Tapi, kalau mengulang yang 4 ini ya gak perlu. Karena itu ternyata seumur hidup kekebalannya.
Diproduksi antibodinya sampai seumur hidup, sampai sebagus itu.
Padahal sebenarnya vaksin itu bukan virus, cuma dia light partikel. Jadi cuman bentuk luarnya aja yang mirip sama virus. Dinding luarnya sama, tapi dalamnya gak ada apa-apanya, jadi benar-benar kosong, jadi tidak menyebabkan infeksi, tapi tubuh kita mengenali untuk membangun antibodi karena luarnya mirip.
Jadi aman sama sekali karena bukan virus.
Profil dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM)
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) merupakan dokter cantik asal Yogyakarta yang memiliki banyak skill.
Skill atau keahlian yang dimilikinya, yaitu sering dipercaya menjadi moderator, penyelenggara webinar, vaksinator bersertifikat hingga ahli estetika bersertifikat.
Baca juga: Dok, Apakah Kehamilan di Luar Kandungan Bisa Disebabkan Oleh Riwayat Penyakit Tertentu?
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dikenal sebagai Praktisi Anti Aging dan Kecantikan.
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) memulai karirnya sejak tahun 2005 hingga saat ini.
Pada tahun 2005-2010, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja sebagai Dokter Umum di Yayasan Gloria Yogyakarta.
Di tahun yang sama, namun tepatnya pada tahun 2006-2009 dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja di RS Elisabeth Ganjuran Bantul, DIY dan Klinik Realino Yogyakarta sebagai Dokter Umum.
Selanjutnya pada tahun 2008 hingga saat ini, ia menjalankan klinik dr. Theresia.
Kemudian pada tahun 2021 hingga saat ini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dipercaya sebagai Dokter Estetika dan Anti-Aging di Wellness Clinic RS Bethesda Yogyakarta.
Baca juga: Pengaruh Anemia terhadap Kemampuan Konsentrasi, Begini Penuturan dr. Irene
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga kerap melakukan presentasi dalam forum ilmiah sebagai pembicara atau moderator pada acara seminar atau round table discussion maupun laymen seminar, antara lain:
1. Comprehensive Rehabilitation of Knee Osteoarthritis, as a moderator, January 2021
2. Exercise: Risks and Benefits, as a moderator, January 2021
3. Vaksinasi COVID-19: Harapan Untuk Hidup Normal, as a moderator, January 2021
4. The Place of Newer Generation of SU in T2DM: Focus on Glimepiride, as a speaker, January 2021
5. Long COVID dan Pemulihan paska COVID19, webinar KAGAMA Health, Juli 2021
6. Penanganan dan Pencegahan Penyakit Usia Tua, webinar KAGAMA Health, Desember 2021
7. Why do We Need High Dose Vitamin D Supplementation, Webinar D2D, Januari 2022
Baca juga: Puting Sakit saat Menyusui? Kenali Gejala Vasospasme dan Cara Mengatasinya Moms!
Masih banyak lagi acara yang dr. Theressia ikuti sejak tahun 2014, beberapa acara diatas hanya sebagaian saja.
Tak cukup sampai disini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga mengikuti banyak pelatihan profesional atau professional training guna mengasah kemampuannya.
Pelatihan terakhir yang dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) ikuti adalah pada bulan Februari 2022 di Bali, yakni NASWAAM (Simposium Nasional dan Workshop Pengobatan Anti Aging).
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga memiliki beberapa karya publikasi, yaitu:
1. Aktivitas Fisik dan Penuaan Kardiovaskular: Mekanisme dan Bukti Terbaru 2021, Jurnal Olahraga dan Kebugaran
2. Menjembatani Kesenjangan Pengetahuan dan Keterampilan untuk Diagnosis dan Pengobatan Neuropati Nyeri: Pengembangan dan Evaluasi Proyek Pendidikan Nyeri untuk Dokter di Rangkaian Perawatan Primer, 2022
Cek Berita dan Artikel kesehatan lainnya di
(TribunHealth.com)