TRIBUNHEALTH.COM - Batu ginjal yang menyakitkan terbantuk ketika zat pembentuk kristal, seperti oksalat, asam urat, atau kalsium, menumpuk di dalam urine.
Hal ini mungkin disebabkan oleh faktor genetik atau kondisi kesehatan seperti diabetes, asam urat, infeksi saluran kemih, tekanan darah tinggi, atau bahkan dehidrasi.
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terjadinya batu ginjal, yaitu dengan mengonsumsi banyak air putih dan mengonsumsi makanan sehat.
"Secara umum, diet yang kaya sitrat, rendah garam, dan oksalat adalah cara terbaik untuk mencegah batu ginjal," kata Dokter Spesialis Penyakit Ginjal, Raeeda Gheewala, MD.
Baca juga: 5 Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari, Selain Bagus untuk Otot Kaki juga Bagus untuk Hipertensi
Makanan Terbaik untuk Mencegah Terjadinya Batu Ginjal
Berikut ini beberapa makanan yang dikonsumsi sebagai upaya untuk mencegah terjadinya batu ginjal.
1. Jeruk

Buah jeruk kaya akan senyawa bermanfaat yang disebut dengan sitrat.
"Senyawa sitrat bekerja dengan mengurangi pH urin, sehingga menciptakan lingkungan yang tidak menguntungkan bagi pembentukan batu ginjal," kata ahli diet ginjal, Jen Hernandez, RDN, CSR, LDN.
Namun tidak semua jenis buah jeruk memiliki efektivitas yang sama.
Misalnya, satu penelitian menemukan bahwa jus jeruk dan jus lemon bersifat protektif.
Tapi, anehnya jus jeruk bali justru meningkatkan risiko batu ginjal.
Meskipun jus jeruk bermanfaat, kandungan gulanya juga tinggi, jadi jangan mengonsumsi berlebihan.
Alih-alih minum jus jeruk, Anda disarankan untuk mengonsumsi buahnya secara langsung.
Baca juga: 5 Buah Kaya Magnesium yang Harus Dikonsumsi, Bagus untuk Tulang, Tekanan Darah, dan Gula Darah
2. Yoghurt

Mengonsumsi lebih banyak kalsium dari makanan olahan seperti susu yoghurt dapat membantu mencegah batu ginjal.
"Kalsium mengikat oksalat di lambung, yang kemudian mencegah oksalat diserap ke dalam darah dan melewati ginjal," kata Hernandez.
Memasukkan tiga porsi makanan kaya kalsium setiap hari seperti yoghurt ke dalam makanan dan camilan adalah langkah baik untuk mencegah batu ginjal.
Suplemen Renovit untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
3. Kefir

Kefir adalah makanan lain yang mengandung banyak kalsium yang dapat membantu melindungi batu ginjal.
Kefir yang penuh dengan probiotik juga dapat mendukung kesehatan usus menjadi lebih sehat, yang secara tidak langsung dapat melindungi dari batu ginjal.
Penelitian yang muncul menunjukkan bahwa mikrobioma usus yang tidak seimbang dapat meningkatkan kemungkinan terkena batu ginjal.
"Bakteri yang hidup di dalam usus dapat membantu mengurangi penyerapan oksalat, serta membantu mengurangi peradangan pada ginjal yang dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal," kata ahli diet terdaftar Melanie Betz, MS, RD.
Baca juga: 7 Makanan Tinggi Kolagen yang Dapat Mencerahkan Kulit dan Mengurangi Kerutan Halus
4. Sayuran

Sayuran dan makanan nabati lainnya dapat menambah serat pada pola makan Anda.
Meskipun serat paling dikenal bermanfaat baik untuk sistem pencernaan, namun serat juga bermanfaat untuk menurunkan risiko batu ginjal.
"Sebuah studi tahun 2024 menemukan bahwa setiap 5 gram serat yang dikonsumsi dapat menurunkan risiko batu ginjal hingga 10 persen," kata Melanie.
Meskipun sayuran mengandung oksalat yang tinggi, Betz dan Hernandez mengatakan bahwa manfaatnya biasanya lebih besar daripada risikonya.
"Buah-buahan dan sayuran membantu menyimbangkan kadar asam urin dan meningkatkan sitrat urin, yang dapat membantu mencegah batu ginjal kalsium," ungkap Betz.
Namun, jika Anda rentan terhadap batu oksalat, sebaiknya menghindari bayam, ubi jalar, bit, lobak Swiss, dan selada air yang mengandung oksalat tinggi.
Baca juga: 5 Makanan Sehat yang Bantu Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi dengan Cepat
5. Kacang arab dan kacang lentil

"Mengganti protein hewani dengan beberapa makanan berprotein nabati utuh seperti daging sapi, ayam, ikan, dan makanan laut, juga dapat membantu mencegah batu ginjal," kata Betz.
Protein hewani cenderung mengandung banyak senyawa yang disebut purin, yang dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
Kacan arab dapat membantu memenuhi kebutuhan protein tanpa tambahan purin.
Seratnya juga bermanfaat bagi mikrobioma usus.
Kacang arab juga memiliki kandungan oksalat yang lebih rendah daripada kacang-kacangan lainnya, sehingga menjadikannya cara yang bagus untuk mengonsumsi protein nabati.
Selain itu, ada juga kacang lentil yang bagus untuk dikonsumsi.
Kacang lentil kaya akan protein nabati tetapi rendah purin dan oksalat.
Seperti kacang arab, kacang lentil juga kaya serat untuk mendukung mikrobioma usus yang sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 6 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Menurunkan Gula Darah hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Vitamin IPI D3 1000 IU isi 75 Tablet (Isi 6 Botol)
Kegunaan :
Memenuhi kebutuhan vitamin D dengan cepat pada kondisi tertentu seperti lanjut usia, ibu hamil dan menyusui, risiko tinggi/penderita penyakit infeksi atau penderita penyakit autoimun.
IPI Vitamin C
Kegunaan:
Vitamin C yang berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh, membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah.
Vitamin C berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh.
Membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah.
Berikut ini IPI vitamin C yang berfungsi menjaga kekebalan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.