lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Sakit gigi merupakan rasa nyeri di dalam dan sekitar gigi hingga rahang karena adanya kerusakan gigi.
Kerusakan tersebut umumnya terjadi saat bakteri menyebabkan pembusukan di dalam mulut, sehingga menghasilkan asam yang kemudian merusak gigi.
Rasa sakit ini juga akan timbul ketika ada saraf pulpa yang teriritasi atau terinfeksi bakteri.
Saraf pulpa adalah saraf paling sensitif di seluruh tubuh.
Baca juga: Bolehkan Melakukan Scalling atau Perawatan Gigi Saat Menjalankan Puasa? Dokter Gigi Menjelaskan
Rasa nyeri yang timbul pasa masing-masing individu biasanya cenderung bervariasi.
Ada yang nyerinya bisa hilang dalam hitungan menit, tapi ada juga yang nyerinya bertahan hingga beberapa hari.
Biasanya setelah dilakukan perawatan oleh dokter gigi, pasien akan diberikan obat untuk membantu mengurangi rasa nyeri gigi yang muncul.
Obat tersebut harus dikonsumsi sesuai dengan anjuran yang diberikan oleh dokter atau apoteker yang memberikan obat tersebut.
Baca juga: Sering Konsumsi Makanan Manis Saat Buka Puasa, Gimana Cara Cegah Gigi Berlubang?
Ada obat yang dianjurkan dikonsumsi dua kali sehari dan tiga kali sehari.
Aturan minum obat tiga kali sehari ini sering membuat pasien bingung bagaimana mengonsumsinya saat puasa berlangsung.
Pasalnya, puasa tidak boleh makan dan minum dari sebelum matahari terbit hingga matahari terbenam.
Lantas, bagaimana cara mengonsumsi obat yang harus diminum tiga kali sehari selama puasa?
Dilansir dari YouTube Tribun Health, Dokter Gigi dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta, drg. Astri Zuraida Jannati menjelaskan tentang aturan minum obat saat menjalankan puasa.
drg. Astri menjelaskan, mengonsumsi obat biasanya akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu.
Ada obat yang harus diminum dua kali sehari dan ada obat yang harus diminum tiga kali sehari.
Menurut drg. Astri, untuk obat yang harus diminum tiga kali sehari, maka bisa diminum saat buka puasa, saat hendak tidur, dan saat habis makan sahur.
Baca juga: Berapa Lama Idealnya Sikat Gigi Perlu Diganti? drg. Selly Beri Penjelasan
"Karena memang waktunya terbatas untuk minum obat selama puasa berlangsung, maka obat bisa diminum lagi sebelum tidur."
"Jadi memang waktunya agak sempit, tapi untuk konsumsi obatnya seperti itu."
"Setelah berbuka, sebelum tidur, dan juga saat sahur," jelas drg. Astri.
Sementara itu, untuk obat yang harus diminum dua kali sehari, maka bisa diminum saat berbuka puasa dan setelah makan sahur.
Baca juga: Cara Atasi Sakit Gigi yang Kambuh Saat Puasa Sedang Berlangsung, Dokter Gigi Sarankan Hal Ini
Penting untuk memperhatikan aturan mengonsumsi obat yang diberikan, apakah obat tersebut harus dikonsumsi sebelum makan atau setelah makan.
Biasanya aturan ini akan tertulis di dalam bungkus obat atau biasanya akan dijelaskan oleh dokter atau apoteker yang memberikan obat tersebut.
Jika memang dianjurkan minum obat setelah makan, pastikan Anda makan berat terlebih dahulu setelah buka puasa baru mengonsumsi obat yang diberikan.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Gigi dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta, drg. Astri Zuraida Jannati dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: Apakah Penggunaan Obat Kumur Diperbolehkan Selama Puasa? Begini Ulasan Dokter Gigi
Berikut ini pasta gigi Sensodyne untuk perawatan gigi sensitif, klik di sini untuk mendapatkannya.
Sensodyne Pasta Gigi Sensitif Essensial Care Whitening
Pasta Gigi Sensodyne Gentle Whitening memberikan perlindungan 24 jam dalam 7 hari dari rasa ngilu akibat gigi sensitif sekaligus mengembalikan warna putih alami gigi.
Mengapa Memilih Sensodyne Gentle Whitening?
- Memberikan perlindungan yang lebih lama terhadap gigi sensitif.
- Membantu mengurangi noda pada gigi.
- Membantu mengembalikan warna putih alami gigi sensitif. Mengandung fluoride untuk membantu mencegah gigi berlubang.
Cara Kerja:
- Sensodyne Gentle Whitening kini hadir dengan formula baru yang mampu memberikan perlindungan dari rasa ngilu pada gigi sensitif, sekaligus mengembalikan warna putih alami gigi.
Active Ingredients
Sodium Fluoride 0.3152 persen w/w, Potassium Nitrate 5.00 persen w/w and Pentasodium Triphosphate 5.00% w/w.
Other Ingredients
Aqua, Hydrated Silica, Sorbitol, Glycerin, PEG-6, Alumina, Aroma, Titanium Dioxide, Cocamidopropyl Betaine, Sodium Methyl Cocoyl Taurate, Xanthan Gum, Sodium Hydroxide, Sodium Saccharin.
Cara Penggunaan:
- Gunakan 2 kali sehari secara teratur sebagai pasta gigi regular Anda.
- Untuk anak usia dibawah 12 tahun: konsultasikan pada dokter gigi atau pakar kesehatan gigi terlebih dahulu.
- Jangan sampai tertelan.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Untuk perlindungan optimal terhadap gigi sensitif, gunakan bersamaan dengan sikat gigi Sensodyne.
Berikut ini pasta gigi Sensodyne untuk perawatan gigi sensitif, klik di sini untuk mendapatkannya.
