TRIBUNHEALTH.COM - Ginjal termasuk salah satu organ vital yang berbahaya jika kesehatannya terganggu.
Pasalnya ginjal merupakan organ yang bertugas menyaring darah dan menghilangkan racun dan zat berbahaya yang merupakan sisa metabolisme.
Proses tersebut menghasilkan urine yang kemudian dikeluarkan dari darah.
Ada sejumlah tips agar ginjal tetap sehat dan terhindar dari penyakit di masa mendatang.
Berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. Berolahraga secara teratur

Olahraga adalah cara terbaik untuk mencegah sejumlah penyakit termasuk penyakit yang berhubungan dengan ginjal.
Melakukan latihan aerobik intensitas sedang selama 150 menit per minggu, seperti jalan cepat atau bersepeda, dikombinasikan dengan latihan kekuatan dua hari atau lebih per minggu yang menargetkan semua otot utama, seperti lengan, bahu, punggung, kaki, pinggul, dan perut, dapat menurunkan risiko terkena penyakit ginjal kronis secara signifikan.
Studi epidemiologi menunjukkan bahwa melakukan aktivitas fisik yang berat secara teratur dapat meningkatkan beberapa faktor metabolik, termasuk tekanan darah dan resistensi insulin, sehingga membantu menjaga kelancaran fungsi ginjal dan menurunkan risiko kardiovaskular.
Baca juga: Moms, Ini 9 Jenis Olahraga yang Bikin Berat Badan Turun Tanpa Perlu ke Gym, Cocok untuk Pemula
2. Kurangi gula dan garam
Membuat kebiasaan makan yang sehat, terutama dengan mengurangi asupan gula & garam dari makanan sehari-har dapat sangat membantu dalam mencegah penyakit ginjal kronis (CKD).
Kebiasaan makan yang tidak sehat membebani ginjal, terutama karena kadar gula yang tinggi dapat menyebabkan diabetes, yang merusak fungsi ginjal, sementara asupan garam yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga memberikan tekanan tambahan pada ginjal untuk menyaring cairan secara efektif.
Kedua faktor tersebut dapat menyebabkan kerusakan ginjal seiring waktu jika tidak dikelola dengan baik.
Selain itu, mengonsumsi lebih banyak buah dan mengurangi makanan olahan, makanan penutup, dan minuman manis dapat membantu menghindari tekanan ginjal lebih lanjut.
3. Tetap terhidrasi

Minum air dalam jumlah yang cukup sepanjang hari adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga ginjal Anda dalam kondisi baik.
Minum banyak air memainkan peran penting dalam mencegah penyakit ginjal kronis (CKD) dengan mendukung fungsi ginjal secara keseluruhan dan mengurangi risiko komplikasi.
Karena ginjal dirancang untuk menyaring limbah dan racun dari darah melalui urin, asupan air membantu proses ini berjalan lancar dan mencegah penumpukan racun dalam tubuh yang dapat berbahaya bagi ginjal dalam jangka panjang.
Air juga membantu ginjal dalam membuang bakteri berbahaya melalui saluran kemih, sehingga menurunkan risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Selain itu, tetap terhidrasi dengan baik mengurangi risiko pembentukan batu di ginjal.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Sembelit atau Konstipasi, Mulai dengan Memperbanyak Serat dan Air Putih
4. Hindari rokok dan alkohol
Merokok dan konsumsi alkohol dapat berdampak buruk pada kesehatan ginjal.
Jika dilakukan bersamaan, keduanya membentuk kombinasi yang sangat berbahaya yang mempercepat kerusakan ginjal, dapat mengganggu fungsi, dan dapat mempercepat kerusakan pembuluh darah.
Kombinasi racun ini secara signifikan meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis (CKD), sehingga dampaknya jauh lebih berbahaya jika dilakukan bersamaan.
5. Rutin check up
Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin harus menjadi bagian penting dari gaya hidup seseorang, terutama bagi mereka yang berusia di atas 35 tahun, karena merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyakit ginjal kronis atau mendeteksinya sejak dini saat masih dapat ditangani.
Tekanan darah tinggi dan diabetes merupakan penyebab utama penyakit gijal dan pemeriksaan rutin membantu memantau kondisi ini secara efektif, sehingga memungkinkan intervensi dini untuk mencegah kerusakan ginjal.
Sebagian besar penyakit yang berhubungan dengan ginjal berkembang tanpa gejala pada tahap awal.
Tes fungsi ginjal rutin (seperti kadar kreatinin darah dan tes urine) membantu mendeteksi penurunan fungsi sebelum menjadi parah.
(TribunHealth.com)