Breaking News:

10 Cara Mengatasi Sembelit atau Konstipasi, Mulai dengan Memperbanyak Serat dan Air Putih

Mengonsumsi banyak serat dan cukup air putih merupakan dua tips sederhana yang ampuh mengatasi sembelit

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Pexels
Ilustrasi - Mengalami sembelit, hindari makanan berikut ini 

TRIBUNHEALTH.COM - Konstipasi atau sembelit adalah kondisi gastrointestinal umum yang ditandai dengan jarang atau sulitnya buang air besar, yang sering kali mengakibatkan tinja keras dan kering, ketidaknyamanan perut, dan kembung. 

Kondisi ini dapat muncul karena berbagai faktor, termasuk pola makan rendah serat, asupan cairan yang tidak memadai, kurangnya aktivitas fisik, pengobatan tertentu, atau kondisi medis tertentu. 

Mengatasi konstipasi sangat penting, karena kasus kronis dapat menyebabkan komplikasi seperti wasir atau fisura anus. 

Perubahan pola makan dapat meningkatkan pencernaan dan meringankan konstipasi secara signifikan. 

Melansir kanal kesehatan NDTV, inilah sepuluh perubahan pola makan yang dapat meningkatkan pencernaan.

1. Tingkatkan asupan serat

ilustrasi makanan tinggi serat
ilustrasi makanan tinggi serat (kompas.com)

Mengonsumsi makanan yang kaya akan serat larut dan tidak larut sangatlah penting. 

Serat larut, yang ditemukan dalam makanan seperti gandum, apel, dan kacang-kacangan, menyerap air dan membentuk zat seperti gel, yang membantu pembentukan tinja. 

Serat tidak larut, yang terdapat dalam biji-bijian utuh dan sayuran, menambah jumlah tinja dan membantunya melewati usus dengan lebih cepat.

Baca juga: 5 Menu Makan Kaya Serat dan Lemak Sehat yang Ampuh Menurunkan Kolesterol

2. Tetap terhidrasi

2 dari 4 halaman

Asupan air yang cukup sangat penting untuk kesehatan pencernaan. 

Air melunakkan tinja, sehingga memudahkan proses pembuangan melalui usus besar. 

Usahakan untuk minum setidaknya delapan gelas air setiap hari, sesuaikan dengan faktor-faktor seperti iklim dan tingkat aktivitas fisik.

3. Mengonsumsi probiotik

ilustrasi manfaat probiotik untuk asam lambung
ilustrasi manfaat probiotik untuk asam lambung (kompas.com)

Probiotik adalah bakteri baik yang mendukung kesehatan usus. 

Makanan seperti yogurt dengan kultur hidup, kefir, dan sayuran yang difermentasi memasukkan bakteri baik ini ke dalam sistem pencernaan, meningkatkan pencernaan dan mengurangi gejala sembelit.

4. Batasi makanan ultraproses

Makanan olahan sering kali mengandung kadar lemak tak sehat, gula, dan serat rendah, yang dapat memperlambat pencernaan dan menyebabkan sembelit. 

Mengurangi asupan makanan tersebut dan memilih makanan utuh yang tidak diolah dapat meningkatkan efisiensi pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan.

Baca juga: 10 Dampak Keseringan Makan Ultraproses dan Junk Food, Mudah Terkena Diabetes dan Kolesterol

5. Makan makanan yang teratur dan seimbang

3 dari 4 halaman

Waktu makan yang konsisten dan nutrisi yang seimbang membantu mengatur proses pencernaan. 

Melewatkan waktu makan atau makan berlebihan dapat mengganggu sistem pencernaan, yang menyebabkan masalah seperti gangguan pencernaan atau sembelit. 

Sertakan berbagai nutrisi dalam setiap makanan untuk mendukung kesehatan pencernaan.

6. Kunyah makanan dengan benar

Mengunyah dengan benar memecah makanan menjadi partikel yang lebih kecil, sehingga lebih mudah diproses oleh sistem pencernaan. 

Mengunyah dengan saksama juga merangsang produksi air liur, yang mengandung enzim yang memulai pemecahan karbohidrat.

7. Hindari kafein dan alkohol berlebihan

Ilustrasi - terlalu banyak konsumsi kafein dalam kopi
Ilustrasi - terlalu banyak konsumsi kafein dalam kopi (Pexels)

Baik kafein maupun alkohol dapat menyebabkan dehidrasi pada tubuh, yang menyebabkan tinja keras dan sembelit. 

Membatasi asupan kafein dan memastikan asupan air yang cukup dapat membantu menjaga keseimbangan pencernaan.

8. Mengonsumsi lemak sehat

4 dari 4 halaman

Lemak sehat, seperti yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun, dapat membantu pencernaan dengan melumasi usus dan memfasilitasi penyerapan nutrisi. 

Namun, konsumsi lemak dalam jumlah sedang adalah kuncinya, karena asupan lemak yang berlebihan dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan.

Baca juga: 5 Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Kafein, Sakit Kepala hingga Sering Buang Air

9. Sertakan makanan pencahar alami

Makanan tertentu memiliki sifat pencahar alami. 

Misalnya, kiwi kaya akan serat dan terbukti dapat meningkatkan frekuensi buang air besar dan mengurangi risiko kanker kolorektal. 

Demikian pula, buah prem mengandung sorbitol, yang dapat membantu meringankan sembelit.

10. Berlatih makan dengan penuh kesadaran

Makan secara perlahan dan tanpa gangguan memungkinkan tubuh memproses makanan dengan baik, sehingga pencernaan menjadi lebih baik. 

Makan dengan penuh kesadaran juga dapat mencegah makan berlebihan, yang sering kali menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
SembelitAir PutihseratKonstipasi Kumawus Biapong Kue Bluder Kim Cua
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved