TRIBUNHEALTH.COM - Kurus tapi buncit? Kondisi ini dikenal sebagai skinny fat.
Skinny fat adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki tubuh yang relatif kecil tetapi persentase lemak tubuh lebih tinggi dan massa otot lebih rendah.
Hal ini disebabkan oleh lemak visceral, yaitu lemak yang tersimpan jauh di dalam perut.
Ini sebabnya beberapa orang mengalami perut yang sedikit buncit, padahal berat badannya sudah rendah dan tampak kurus
Skinny fat dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk genetika, gaya hidup, dan penuaan.
Cara menghilangkan skinny fat

1. Tingkatkan asupan protein
Memotong kalori dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Tapi hanya memotong kalori dan tidak mengonsumsi cukup protein, akan menyebabkan orang menjadi skinny fat.
Para ahli menyarankan untuk mengonsumsi minimal sekitar 0,8 gram protein per kilogram berat badan (atau 0,36 gram/pon) setiap hari.
Protein bisa dikombinasikan baik protein hewani maupun nabati.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh tim di Rumah Sakit John Hopkins, protein hewani yang populer meliputi kalkun, ayam, daging sapi, daging babi, ikan, telur, keju, dan yogurt.
Untuk pilihan nabati, cobalah susu almond, susu kedelai, tahu, seitan, tempe, edamame, lentil, kacang merah, sereal dan roti gandum utuh, quinoa, dan selai kacang.
Baca juga: 7 Manfaat Rutin Makan Buah Anggur, Kandungan Vitamin C-nya Memperkuat Kekebalan Tubuh
2. Cobalah latihan NEAT
Kebiasaan tidak banyak bergerak juga bisa memicu skinny fat.
Dalam kasus tersebut, latihan NEAT dapat menjadi sahabat terbaik Anda!
NEAT, yang merupakan singkatan dari Non-Exercise Activity Thermogenesis, mengacu pada aktivitas fisik apa pun yang membuat Anda bangun dan bergerak, meskipun itu bukan benar-benar 'olahraga'.
Misalnya, menaiki tangga alih-alih naik lift.
Menambahkan lebih banyak NEAT ke dalam kehidupan sehari-hari Anda sebenarnya dapat menghasilkan hasil yang lebih baik daripada berolahraga selama satu jam setiap hari namun tidak banyak bergerak selama 23 jam sisanya dalam sehari.
Contoh lain dari NEAT termasuk mengepel lantai, bermain dengan anak-anak Anda, atau bersepeda ke tempat kerja alih-alih naik motor atau mobil.
Anda dapat mempertimbangkan untuk memulai hari Anda dengan berjalan cepat selama 15 menit.
Meski terdengar sepele, itu tetap bermanfaat.
Apa lagi jika Anda memasangkannya dengan berjalan kaki selama 15 menit lagi setelah bekerja dan satu lagi tepat setelah makan malam.
Gerakan-gerakan kecil dari waktu ke waktu dapat memiliki efek besar pada kesehatan Anda.
Saat berjalan, angkat lutut tinggi-tinggi saat Anda berjalan sehingga paha Anda sejajar dengan tanah.
Ini akan melibatkan otot perut Anda sedikit lebih banyak, yang dapat membantu mengencangkannya.

3. Lakukan latihan beban
Jika Anda sudah melakukan latihan NEAT atau bahkan latihan kardio biasa dan masih berjuang dengan skinny fat, latihan kekuatan 3 atau 4 kali seminggu dapat membantu Anda membangun lebih banyak otot dan menghilangkan lemak yang mengganggu.
Deadlift adalah bentuk latihan beban yang efektif yang akan membantu Anda menghilangkan lemak yang tidak diinginkan.
Jika Anda baru dalam deadlift, mulailah dengan mengangkat sekitar setengah berat badan Anda hingga berat badan total Anda.
Pastikan Anda didampingi instruktur profesional untuk mencegah terjadinya cedera dan kecelakaan selama olahraga.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan, Seimbangkan Gula Darah dan Berpotensi Cegah Kanker
4. Cukup tidur
Menurut sebuah penelitian oleh Mayo Clinic, kurang tidur dapat mengakibatkan pertumbuhan otot yang buruk, rasa lapar, kurangnya energi untuk berolahraga, dan peningkatan resistensi insulin, yang semuanya dapat membuat lemak tubuh lebih mudah bertambah dan lebih sulit dihilangkan.
Setelah seharian berolahraga dan makan dengan benar, pastikan Anda tidur sekitar 7 hingga 9 jam tanpa gangguan.
Dapatkan kualitas tidur yang lebih baik dengan tidur pada waktu yang sama setiap malam dan singkirkan gangguan (seperti ponsel dan TV) satu jam sebelum tidur.
(TribunHealth.com)