lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Daun bawang merupakan salah satu bahan makanan yang familiar di masyarakat Indonesia.
Daun bawang biasa digunakan sebagai topping makanan ataupun untuk menambah aroma serta rasa masakan.
Selain itu, daun bawang ternyata kaya manfaat untuk kesehatan.
Gramedia.com melansir, daun bawang dapat menurunkan kadar kolesterol, menyehatkan jantung, hingga mengontrol kadar gula darah.
Berikut ini uraian lengkapnya.
Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol
Kandungan serat dalam daun bawang ternyata mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL dalam darah.
Hal ini telah dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan pada tahun 2019.
Penelitian tersebut menjelaskan bahwa kadar kolesterol LDL dapat turun jika Anda rutin mengonsumsi makanan berserat, salah satunya adalah daun bawang.
Selain itu, penggunaan daun bawang juga dapat membantu mengurangi dosis penggunaan obat statin serta efek samping yang mungkin timbul dari penggunaannya.
Baca juga: 7 Manfaat Rutin Makan Buah Anggur, Kandungan Vitamin C-nya Memperkuat Kekebalan Tubuh
Membantu Menjaga Kesehatan Jantung
Daun bawang mengandung mineral yang dipercaya mampu menjaga kesehatan jantung.
Kandungan seperti kalium, magnesium, dan kalsium dalam daun bawang juga berperan dalam menjaga tekanan darah, yang secara tidak langsung memengaruhi kesehatan jantung.
Kadar kalium yang cukup dalam tubuh sangat penting untuk membantu proses perpindahan sinyal listrik pada sistem saraf dan jantung.
Rutin mengonsumsi makanan tinggi kalium seperti daun bawang dapat membantu melindungi dari masalah detak jantung yang tidak teratur.
Membantu Mengontrol Kadar Gula Darah
Kandungan vitamin C dalam daun bawang berperan sebagai antioksidan dan membantu mengontrol kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes.
Kadar gula darah yang tinggi secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko terjadinya stres oksidatif.
Stres oksidatif adalah kondisi di mana tubuh tidak mampu melawan zat beracun seperti radikal bebas, yang dapat memicu perkembangan penyakit diabetes.
Dengan mengonsumsi daun bawang yang kaya akan antioksidan, Anda dapat membantu mencegah radikal bebas dan mengontrol kadar gula darah.
Baca juga: 10 Penyakit yang Timbul Akibat Obesitas, Termasuk Diabetes Tipe 2
Mencegah Terjadinya Risiko Penyakit Kanker
Daun bawang mengandung quercetin dan flavonoid, yang dipercaya dapat membantu mencegah risiko penyakit kanker.
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 oleh Curtin University memperkuat hal ini.
Penelitian tersebut menjelaskan bahwa quercetin dan flavonoid dalam daun bawang memiliki sifat anti-inflamasi, antimikroba, dan antikanker.
Kandungan ini membantu tubuh melawan pembentukan sel kanker. Ekstrak daun bawang juga diyakini memiliki efektivitas yang lebih tinggi dalam mencegah penyakit kanker.
Mencegah Terjadinya Peradangan
Quercetin dalam daun bawang tidak hanya berfungsi melawan sel kanker, tetapi juga dapat membantu mencegah peradangan atau inflamasi.
Penelitian pada tahun 2020 menjelaskan bahwa quercetin memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh secara menyeluruh.
Selain itu, kandungan vitamin C dalam daun bawang juga berperan sebagai antioksidan yang penting untuk melawan peradangan.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Seperti jenis sayuran lainnya, daun bawang juga efektif dalam mendukung program diet. Sekitar 100 gram daun bawang hanya mengandung 31 kalori.
Sebuah studi menjelaskan bahwa daun bawang merupakan sumber air dan serat yang baik, sehingga dapat membantu mencegah rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang.
Selain itu, serat larut dalam daun bawang dapat membentuk gel di dalam usus, yang terbukti efektif mengurangi nafsu makan secara alami.
Studi lain juga menunjukkan hubungan antara diet yang mengonsumsi sayuran dengan penurunan berat badan yang lebih konsisten dan stabil.
(TribunHealth.com)
