TRIBUNHEALTH.COM - Konsumsi makanan dan minuman saat buka puasa tentu dapat menghilangkan rasa lapar dan haus setelah seharian berpuasa.
Hal ini kerap membuat seseorang cenderung mengonsumsi makanan dan minuman tanpa memperhatikan kandungan nutrisinya, seperti makanan dan minuman manis.
Makanan dan minuman manis adalah salah satu makanan yang selalu ada di meja makan saat buka puasa.
Baca juga: Jika Ingin Diet Saat Puasa, Pola Makan Seperti Apa yang Bisa Diterapkan Saat Sahur dan Buka Puasa?
Mengonsumsi makanan dan minuman manis sering dianggap dapat mengembalikan energi yang hilang saat puasa.
Membahas mengenai makanan dan minuman manis, terdapat pertanyaan yang diajukan pada Ahli Gizi.

Pertanyaan:
Pak, ketika bulan puasa ini kan banyak sekali makanan dan minuman yang manis.
Apakah orang yang sedang diet untuk menurunkan berat badan ini boleh mengonsumsi makanan atau minuman manis ketika buka puasa?
Trisna, Semarang.
Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz, Dietisien Menjawab:
Untuk makanan manis sendiri tidak diwajibkan dikonsumsi saat buka puasa.
Alih-alih berbuka dengan yang manis-manis, lebih baik berbuka dengan makanan yang bergizi.
Hal yang harus dilakukan saat berbuka puasa adalah mencukupi kebutuhan cairan di tubuh.
Baca juga: Apakah Memungkinan untuk Tetap Diet Saat Sedang Puasa? Begini Jawaban Ahli Gizi
Cairan harus dipenuhi terlebih dahulu karena saat puasa kita kehilangan banyak cairan.
Kalau cairan itu kan tidak bisa disimpan dalam jumlah banyak ditubuh, yang berbeda dengan energi.
Untuk energi, kita masih bisa menggunakan lemak, tapi untuk cairan itu tidak ada cadangannya.
Karena itu, cairan harus digantikan lebih dulu saat berbuka puasa.
Saat buka puasa, itu dianjurkan harus minum air putih atau makanan atau minuman yang berkuah.

Sedangkan yang harus dihindari adalah makanan yang terlalu manis.
Karena makanan yang terlalu manis ini, baik yang sedang diet atau tidak, itu nanti akan mengakibatkan tubuh lebih dehidrasi.
Minum-minuman manis akan membuat kita lebih haus, karena sifat dari gula akan menekan cairan.
Kalau misalkan minum manis, nanti urinenya intensitasnya akan lebih sering dan juga bisa menyebabkan dehidrasi.
Baca juga: 9 Keuntungan Makan Timun Tiap Hari, Mengelola Gula Darah hingga Mencerahkan Kulit
Memang dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih atau makanan berkuah.
Untuk diet harus mengonsumsi makanan rendah kalori.
Misalnya ingin makan manis itu juga boleh, tapi tidak dianjurkan untuk langsung makan makanan manis saat buka puasa.
Karena makanan manis itu bikin tidak terkontrol dan ingin makan terus.
Jika ingin makan manis, bisa dikonsumsi setelah sholat maghrib atau setelah sholat tarawih.

Profil R. Radyan Yaminar, S.Gz, Dietisien
Radyan merupakan seorang ahli gizi yang menjadi narasumber di Tribun Health.
Saat ini ia menjalankan profesinya sebagai ahli gizi di Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.
Dirinya aktif membagikan konten konten mengenai edukasi kesehatan gizi di media sosial yang ia miliki.
Seperti di Instagram (@radyanyaminar) dan Linkedln (R. Radyan Yaminar, S.Gz).
Baca juga: Profil R. Radyan Yaminar, S.Gz., Ahli Gizi Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo
Radyan merupakan alumni dari Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan program studi Ilmu Gizi.
Ia tercatat sebagai mahasiswa sejak September 2014 hingga Januari 2019.
Kini, Radyan juga telah menyelesaikan program studi profesi Dietsien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Kelapa Saat Buka Puasa, Salah Satunya Memperkuat Kekebalan Tubuh