lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Anemia tidak hanya dialami oleh orang dewasa, tetapi juga bisa terjadi pada remaja.
Kondisi ini muncul ketika jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin dalam tubuh lebih rendah dari normal.
Berbagai faktor dapat memicu anemia, seperti defisiensi zat besi, vitamin, dan mineral.
Remaja termasuk kelompok yang berisiko mengalami anemia, sehingga mereka perlu menjaga asupan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.
Penting bagi remaja putri yang sudah menstruasi untuk mengonsumsi obat penambah darah.
Dokter umum, dr. Maria Dorothea Irene menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribunhealth.com mengenai pentingnya konsumsi obat penambah darah bagi remaja putri yang sudah menstruasi.
Baca juga: 9 Jus Sayur yang Ampuh Bantu Bakar Lemak, Efektif Turunkan Berat Badan!
Bagi remaja putri yang sudah menstruasi, penting sekali untuk konsumsi obat penambah darah.
dr. Irene menuturkan jika suplementasi tablet penambah darah sebenarnya difasilitasi oleh pemerintah.
Ia menjelaskan, pemerintah bekerja sama dengan sekolah dan tenaga kesehatan seperti puskesmas, puskesmas pembantu, tenaga gizi maupun bidan menggalakkan distribusi pemberian suplemen penambah darah.
"Jadi memang ada suplementasi tablet penambah darah dan ini sebenarnya difasilitasi oleh pemerintah," kata dr. Irene.
"Jadi pemerintah bekerja sama dengan sekolah dan tenaga kesehatan, bisa dari Puskesmas, Puskesmas Pembantu, tenaga gizi maupun bidan itu menggalakkan untuk distribusi pemberian suplementasi tablet tambah darah."
dr. Irene menyarankan konsumsi suplemen penambah darah seminggu sekali.
Baca juga: 6 Tips Perawatan Payudara untuk Busui, Bikin Menyusui Lebih Nyaman dan Menyenangkan
Jika tidak punya tablet penambah darah, maka bisa membeli di apotik dan tidak perlu resep dokter.
"Nah, ini sarannya adalah seminggu sekali. Jadi seminggu sekali itu minum tablet tambah darah," lanjutnya.
"Apabila gak punya tablet tambah darah, ini bisa saja beli sendiri ke apotik gak perlu resep dokter."
Kata dr. Irene, tablet tambah darah mengandung zat besi dan asam folat.
Ia kembali menegaskan jika remaja putri disarankan minum tablet tambah darah seminggu sekali dan bisa minta ke sekolah atau ke tenaga kesehatan terdekat.
"Jadi dalam satu tablet tambah darah itu ada zat besi dan asam folatnya," sambungnya.
"Tapi kalau memang tidak bisa beli sendiri, itu memang bisa minta ke sekolah atau ke tenaga kesehatan terdekat. Ya itu memang sebenarnya difasilitasi oleh pemerintah dan seminggu sekali sarannya." pungkasnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com, bersama dengan dr. Maria Dorothea Irene. Seorang dokter umum RS Brayat Minulya, Surakarta.
