TRIBUNHEALTH.COM - Menjadi seorang ibu merupakan pengalaman yang tak akan terlupakan untuk semua perempuan di luar sana.
Apalagi menjalani peran seorang ibu, terutama dimasa awal menyusui.
Namun, beberapa ibu di luar sana mengalami stres saat menjalani proses menyusui, baik sebelum maupun setelah melahirkan.
Oleh karena itu, penting sekali seorang ibu mendapatkan dukungan dari pasangan, keluarga, dan lingkungan sekitar agar tidak merasa sendiri saat menjalasi proses menyusui.
Baca juga: 3 Minuman yang Sebaiknya Dibatasi Ibu Menyusui, Hentikan jika Ada Gejala Alergi pada Bayi

Pertanyaan :
"Dokter, apakah seorang ibu stress saat menyusui akan mempengaruhi nutrisi dan produksi dari ASI tersebut ?"
Sintya, Semarang
dr. Pritta Diyanti, CIMI, CBS, menjawab :
"Kita ngomongin stress dulu ya, ketika seseorang mengalami stress ada satu hormon yang meningkat disebut dengan hormon kortisol"
"Saat ibu menyusui mengalami stress maka hormon kortisol tersebut meningkat maka akan menghambat hormon prolaktin"
Hormon prolaktin merupakan hormon yang memproduksi ASI, jadi saat seorang ibu stress terutama stress yang terlalu berat, maka akan sangat mempengaruhi produksi ASI tersebut.
Baca juga: Atasi Baby Blues dengan Mudah! 7 Cara Efektif agar Ibu Menyusui Tetap Bahagia
"Tapi kerennya ASI ini kualitasnya dipengaruhi oleh gizi dari seorang ibu"
Sehingga bila seorang ibu kurang makan bukan berarti kualitas ASI menjadi jelek, tetapi jika bayi membutuhkan sesuatu maka ASI tersebut akan keluar sesuai kebutuhannya.
"Jadi stress tidak akan mempengaruhi kualitas ASI dan ASI masih tetap baik"
Ketika seorang ibu sedang difase menyusui dan mengalami stress, maka kualitas ASI akan tetap baik, namun untuk produksi ASI akan sangat berpengaruh.
(Tribunhealth.com)