Breaking News:

Dokter Theressia, Deteksi Dini Kanker Rahim Ini Memang Perlu Dilakukan ya?

Tujuan dari vaksinasi HPV ialah melindungi tubuh dari infeksi virus HPV atau human papillomavirus. 

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
freepik
ilustrasi deteksi dini kanker serviks atau kanker leher rahim 

TRIBUNHEALTH.COM - Sekarang ini vaksin HPV sudah tidak asing terdengar di telinga. 

Vaksin HPV sudah menjadi bagian dari progam imunisasi. 

Tujuan dari vaksinasi HPV ialah melindungi tubuh dari infeksi virus HPV atau human papillomavirus. 

Bahkan, WHO pun telah merekomendasikan vaksin HPV ini menjadi vaksinasi dasar. 

Selain upaya mencegah, vaksin ini juga berperan menurunkan angka kejadian dari kanker serviks. 

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pentingnya vaksin HPV, kita bisa bertanya langsung dengan dokter estetika berkompeten seperti dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM).

ilustrasi vaksin HPV
ilustrasi vaksin HPV (pexels.com/cottonbro studio)

Baca juga: Apakah Cangkok Mata Dianjurkan Bagi Penderita Kerusakan Kornea Mata? Ini Kata dr. Naziya Sp.M

Pertanyaan: 

Deteksi dini kanker rahim ini memang penting dilakukan ya Dokter Theressia?

Sabilla, di Solo

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) menjawab: 

2 dari 4 halaman

Jelas, penting sekali. 

Jadi, deteksi dini ini ada tiga pemeriksaan tambahan. 

Walaupun kita sudah vaksin, kita juga tetap harus melakukan pemeriksaan ginekologi, apalagi jika setelah aktif secara seksual. 

Kadang-kadang kalau di negara maju, walaupun masih gadis, masih belum marriage, itu gak masalah nih melakukan pap smear. 

Baca juga: Ibu Hamil Boleh Makan Durian? Simak Tips Aman Nikmati Durian Selama Kehamilan

Tapi memang kalau di Indonesia, karena masih ada beberapa hal-hal concern masalah kegadisan, masalah perawan atau tidak, nah itu concern. 

Sebenarnya kalau sudah aktif secara seksual, itu kita harus dan mencintai diri kita untuk wajib melakukan pap smear. Setidaknya 1 sampai 3 tahun sekali. 

Profil dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM)

Profil dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM)
Profil dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) (Dokumentasi Pribadi dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM))

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) merupakan dokter cantik asal Yogyakarta yang memiliki banyak skill.

Skill atau keahlian yang dimilikinya, yaitu sering dipercaya menjadi moderator, penyelenggara webinar, vaksinator bersertifikat hingga ahli estetika bersertifikat.

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dikenal sebagai Praktisi Anti Aging dan Kecantikan.

Baca juga: 11 Makanan Sehat untuk Ibu Menyusui: Dukung Produksi ASI dengan Gizi Seimbang

3 dari 4 halaman

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) memulai karirnya sejak tahun 2005 hingga saat ini.

Pada tahun 2005-2010, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja sebagai Dokter Umum di Yayasan Gloria Yogyakarta.

Di tahun yang sama, namun tepatnya pada tahun 2006-2009 dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja di RS Elisabeth Ganjuran Bantul, DIY dan Klinik Realino Yogyakarta sebagai Dokter Umum.

Selanjutnya pada tahun 2008 hingga saat ini, ia menjalankan klinik dr. Theresia.

Kemudian pada tahun 2021 hingga saat ini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dipercaya sebagai Dokter Estetika dan Anti-Aging di Wellness Clinic RS Bethesda Yogyakarta.

Baca juga: Gejela Anemia pada Remaja yang Tidak Boleh Disepelekan, Begini Penjelasan dr. Irene

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga kerap melakukan presentasi dalam forum ilmiah sebagai pembicara atau moderator pada acara seminar atau round table discussion maupun laymen seminar, antara lain:

1. Comprehensive Rehabilitation of Knee Osteoarthritis, as a moderator, January 2021

2. Exercise: Risks and Benefits, as a moderator, January 2021

3. Vaksinasi COVID-19: Harapan Untuk Hidup Normal, as a moderator, January 2021

4. The Place of Newer Generation of SU in T2DM: Focus on Glimepiride, as a speaker, January 2021

4 dari 4 halaman

5. Long COVID dan Pemulihan paska COVID19, webinar KAGAMA Health, Juli 2021

6. Penanganan dan Pencegahan Penyakit Usia Tua, webinar KAGAMA Health, Desember 2021

7. Why do We Need High Dose Vitamin D Supplementation, Webinar D2D, Januari 2022

Baca juga: 8 Manfaat Kacang Merah yang Bisa Meningkatkan Kualitas Hidup!

Masih banyak lagi acara yang dr. Theressia ikuti sejak tahun 2014, beberapa acara diatas hanya sebagaian saja.

Tak cukup sampai disini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga mengikuti banyak pelatihan profesional atau professional training guna mengasah kemampuannya.

Pelatihan terakhir yang dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) ikuti adalah pada bulan Februari 2022 di Bali, yakni NASWAAM (Simposium Nasional dan Workshop Pengobatan Anti Aging).

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga memiliki beberapa karya publikasi, yaitu:

1. Aktivitas Fisik dan Penuaan Kardiovaskular: Mekanisme dan Bukti Terbaru 2021, Jurnal Olahraga dan Kebugaran

2. Menjembatani Kesenjangan Pengetahuan dan Keterampilan untuk Diagnosis dan Pengobatan Neuropati Nyeri: Pengembangan dan Evaluasi Proyek Pendidikan Nyeri untuk Dokter di Rangkaian Perawatan Primer, 2022

Cek Berita dan Artikel kesehatan lainnya di 

Google News

(TribunHealth.com) 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comTheressia HandayaniKanker RahimInfeksi VirusVirus HPVWHO
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved