TRIBUNHEALTH.COM - Gigi adalah organ penting dalam rongga mulut yang berfungsi untuk mengunyah makanan.
Tiap jenis gigi pada dasarnya memiliki bentuk untuk dan fungsi yang berbeda.
Gigi pada bayi muncul pada usia yang bervariasi, dan tidak bisa disamakan dengan bayi satu dengan bayi lainnya.
Ada bayi yang giginya muncul pada usia dini dan ada juga bayi yang mengalami pertumbuhan gigi terlambat.
Membahas mengenai pertumbuhan gigi pada bayi, ada pertanyaan yang diajukan pada Dokter Spesialis Ortodonsia.
Baca juga: Dokter, Gejala Apa Saja yang Dialami Bayi Saat Akan Tumbuh Gigi?

Pertanyaan:
Dokter, apakah bayi yang mengalami pertumbuhan gigi untuk pertama kalinya juga harus melakukan pemeriksaan ke dokter gigi?
Yeri, Surabaya.
Dokter Spesialis Ortodonsia, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Menjawab:
Idealnya begitu, harus ke dokter gigi jika menemui bayi sudah mengalami pertumbuhan gigi.
Tapi, kalau gejala tumbuh gigi ini tidak terlalu berat, maka boleh tidak ke dokter gigi.
Karena biasanya demam pada pertumbuhan gigi ini demamnya tidak terlalu tinggi, demamnya hanya biasa.
Jika bayi tidak mengalami reaksi berlebihan, tidak begitu rewel, maka boleh tidak ke dokter gigi.
Baca juga: Dokter, Biasanya Rasa Tidak Nyaman yang Muncul Ketika Bayi Tumbuh Gigi Berlangsung Berapa Lama?
Akan tetapi jika orang tua takut, panik, dan belum banyak pengetahuannya, silahkan lebih bagus untuk ke dokter gigi.
Yang paling penting adalah orang tua bisa memberikan mainan gigitan (teether), sehingga pada saat bayi menggigit, mereka menjadi nyaman dan tidak rewel.
Jika gejalanya tidak terlalu berat, bisa ditangani di rumah saja.
Sebaiknya juga hindari pemakaian obat saat bayi mengalami sakit karena pertumbuhan gigi ini.
Akan tetapi kasus setiap bayi berbeda-beda, jika demam pada bayi mengkhawatirkan, maka bisa ditambah dengan obat yang sesuai dengan arahan dokter.

Profil drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K)
drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) merupakan Dosen di Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Hasanuddin.
Ia adalah lulusan program sarjana di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan pada tahun 1997-2002.
Setelah menyelesaikan program sarjana ini melanjutkan program profesi di universitas yang sama hingga tahun 2005.
Tak henti sampai disini, pada tahun 2008 hingga 2014 drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) melanjutkan program Spesialis Orthodonsia di Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat.
Selama kuliah ternyata drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) juga aktif mengikuti berbagai organisasi.
Baca juga: Mengenal drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) yang Aktif Mengikuti Organisasi hingga Bakti Sosial
Tak hanya itu, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) juga aktif mengikuti pelatihan dan aktivitas sosial.
Sejak tahun 1998 hingga kini, ia sudah mengikuti 24 pelatihan dan aktivitas sosial.
Pada tahun 2020, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) menjadi TA TGUPP Kepemudaan Sulawesi Selatan.
Kini ia menjadi Ketua Program Studi PPDGS Ortodonti Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: Dokter, Gimana Caranya Membedakan Bayi Demam Karena Tumbuh Gigi dengan Demam Karena Infeksi?