TRIBUNHEALTH.COM - Proses tumbuhnya gigi pertama bayi disebut juga dengan teething syndrome.
Bayi akan menunjukkan berbagai gejala saat gigi susu mulai tumbuh, yang biasanya bertahan selama sekitar delapan hari.
Kemunculan gigi pertama pada bayi ini tentu menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh orang tua.
Baca juga: Dokter, Biasanya Rasa Tidak Nyaman yang Muncul Ketika Bayi Tumbuh Gigi Berlangsung Berapa Lama?
Namun, beberapa orang tua belum memahami ciri dan gejala gigi tumbuh pada bayi.
Membahas mengenai tumbuh gigi pada bayi, terdapat pertanyaan yang diajukan pada Dokter Spesialis Ortodonsia.

Pertanyaan:
Dokter, jika dilihat dari medis, gejala apa saja yang akan dialami bayi ketika mereka mengalami proses pertumbuhan gigi?
Sasa, Surabaya.
Dokter Spesialis Ortodonsia, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Menjawab:
Gejala tumbuh gigi pada bayi harus diobservasi oleh orang tua dengan cara melihat kondisi rongga mulut bayi, karena memang bayi belum bisa menyampaikan apa yang ia rasakan.
Kalau pada gusi sudah ada kemerahan atau benjolan, berarti kita sudah bisa mendeteksi jika bayi ini akan mengalami proses pertumbuhan gigi.
Terlebih lagi kalau sudah tampak setengah putih pada gusi tersebut, ini menandakan gigi susu akan segera tumbuh.
Gejala lainnya adalah bayi terus rewel dan rewelnya ini membuat bayi terus-menerus ingin menggigit.
Baca juga: Dokter, Gimana Caranya Membedakan Bayi Demam Karena Tumbuh Gigi dengan Demam Karena Infeksi?
Biasanya bayi itu menggigit tangan, menunjuk, ke area gusinya.
Jika sudah seperti itu, orang tua harus memperhatikan rongga mulut sang buah hati tersebut.
Selain itu, biasanya dibarengi dengan demam, tapi demamnya itu tidak terlalu tinggi.
Biasanya kalau gigi ini sudah tumbuh, demam dan rewelnya pada bayi akan hilang dengan sendirinya.
Yang orang tua harus lakukan adalah melakukan observasi pada rongga mulut,
Jika menemui hal yang sudah disebutkan di atas, maka bisa memberikan mainan gigitan (teether) untuk mengalihkan perhatian anak dan mengurangi rasa sakit akibat gigi yang mau tumbuh tersebut.
Baca juga: 7 Manfaat Orang Tua Bermain Bersama Anak, Bagus untuk Dukung Tumbuh Kembangnya

Profil drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K)
drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) merupakan Dosen di Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Hasanuddin.
Ia adalah lulusan program sarjana di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan pada tahun 1997-2002.
Setelah menyelesaikan program sarjana ini melanjutkan program profesi di universitas yang sama hingga tahun 2005.
Tak henti sampai disini, pada tahun 2008 hingga 2014 drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) melanjutkan program Spesialis Orthodonsia di Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat.
Selama kuliah ternyata drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) juga aktif mengikuti berbagai organisasi.
Baca juga: Mengenal drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) yang Aktif Mengikuti Organisasi hingga Bakti Sosial
Tak hanya itu, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) juga aktif mengikuti pelatihan dan aktivitas sosial.
Sejak tahun 1998 hingga kini, ia sudah mengikuti 24 pelatihan dan aktivitas sosial.
Pada tahun 2020, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) menjadi TA TGUPP Kepemudaan Sulawesi Selatan.
Kini ia menjadi Ketua Program Studi PPDGS Ortodonti Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 6 Sumber Protein Hewani yang Bagus untuk Tumbuh Kembang Anak, Tak Hanya Telur dan Daging