TRIBUNHEALTH.COM - Salah satu penyebab anak melakukan gerakan tutup mulut (GTM) adalah adanya masalah sensori.
Ini perlu menjadi perhatian bagi Ayah Bunda karena masalah GTM jika dibiarkan akan mempengaruhi gizi anak.
Jika porsi makan yang dikonsumsi tidak memadai, maka gizi yang didapatkan juga kurang.
Kondisi ini berbeda dengan picky eater.
Anak yang picky eater sekadar tidak suka makanan tertentu, tapi tidak masalah dengan sensorinya.

Sementara anak yang memiliki masalah sensori pada dasarnya mereka terlalu sensitif terhadap tekstur atau warna makanan tertentu.
Sumber atau jenis makanan yang menjadikan mereka sensitif bisa berbeda antara satu anak dengan yang lain.
Untuk menentukan apakah anak GTM karena masalah sensori atau masalah lain, Anda perlu konsultasi dan pemeriksaan dokter.
Jika ternyata anak Anda memiliki masalah sensori, beberapa tips ini mungkin bisa membantu, seperti dilansir Healthline.
Baca juga: 7 Tips Mempercepat Penurunan Berat Badan untuk Orang yang Obesitas
Bantu anak memahami makanan
Langkah pertama adalah membantu anak memahami aneka makanan.
Ayah bunda bisa mulai dengan makanan yang menarik bagi mereka.
Misalnya, jika anak Anda tidak dapat mengonsumsi makanan hijau, tetapi tidak masalah dengan makanan berwarna oranye atau kuning, Anda dapat menambahkan lebih banyak ubi jalar dan wortel ke dalam menu.

Terapi makan
Beberapa anak juga mendapat manfaat dari terapi makan.
Ini dapat membantu mereka mengembangkan pola dan perilaku makan yang lebih sehat.
Jenis terapi ini dapat membantu mereka yang mengalami kesulitan mengunyah, menelan, atau memakan tekstur tertentu, dan mengatasi masalah lain yang terkait dengan makanan.
Baca juga: Alasan Pentingnya Konsultasi Sebelum Treatment, Ini Kata dr. Irmadani Intan
Libatkan anak
Melansir NHSGGC.org.uk, anak bisa dilibatkan untuk menyiapkan makanan.
Dengan demikian, dia akan semakin familiar dengan berbagai jenis makanan.
Kenalkan makanan baru perlahan
Penting untuk memperkenalkan makanan baru secara bertahap.
Cobalah memperkenalkan satu makanan baru bersamaan dengan makanan yang sudah mereka sukai.
Ini akan membantu anak terbiasa dengan bau, tampilan, dan rasa makanan.
(TribunHealth.com)