Breaking News:

Mengenal Anemia pada Remaja, Penyakit Tersembunyi yang Mengganggu Aktivitas Sehari-hari

Anemia ialah suatu kondisi di mana jumlah sel darah merah di tubuh rendah. 

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
freepik/karlyukav
ilustrasi anemia pada remaja 

TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat, sudah tak asing lagi bukan dengan anemia

Ya, ternyata banyak individu yang mengalami anemia di sekitar kita. 

Anemia ialah suatu kondisi di mana jumlah sel darah merah di tubuh rendah. 

Ternyata anemia bisa disebabkan oleh beragam faktos seperti kurang vitamin, mineral dan zat besi. 

Anemia termasuk salah satu masalah kesehatan yang banyak ditemukan pada usia remaja. 

Sebenarnya apa anemia pada remaja?

Dokter umum, dr. Maria Dorothea Irene menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribunhealth.com mengenai anemia pada remaja. 

Ilustrasi anemia pada remaja
Ilustrasi anemia pada remaja (Pixabay.com)

Baca juga: Bumil Wajib Tau! Ini 10 Manfaat Alpukat untuk Kesehatan Kehamilan

Masih banyak masyarakat awam yang belum memahami tentang anemia pada remaja. 

dr. Irene menuturkan bahwa anemia pada remaja masih banyak terjadi. 

Ia menambahkan, berdasarkan data Riskesdes tahun 2013, sekitar 18 persen remaja mengalami anemia

2 dari 3 halaman

"Anemia pada remaja memang masih banyak terjadi ya," kata dr. Irene

"Berdasarkan data Riskesdes tahun 2013, itu sekitar 18 persen remaja masih terkena anemia." 

Kata dr. Irene, usia 15 sampai 24 tahun, kira-kira 2 dari 5 remaja mengalami anemia

"Jadi, untuk umur 15 sampai 24 tahun, kira-kira 1 dari 5 anak remaja itu terkena anemia," sambungnya. 

Baca juga: 7 Manfaat Daun Katuk untuk Bumil & Busui: Rahasia Pelancar ASI

dr. Irene menjelaskan defisini dari anemia yakni kondisi tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin. 

Anemia terjadi bisa karena kurangnya sel darah merah atau kurangnya hemoglobin. 

"Kalau definisinya sendiri, anemia merupakan suatu kondisi di mana tubuh itu kekurangan sel darah merah atau hemoglobin." 

"Jadi bisa juga karena sel darah merahnya kurang atau hemoglobinnya kurang," tuturnya.

Lanjut, kata dr. Irene fungsi dari hemoglobin yakni sebagai pengangkut oksigen. 

Ketika hemoglobin kurang, artinya kurir oksigen di dalam tubuh juga akan kurang. 

3 dari 3 halaman

Maka dari itu, kapasitas pengangkutan oksigen di dalam tubuh akan terhambat. 

"Nah, hemoglobin ini fungsinya adalah sebagai pengangkut oksigen." 

ilustrasi anemia pada remaja
ilustrasi anemia pada remaja (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: 8 Bahaya Obesitas yang Harus Diketahui, Dari Diabetes Tipe 2 hingga Kesehatan Mental

"Ketika kondisi hemoglobinnya kurang, berarti kurir oksigen di dalam tubuh ini kurang ya kan. Artinya, kapasitas pengangkutan oksigen di dalam tubuh ini juga terhambat," tuturnya. 

Dokter umum, dr. Irene menegaskan, anemia bisa menjadi salah satu indikator gizi buruk dan masalah kesehatan lain. 

Kondisi inti penting diperhatikan bagi anak atau remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan. 

"Kemudian, anemia ini dapat digunakan sebagai salah satu indikator gizi buruk dan masalah kesehatan lainnya. Dan ini penting untuk anak dan remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan." pungkasnya. 

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com, bersama dengan dr. Maria Dorothea Irene. Seorang dokter umum RS Brayat Minulya, Surakarta. 

Cek berita dan artikel kesehatan lainnya di 

Google News 

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
anemiaTribunhealth.comdr. IreneKurang Darah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved