Breaking News:

Mom and Baby

Masalah Utama yang Kerap Ditemui pada Kelahiran Prematur, Penting untuk Dipahami para Moms

Untuk mencegah kelahiran prematur, ibu hamil diimbau untuk menerapkan kehamilan yang sehat, salah satunya rutin melakukan kontrol.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Ahmad Nur Rosikin
pixabay.com
Ilustrasi seorang ibu yang mengalami kelahiran prematur 

TRIBUNHEALTH.COM - Kelahiran prematur didefinisikan sebagai bayi yang lahir hidup sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu. 

Kelahiran prematur terjadi karena berbagai alasan, di mana sebagian besar terjadi secara spontan dan sebagian besar terjadi karena alasan medis seperti infeksi atau komplikasi kehamilan. 

Untuk mencegah kelahiran prematur, ibu hamil diimbau untuk menerapkan kehamilan yang sehat. 

Baca juga: Ibu Hamil dengan Riwayat Lahiran Prematur Berisiko Alami Kelahiran Prematur di Kehamilan Berikutnya

Ilustrasi seorang ibu yang mengalami kelahiran prematur
Ilustrasi seorang ibu yang mengalami kelahiran prematur (pixabay.com)

Seperti rutin berkonsultasi dengan dokter kandungan, memenuhi kebutuhan nutrisi dengan baik, dan menghentikan aktivitas yang dilarang saat kehamilan berlangsung. 

Pasalnya, kelahiran prematur ini bisa berdampak dan menjadi masalah pada ibu hamil dan janin itu sendiri. 

Dilansir dari YouTube Tribun Health, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi yaitu dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG.,M.Kes memberikan penjelasan tentang kelahiran prematur.

Baca juga: Mitos atau Fakta Anak yang Lahir Prematur Memiliki Tingkat Kecerdasan yang Lebih Tinggi?

Menurut penjelasan dr. Hafi, kelahiran prematur ini adalah kelahiran yang mungkin menimbulkan masalah utama, seperti morbiditas atau adanya penyakit penyerta.

Selain itu, kelahiran prematur ini juga menimbulkan masalah lainnya, yaitu 70 persen kelahiran prematur menyebabkan mortalitas (kematian) pada bayi. 

Sehingga memang banyak yang harus diperhatikan, baik itu dari sang ibu sendiri atau pun dari janin itu sendiri. 

Ilustrasi persalinan prematur
Ilustrasi persalinan prematur (pixabay.com)

Penyebab Kelahiran Prematur 

2 dari 3 halaman

dr. Hafi menjelaskan, terdapat beberapa faktor penyebab kelahiran prematur.

1. Faktor sang ibu

Misalnya kelainan preeklamsia, keracunan kehamilan, adanya kelainan pada plasentanya, seperti plasenta previa, yaitu plasenta yang menutupi jalan lahir, faktor ekonomi sosial, dan faktor stres maternal yang tidak bisa disingkirkan. 

2. Faktor janin

Selain itu, ada faktor dari janinnya itu sendiri, misalnya ada suatu infeksi, yaitu infeksi intrauterin, adanya ketuban pecah dini, itu juga sangat tinggi berisiko terjadi suatu kelahiran prematur. 

Baca juga: Manfaat Psikologis Menyusui untuk Ibu dan Sang Buah Hati, Salah Satunya Hilangkan Stres

3. Faktor usia

Usia sang ibu saat hamil juga dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur

Menurut dr. Hafi, usia yang direkomendasikan untuk hamil adalah usia antara 20-35 tahun. 

Hamil pada usia di bawah 20 tahun dapat berisiko, karena organ reproduksi belum optimal untuk terjadi suatu kehamilan. 

Sedangkan kahamilan di atas usia 35 tahun juga tidak disarankan karena banyak faktor risiko yang bisa terjadi, misalnya preeklamsia dan perdarahan. 

Ilustrasi seorang ibu yang mengalami kelahiran prematur
Ilustrasi seorang ibu yang mengalami kelahiran prematur (pixabay.com)

Baca juga: Pentingnya Penuhi Kebutuhan Kalsium untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak, Berikut Sumber Kalsium Terbaik

3 dari 3 halaman

4. Jarak kehamilan

Jarak kehamilan juga perlu diperhatikan untuk mencegah kelahiran prematur

Jarak kehamilam pertama dan kedua jangan terlalu dekat, jarak kehamilan di bawah 6 bulan tidak disarankan. 

Jika ingin program hamil lagi, disaranakn melakuakn program kehamilan di atas 2 tahun.

Sehingga anak mendapatkan kasih sayang yang cukup, ASI yang cukup, mendapatkan dukungan dari keluarga, atau dukungan dari orang tuanya untuk tumbuh kembang dengan baik.

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi yaitu dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG.,M.Kes dalam tayangan YouTube Tribun Health.

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 5 Cara Atasi Stres pada Orang Tua yang Memiliki Toddler, Quality Time Bisa jadi Pilihan

Selanjutnya
Tags:
prematurlahir prematurorang tua Husain Djojonegoro
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved