lihat foto
TRIBUNHEALTTH.COM - Biduran merupakan masalah umum terjadi.
Banyak masyarakat yang pernah mengalami biduran.
Seperti yang kita ketahui, biduran merupakan suau ruam kemerahan pada kulit.
Benjolan biduran ini bisa berukuran kecil dan bisa juga berukuran melebar seperti pulau.
Seringkali biduran disertai keluhan gatal.
Rasa gatal tersebut bisa mengganggu kenyamanan apalagi saat menjalankan aktivitas.
Tentunya perlu mengetahui bagaimana cara agar tetap tenang dalam mengatasi biduran.
Dokter spesialis kulit, dr. Arieffah menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai kunci tenang mengatasi biduran.
Pentingnya tetap tenang saat mengatasi biduran.
Baca juga: 7 Efek Samping Minum Air Lemon Setiap Hari yang Jarang Diketahui
dr. Arieffah menyampaikan bahwa biduran merupakan penyakit yang banyak diderita.
Tak perlu khawatir jika mengalami biduran karena saat ini banyak obat anti alergi yang tersedia dan mudah didapatkan.
"Biduran ini penyakit yang banyak diderita sebetulnya," kata dr. Arieffah.
"Kenapa tidak perlu khawatir? Karena obat anti alergi sebenarnya saat ini banyak tersedia dan mudah juga didapatkan."
Lanjut, kata dr. Arieffah obat alergi ringan pada beberapa toko dijual tanpa resep dokter.
"Mungkin kalau obat alergi yang ringan-ringan, bahkan beberapa toko obat gitu bisa menjual tanpa resep dokter," sambungnya.
Kata dr. Arieffah, jika belum sempat pergi ke dokter, tidak papa untuk mengonsumsi obat anti alergi selama beberapa hari.
Baca juga: 7 Manfaat Minum Teh Hijau Setiap Hari: Turunkan Kolesterol hingga Jaga Tekanan Darah
Namun, sebaiknya jika gejala biduran masih berlanjut bahkan lebih dari 6 minggu, sebaiknya mencari penyebab yang mendasari.
Hal yang ditakutkan yakni adanya infeksi tersembunyi yang harus dicari.
"Gak papa kalau belum sempat pergi ke dokter untuk mengonsumsi selama beberapa hari. Cuma, sebaiknya jika gejala tersebut berlanjut, bahkan lebih dari 6 minggu, sebaiknya mencari apa sih penyebab yang mendasari hal ini. Karena ditakutkan bukan hanya dari suatu hal yang sederhana atau ada infeksi tersembunyi yang harus dicari."
Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Arieffah menegaskan jika pelaksanaan tes anti alergi sangat direkomendasikan untuk konsultasi jadwal pelaksanaan.
Sebaiknya tidak melakukan tes anti alergi secara mandiri untuk mencegah terjadinya hasil yang tidak valid.
"Lalu pelaksanaan tes anti alergi itu sebaiknya saya sangat merekomendasikan untuk berkonsultasi dulu tentang jadwal pelaksanaannya. Jadi tidak melakukan secara mandiri untuk mencegah terjadinya hasil yang mungkin tidak valid," lanjutnya.
Baca juga: 6 Sumber Protein Terbaik untuk Bumil: Bantu Tumbuh Kembang Bayi
dr. Arieffah menegaskan bila biduran tidak mengancam jiwa, kecuali pada bentuk yang berat.
Namun, biasanya biduran terjadi bentuk yang berat, pasien datang dan mencari pertolongan pertama ke fasilitas kesehatan.
"Secara umum penyakit ini tidak mengancam jiwa, kecuali pada bentuk yang berat."
"Namun, biasanya jika terjadi bentuk yang berat, sejak awal pasien tersebut sudah datang dan mencari fasilitas untuk pertolongan pertama." pungkasnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan dr. Arieffah Sp.KK. Seorang dokter spesialis kulit dan kelamin.
Cek berita dan artikel kesehatan lainnya di
(TribunHealth.com)
