TRIBUNHEALTH.COM - Cara menurunkan berat badan menjadi salah satu topik yang tak pernah lekang oleh waktu.
Terutama, hal ini penting bagi wanita, apa lagi setelah melahirkan.
Banyak Moms atau ibu muda yang mengeluhkan berat badan berlebih setelah melahirkan.
Untungnya ada sejumlah tips yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan.
Menurunkan berat badan membutuhkan perubahan gaya hidup secara menyeluruh, mulai dari olahraga dan pola makan.
Namun artikel ini akan fokus pada tips selain olahraga, berikut rinciannya, seperti dilansir dari Healthline.
Minum banyak air putih

Minum lebih banyak air adalah cara mudah dan efektif untuk meningkatkan penurunan berat badan dengan usaha minimal.
Menurut sebuah penelitian kecil, minum 16,9 ons (500 ml) air untuk sementara meningkatkan jumlah kalori yang dibakar hingga 30 persen setelah 30–40 menit.
Studi juga menunjukkan bahwa minum air sebelum makan dapat meningkatkan penurunan berat badan dan mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi sekitar 13%.
Makan protein lebih banyak
Makanan berprotein seperti daging, unggas, makanan laut, telur, susu, dan kacang-kacangan merupakan bagian penting dari diet sehat, terutama dalam hal penurunan berat badan.
Faktanya, studi mencatat bahwa mengikuti diet tinggi protein dapat mengurangi keinginan makan, meningkatkan rasa kenyang, dan meningkatkan metabolism.
Satu studi kecil selama 12 minggu juga menemukan bahwa peningkatan asupan protein hanya sebesar 15% menurunkan asupan kalori harian rata-rata sebesar 441 kalori — yang mengakibatkan penurunan berat badan sebesar 11 pon (5 kg).
Baca juga: 5 Menu Sarapan Sehat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah, Termasuk Telur
Jadwal tidur
Studi menunjukkan bahwa tidur yang cukup mungkin sama pentingnya untuk menurunkan berat badan seperti diet dan olahraga.
Beberapa studi telah mengaitkan kurang tidur dengan peningkatan berat badan dan kadar ghrelin yang lebih tinggi, hormon yang bertanggung jawab untuk merangsang rasa lapar.
Lebih jauh, satu studi pada wanita menunjukkan bahwa tidur setidaknya tujuh jam setiap malam dan meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan meningkatkan kemungkinan keberhasilan penurunan berat badan hingga 33%.

Mindfulness eating
Makan dengan penuh perhatian melibatkan meminimalkan gangguan eksternal selama makan.
Cobalah makan perlahan dan fokuskan perhatian Anda pada bagaimana rasa, tampilan, bau, dan rasa makanan Anda.
Praktik ini membantu mempromosikan kebiasaan makan yang lebih sehat dan merupakan alat yang ampuh untuk meningkatkan penurunan berat badan.
Studi menunjukkan bahwa makan perlahan dapat meningkatkan rasa kenyang dan dapat menyebabkan pengurangan signifikan dalam asupan kalori harian.
Baca juga: 7 Sumber Karbohidrat yang Baik untuk Anak, Moms Bisa Variasikan Nasi Merah hingga Oatmeal
Pilih camilan dengan cerdas
Memilih camilan sehat dan rendah kalori adalah cara yang bagus untuk menurunkan berat badan.
Pilih camilan yang tinggi protein dan serat untuk meningkatkan rasa kenyang dan mengekang keinginan ngemil terus-menerus.
Buah utuh atau kacang-kacangan adalah contoh camilan bergizi yang dapat mendukung penurunan berat badan.
Kurangi Karbohidrat Olahan
Karbohidrat olahan mengalami pemrosesan yang ekstensif, sehingga mengurangi jumlah serat dan zat gizi mikro dalam produk akhir.
Makanan ini meningkatkan kadar gula darah, meningkatkan rasa lapar, dan dikaitkan dengan peningkatan berat badan dan lemak perut.
Oleh karena itu, sebaiknya batasi karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta, dan makanan kemasan.
Pilih sumber karbohidrat dari whole grain seperti beras merah, oat utuh, atau quinoa.
(TribunHealth.com)