Breaking News:

Siklus Haid Tidak Teratur? Waspada Gejala Oligomenorea, Simak Penjelasan dr. Djoko Moeljono Sp.OG

Siklus haid yang tidak teratur tidak selalu disebabkan oleh stres, bisa jadi ada masalah kesehatan dalam tubuh.

Editor: Melia Istighfaroh
grid.id
ilustrasi wanita yang mengalami nyeri haid 

TRIBUNHEALTH.COM - Banyak orang beranggapan bahwa siklus haid yang tidak teratur adalah hal yang wajar dan bisa terjadi kapan saja, terutama saat mengalami stres.

Padahal, siklus haid yang tidak teratur dapat menjadi tanda adanya kondisi medis tertentu, salah satunya oligomenorea.

Oligomenorea adalah gangguan menstruasi yang ditandai dengan siklus haid yang lebih panjang dari biasanya, yaitu lebih dari 35 hari, sehingga periode menstruasi menjadi tidak teratur dan sulit diprediksi.

Wanita dengan kondisi ini cenderung mengalami haid lebih jarang dibanding siklus normal, bahkan hanya terjadi 6-8 kali dalam setahun.

Jika dibiarkan, oligomenorea dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan berpotensi berdampak pada kesuburan. 

Baca juga: Gangguan Hormon Picu Siklus Haid Tidak Teratur, Begini Penejelasan Obgyn

ilustrasi haid
ilustrasi haid (tribunnews.com)

Pertanyaan:

Dok, sebenarnya apa sih perbedaan antara haid terlambat dan haid tidak teratur?

Lulu, Banten

dr. Djoko Moeljono, Sp.OG., menjawab:

"Kita harus menganggap bahwa ini suatu kelainan apabila terjadi lebih dari dua kali dalam 1 tahun."

2 dari 2 halaman

Dokter menyarankan para wanita untuk mencatat siklus haid setiap bulan melalui aplikasi di smartphone.

Menurutnya, hal ini penting untuk mengevaluasi kemungkinan adanya gangguan pada siklus haid.

Baca juga: Normal Gak Dok Jadwal Haid Mundur atau Maju Jadi Dua Kali Akibat Stres?

"Jadi kalau mengalami hal tersebut, itu berarti ada sesuatu yang harus kita cari ya bukan sekadar banyak pikiran atau aktivitas."

Penting untuk diketahui bahwa siklus haid yang tidak teratur tidak selalu disebabkan oleh stres, tetapi bisa jadi ada gangguan dalam tubuh.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan pola menstruasi dan segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gangguan ini.

Baca artikel kesehatan lainnya dibawah ini:

Google

(Tribunhealth.com/Salwa Athiyya)

Selanjutnya
Tags:
siklus haidMenstruasidr. Djoko Moeljono Sp.OGDokter Spesialis ObgynTribunhealth.comOligomenoreaStres
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved