TRIBUNHEALTH.COM - Setiap wanita tentunya pernah mengalami keputihan.
Biasanya, wanita mengalami keputihan ketika menjelang menstruasi maupun setelah menstruasi, yakni di masa subur.
Keputihan merupakan keluarnya lendir atau cairan dari vagina yang berwarna bening hingga kekuningan.
Sebenarnya, keputihan adalah hal yang umum terjadi.
Namun, kondisi ini bisa saja menjadi tanda adanya permasalahan pada area kewanitaan.
Maka dari itu, jika sudah mengalami keputihan, kondisi tersebut tidak bisa disepelekan.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai keputihan, kita bisa bertanya langsung dengan dokter berkompeten seperti dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Baca juga: 7 Manfaat Luar Biasa Diet Portofolio: Rahasia Kontrol Kolesterol dan Gula Darah yang Efektif
Pertanyaan:
Kalau orang stres kan katanya keluar keputihan dok.
Kalau orang stres mungkin ada juga yang menstruasinya mundur dokter, atau malah menstruasinya maju jadi dua kali. Itu normal gak dokter?
Maretha, di Magelang
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menjawab:
Orang stres itu pada dasarnya akan mengganggu irama kerja tubuh.
Ada namanya syndrome, stres akhirnya gak keluar-keluar itu menstruasi.
Sebetulnya itu ya tidak normal, tapi tergantung daya tahan stres masing-masing wanita tersebut.
Jadi, kalau sangat mengganggu, diobati stresnya.
Baca juga: 7 Tanda Tidak Mengidap Diabetes: Kenali Kondisi Tubuh!
Anticemas diberikan, antipenenang diberikan. Supaya apa? Ya supaya tenang, bukan obat tidur.
Jadi cemasnya harus diobati.
Profil dr. Binsar Martin Sinaga

dr. Binsar Martin Sinaga FIAS merupakan seorang medical sexologist.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS seringkali menjadi narasumber program Edukasi Seksual yang tayang di kanal YouTube Tribunnews.com.
Kiprahnya menjadi pembicara juga tidak bisa diremehkan.
Sejak tahun 2010 dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS aktif menjadi pembicara dalam seminar awam yang membahas mengenai seksualitas.
Baca juga: 10 Daun yang Berkhasiat Menyehatkan Jantung, Jaga Arteri Tetap Bersih
Ia sempat menjadi Kepala Puskesmas Kecamatan Essang, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada tahun 1999 hingga tahun 2001.
Setelah itu pada tahun 2001-2003 ia bekerja di Perusahaan Farmasi.
Ia juga pernah menjadi dokter di rumah sakit Sentra Medika Depok selama kurang lebih 3 tahun, yakni pada tahun 2003-2006.
Sesaat setelah bekerja di rumah sakit Sentra Medika, ia bekerja menjadi dokter selama 2 tahun di rumah sakit Pantai Indah Kapuk pada tahun 2006-2008.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS sempat menjadi dosen di Swiss German University Jakarta pada tahun 2008-2010.
Sebagai dokter, ia aktif menjadi narasumber.
Di tahun 2005-2010, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dipercaya menjadi narasumber di Talk Show Radio Sonora (SEXY) setiap hari Kamis pukul 22.00-23.59 WIB.
Hingga kini dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menjadi Medical Sexologist di beberapa klinik.
(TribunHealth.com/PP)