TRIBUNHEALTH.COM - Kelahiran prematur atau kelahiran preterm adalah persalinan yang terjadi sebelum waktunya.
Persalinan yang cukup bulan atau persalinan normal biasanya terjadi pada usia kehamilan 37-40 minggu.
Namun, kelahiran prematur ini terjadi ketika usia kehamilan di bawah atau kurang dari 37 minggu.
Berdasarkan waktunya, kelahiran prematur dikelompokkan menjadi beberapa jenis.
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Anak yang Sembelit, Pastikan Mencukupi Kebutuhan Cairan

- Later preterm : persalinan yang terjadi ketika usai kehamilan berada di antara 34-36 minggu.
- Moderately preterm : persalinan yang terjadi ketika usia kehamilan berada di antara 32 hingga 34 minggu.
- Very preterm : persalinan yang terjadi sebelum kehamilan memasuki usia 32 minggu.
- Extremely preterem : persalinan yang terjadi sebelum kehamilan memasuki usia 24 minggu.
Lantas, apa yang menyebabkan terjadinya kelahiran prematur ini?
Dilansir dari YouTube Tribun Health, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi yaitu dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG.,M.Kes memberikan penjelasan mengenai penyebab terjadinya kelahiran prematur.
Baca juga: 5 Pengobatan Rumahan untuk Atasi Flu pada Anak, Efektif Atasi Rasa Tak Nyaman Akibat Flu
Penyebab Terjadinya Kelahiran Prematur
dr. Hafi menjelaskan, penyebab kelahiran prematur sendiri itu ada berbagai macam dan berbagai faktor.
1. Faktor dari ibu itu sendiri
Menurut dr. Hafi, penyebab kelahiran prematur bisa disebabkan karena faktor dari ibu itu sendiri.
- Kelainan pada ibu hamil
Misalnya ada suatu kelainan pada ibu hamil seperti kondisi preeklamsia, diabetes melitus, dan stres maternal.
- Inkompetensi serviks.
Inkompetensi serviks adalah suatu gangguan pada serviks, yang menyebabkan terjadinya kelahiran prematur.
- Distorsi uterus
Distorsi uterus atau distorsi rahim adalah kelainan yang terjadi pada rahim sang ibu.
Misalnya ditemukan adanya miom, adanya gumeli atau kehamilan kembar.

- Infeksi pada ibu hamil dan janin
Selain itu adanya infeksi pada ibu hamil juga bisa menyebabkan terjadinya kelahiran prematur.
dr. Hafi menuturkan, infeksi tersebut antara lain adalah infeksi pneumonia dan TBC.
Selain infeksi pada ibu hamil, infeksi pada janin juga bisa menyebabkan kelahiran prematur.
"Infeksi tidak hanya berasal dari ibu tapi juga bisa berasal dari janin."
"Seperti terjadinya ketuban pecah dini (ketuban yang peceh sebelum waktunya) ini juga penyebab paling banyak," terang dr. Hafi.
Baca juga: Apakah Ibu Hamil dan Ibu Menyusui Boleh Melakukan Treatment Tanam Benang Dokter? dr. Orlen Menjawab
2. Faktor dari janin
Faktor penyebab kedua dari kelahiran prematur adalah adanya faktor yang berasal dari janin itu sendiri.
- Pendarahan
Terjadinya pendarahan atau kondisi plasenta previa juga menjadi penyebab kelahiran prematur.
Plasenta previa adalah kondisi ketika plasenta menutupi jalan lahir.
- Gumeli
Gumeli atau kehamilan kembar juga cenderung menjadi penyebab kelahiran prematur.
- Pertumbuhan janin yang terhambat
Pertumbuhan janin yang terhambat seperti berat badan janin kurang, itu juga penyebab salah satu risiko kelahiran prematur.

3. Faktor lain
Menurut dr. Hafi, selain faktor dari ibu hamil dan janin, juga ada faktor lain seperti dukungan suami atau dukungan keluarga yang kurang.
Faktor ekonomi yang kurang, faktor kecemasan, stres maternal, hingga faktor pekerjaan yang terlalu berat juga bisa menyebabkan kelahiran prematur.
Baca juga: Kondisi Seperti Apa yang Tidak Bolehkan Ibu Hamil Lakukan Prenatal Yoga? Bidan May Azhari Menjawab
4. Faktor perilaku dari sang ibu
Faktor perilku dari sang ibu seperti kebiasaan merokok.
"Nikotin yang tinggi bisa menyebabkan faktor risiko ketuban pecah dini dan menyebabkan kelahiran prematur," jelas dr. Hafi.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi yaitu dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG.,M.Kes dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
Baca juga: Kandungan Skincare yang Boleh Digunakan dan Tidak Boleh Digunakan oleh Ibu Hamil
Berikut ini buku untuk ibu hamil yang memiliki tips lengkap untuk ibu hamil, klik di sini untuk mendapatkannya.
Buku Hamil Tanpa Galau hadir untuk memberikan edukasi, informasi lengkap hingga tips untuk Mums selama menjalani proses kehamilan hingga persiapan persalinan. Bagian dalam buku menggunakan kertas warna yang redup namun menarik dengan tinta warna kontras sehingga membuat mata lebih nyaman untuk membaca.
- Approved by expert (dokter spesialis kandungan/obgyn/Sp.OG)
- Berisi informasi mengenai tahapan kehamilan per trimester, tes kehamilan yang harus dijalani, mitos-mitos seputar kehamilan, hubungan suami istri selama kehamilan, persiapan persalinan.
- Ilustrasi dan karakter khas Teman Bumil yang menarik.
- Kata-kata yang sederhana dan mudah dipahami.
Isi: 240 halaman
Ukuran: 22x15cm
Penerbit: Gramedia Widiasarana Indonesia
Bahasa: Bahasa Indonesia
Berikut ini buku untuk ibu hamil yang memiliki tips lengkap untuk ibu hamil, klik di sini untuk mendapatkannya.
(Tribunhealth.com)