TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes merupakan kondisi yang menyebabkan kadar gula darah menjadi tinggi dari waktu ke waktu.
Namun penderita diabetes juga bisa mengalami episode kadar gula darah rendah atau hipoglikemia.
Artinya, kadar gula darah anjlok hingga di bawah batas normal.
Melansir Cleveland Clinic, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan hal ini pada penderita diabetes.
Hipoglikemia dapat terjadi penderita diabetes salah dalam mengatur pola makan, olahraga, atau pengobatan.
Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Bikin Gula Darah Naik, Penderita Diabetes Perlu Waspada
Situasi umum yang dapat menyebabkan hipoglikemia bagi penderita diabetes meliputi:
- Mengonsumsi terlalu banyak insulin, insulin yang salah, atau menyuntikkannya ke otot, bukan ke jaringan lemak.
- Tidak mengatur waktu asupan insulin dan karbohidrat dengan tepa
- Mengonsumsi obat diabetes oral yang terlalu banyak atau terlalu tinggi dosisnya.
- Menjadi lebih aktif dari biasanya.
- Minum alkohol tanpa makan.
- Makan lebih lambat dari biasanya atau melewatkan waktu makan.
- Tidak menyeimbangkan makanan dengan memasukkan lemak, protein, dan serat.
Orang yang sedang hamil dan menderita diabetes tipe 1 juga lebih mungkin mengalami gula darah rendah selama trimester pertama karena perubahan hormon.
Baca juga: Apakah Penderita Diabetes Masih Boleh Makan Gula dalam Batas Tertentu?
Gejala hipoglikemia
Secara umum, gejala sering kali muncul pada penderita diabetes saat kadar glukosa darahnya sekitar 70 mg/dL atau lebih rendah. J
Jika kadar gula darah Anda turun dengan cepat, Anda mungkin mengalami gejala sebelum titik ini.
Beberapa penderita diabetes dapat mengalami gejala hipoglikemia pada kadar glukosa yang relatif lebih tinggi.
Hal ini karena, ketika Anda mengalami hiperglikemia kronis (gula darah tinggi), tubuh Anda terbiasa dengan kadar tersebut sebagai kadar "normal".
Akibatnya, ketika kadar gula darah menurun drastis, langsung muncul gejala meski sebenarnya belum tergolong hipoglikemia.
Beberapa orang yang mengalami episode gula darah rendah tidak memiliki gejala atau tidak menyadarinya.
Penyedia layanan kesehatan menyebutnya sebagai ketidaksadaran hipoglikemia.
Namun perlu waspada karena orang dengan ketidaksadaran hipoglikemia lebih mungkin mengalami episode yang parah dan memerlukan bantuan medis.
Baca juga: Virus Gondongan Belum Hilang Meski Pembengkakan Sudah Sembuh, Begini Penjelasan Dokter
Komplikasi dari gula darah rendah
Hipoglikemia berat yang berkepanjangan dapat mengancam jiwa dan menyebabkan komplikasi berikut:
- Kegagalan banyak organ
- Aritmia jantung
- Gagal jantung
- Kerusakan otak permanen
- Koma
- Kematian.
(TribunHealth.com)