TRIBUNHEALTH.COM - Saluran akar adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan rongga alami di tengah gigi yang berisi pulpa.
Saluran ini memanjang dari mahkota gigi sampai ke ujung akar.
Sedangkan pulpa adalah bagian lunak di dalam gigi yang berisi pembuluh darah, saraf, dan jaringan ikat.
Baca juga: Gigi Linu Berkepanjangan Bisa Jadi Tanda Adanya Masalah di Saluran Akar Gigi
Secara umum, perawatan saluran akar gigi dilakukan untuk mengatasi nyeri yang disebabkan oleh peradangan atau infeksi gigi pada pulpa.
Hal ini bisa terjadi akibat gigi berlubang atau cedera pada gigi.
Lantas, bagaimana proses dan prosedur perawatan saluran akar gigi?

Dilansir dari YouTube Tribun Health, Dokter Gigi Spesialis Konservasi dari Klinik Apik Solo, drg. Angga Novendra memberikan penjelasan tentang proses dan prosedur perawatan akar gigi.
1. Melakukan pemeriksaan
drg. Angga menjelaskan, untuk menentukan apakah gigi tersebut bisa dilakukan perawatan saluran akar, maka harus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
Baik mulai dari pemeriksaan subjektif (tanya jawab dengan pasien) dan pemeriksaan objektif (pemeriksaan langsung pada giginya).
Baca juga: Waktu Terbaik Gunakan Dental Floss, Dokter Gigi Imbau Gunakan di Waktu Ini
2. Foto rontgen
Setelah melakukan pemeriksaan subjektif dan objektif, menurut drg. Angga akan ada pemeriksaan penunjang.
Biasanya pemeriksaan penunjang ini adalah melakukan foto rontgen.
Pasien akan dilakukan foto rontgen untuk melihat kondisi struktur gigi yang sudah rusak sampai tahap seperti apa.
Apakah hanya di lapisan dentin atau sudah terkena ke sarafnya.
Dari pemeriksaan tersebut, nantinya akan diputuskan apakah pasien tersebut membutuhkan perawatan saluran akar atau tidak.

3. Pembuangan jaringan infeksi
Setelah dokter gigi memutuskan untuk melakukan perawatan saluran akar, maka hal pertama yang dilakukan adalah membuang jaringan-jaringan infeksi.
"Jadi gigi itu strukturnya ada email, dentin, dan saraf-saraf."
"Jaringan infeksi harus kita hilangkan terlebih dahulu, dibersihkan, baru setelah itu dilakukan preparasi," jelas drg. Angga.
Preparasi adalah proses membuang jaringan infeksi yang ada di dalam saluran akar.
Baca juga: Berapa Lama Idealnya Sikat Gigi Perlu Diganti? drg. Selly Beri Penjelasan
4. Sterilisasi dan restorasi
Setelah jaringan infeksi dibersihkan, akan dilakukan sterilisasi untuk menghilangkan bakteri yang ada di dalam gigi.
Kemudian, setelah itu baru dilakukan penutupan saluran dan dilakukan restorasi.
"Sebenarnya untuk perawatan saluran akar itu memang perawatan yang dilakukan untuk nanti giginya direstorasi kembali."
"Sehingga setelah dilakukan perawatan, siap untuk dilakukan restorasi," terang drg. Angga.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Gigi Spesialis Konservasi dari Klinik Apik Solo, drg. Angga Novendra dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
Baca juga: 8 Keuntungan Makan Jagung, Superfood yang Bagus untuk Kesehatan Jantung
Berikut ini dental floss untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi, klik di sini untuk mendapatkannya.
Benang gigi yang tidak mudah putus berfungsi untuk mengangkat sisa-sisa makanan dan plak di antara gigi yang sulit dijangkau.
Gigi dan gusi terasa bersih dan nyaman dengan tekstur satin yang lembut. Dirancang secara khusus untuk kebersihan gigi dan mulut yang maksimal dan efektif.
Bergerak Dengan Mudah Di Antara Gigi & Gusi
Benang gigi berlapis lilin dengan tekstur satin yang tipis dan lebar lebih leluasa bergerak di antara gigi dan gusi.
Benang Gigi Dengan Rasa Mint
Menjaga mulut tetap bersih dan nafas lebih segar dengan sensasi mint yang menyegarkan.
Design Compact & Praktis Untuk Dibawa
Kemasan yang kecil dan compact, praktis dan mudah dibawa di perjalanan.
Berikut ini dental floss untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi, klik di sini untuk mendapatkannya.
(Tribunhealth.com)