TRIBUNHEALTH.COM - Masih banyak masyarakat awam yang asing dengan dental floss.
Tak hanya pasta gigi, sikat gigi, dan juga obat kumur, dental floss termasuk alat dalam pembersihan gigi.
Dental floss atau benang gigi merupakan alat yang digunakan untuk membesihkan sisa makanan di sela-sela gigi yang tidak bisa dijangkau oleh sikat gigi.
Dalam pembersihan sisa makanan di sela gigi, dokter lebih merekomendasikan dental floss atau benang gigi daripada tusuk gigi.
Hal ini karena tusuk gigi bisa melukai gusi.
Mengingat fungsinya, dental floss ditujukan untuk sela-sela gigi.
Apabila terlalu terbawa dalam menggunakan dental floss, apakah bisa menimbulkan risiko gusi turun atau masalah-masalah kesehatan lain?

Baca juga: Rahasia Aman Menikmati Kopi: Panduan Ahli untuk Pecinta Kafein
Dokter gigi, drg. Dessy Rahayu Ningrum menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai penggunaan dental floss.
Banyak masyarakat awam yang mempertanyakan apakah penggunaan dental floss bisa menyebabkan gusi turun.
drg. Dessy menjelaskan bahwa dental floss didesain seperti benang yang tipis, tidak tajam dan kekuatannya tidak bisa menekan gusi.
"Memang dental floss ini didesain benang yang tipis, tapi tidak tajam, dan kekuatannya juga tidak yang sampai bisa menekan gusi terlalu kuat," ujar drg. Dessy.
Ia menuturkan, penggunaan dental floss tergantung dari kita saat menggunakannya.
"Jadi tinggal dari kita nya yang merasakan 'oh ini udah mentok nih, udah kena gusinya', dan sisa makanan tadi, biasanya akan masuk hanya sebatas di atas gusi. Jadi tidak akan sampai terlalu masuk."
Baca juga: Menurut dr. Theressia, Perawatan Skin Booster Bisa Meningkatkan Kecantikan Seseorang Dok?
Kata drg. Dessy, untuk masalah penurunan gusi, biasanya disebabkan oleh peradangan gusi atau adanya masalah pada gusi.
Permasalahan pada gusi biasa disebabkan oleh karang gigi.
"Masalah penurunan gusi, biasanya disebabkan karena gusinya meradang atau adanya masalah di gusi. Itu disebabkan biasanya karena karang gigi," tuturnya.
drg. Dessy menjelaskan perbedaan karang gigi dan sisa makanan.
Sisa makanan memang asalnya dari faktor luar atau makanan yang dikonsumsi.
Sedangkan karang gigi, merupakan faktor yang memang di dalam rongga mulut.
Plak yang menumpuk terlalu banyak dan dihinggapi kuman, akhirnya menjadi karang gigi.
"Jadi bedanya karang gigi dengan sisa makanan, kalau sisa makanan itu memang dari faktor luar atau dari makanan kita. Tapi kalau karang gigi ini faktor sudah memang di dalam rongga mulut. Plak yang bertumpuk terlalu banyak dan dihinggapi kuman, akhirnya menjadi karang gigi."

Baca juga: Cara Aman Menggunakan Dental Floss, drg. Dessy Jelaskan Ini
Dokter gigi Rumah Sakit Nirmala Suri Srukoharjp, drg. Dessy menegaskan jika karang gigi inilah yang akan menggerogoti tulang gigi, sehingga menyebabkan gusi turun.
Penggunaan dental floss memang hanya untuk pembersihan saja.
Selama tidak ada sakit sistemik, seperti darah tinggi atau gula darah, maka dental floss aman digunakan.
"Nah, karang gigi ini nanti yang akan menggerogoti tulang gigi. Jadi, itu yang akan menyebabkan gusi turun," tambahnya.
"Tapi, untuk dental floss ini, untuk pembersihan saja. Selama tidak ada sakit sistemik atau sakit di dalam tubuhnya secara sistem, mungkin seperti sakit darah tinggi atau mungkin gula darah, itu akan aman ketika digunakan."
"Yang pertama meminimalisir perlukaan gusi, jadi tidak akan adanya darah. Terus juga untuk tekanan, dental floss juga memang di desain tidak akan menekan gusi terlalu kuat." pungkasnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan drg. Dessy Rahayu Ningrum. Seorang dokter gigi dari RS Nirmala Suri, Sukoharjo.
(TribunHealth.com/PP)