TRIBUNHEALTH.COM - Setiap orang tentunya pernah mengalami rasa cemas.
Perasaan cemas adalah hal yang normal terjadi.
Rasa cemas yang sering muncul berlebih, rupanya bisa menjadi tanda dari gangguan kecemasan.
Seseorang dengan gangguan kecemasan bisa merasakan gelisah dan cemas sepanjang hari.
Tentunya kondisi ini bisa mempengaruhi kehidupan penderita gangguan kecemasan.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai gangguan cemas, kita bisa bertanya langsung dengan psikolog berkompeten seperti Adib Setiawan S.Psi., M.Psi.

Baca juga: 5 Kebiasaan Sepele yang Berisiko Merusak Otak, Jangan Anggap Remeh
Pertanyaan:
Inner child yang terluka itu berarti mempengaruhi kecemasan seseorang ketika dewasa ya pak Adib?
Aji, di Kalimantan Barat
Adib Setiawan S.Psi., M.Psi menjawab:
Iya betul bisa menyebabkan kecemasan.
Jadi orangtua harus bisa bijaksana mendengarkan anak, berkomunikasi secara santun, sehingga anaknya gak takut gitu.
Masak masih anak-anak udah takut kan.
Takut kan harusnya muncul ketika di usia remaja. Maksudnya, dia kalau ketakutan sedikit, takut hantu, takut sesuatu ya masih wajar.
Tapi kalau sampai dibentak-bentak kan nanti takut juga sama orangtua, takut juga sama orang dewasa. Nah ini juga bahaya.
Baca juga: 7 Rahasia Kehamilan Sehat: Boleh dan Tidak Boleh di Trimester Pertama
Profil Adib Setiawan S.Psi., M.Psi

Adib Setiawan,S.Psi.,M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Kini dirinya telah memiliki sebuah yayasan yang bernama Praktek Psikolog Indonesia.
Yayasan ini juga sebagai tempat dirinya berpraktek selama 9 tahun.
Pada yayasan ini melayani konsultasi dan terapi psikologi kepada masyarakat.
Saat ini yayasan yang Adib dirikan telah tersebar di berbagai wilayah.
Seperti: Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Selanjutnya ia berencana akan memperluas Praktek Psikolog Indonesia di wilayah lain secara bertahap.
Sebelum berpraktek di Yayasan Praktek Psikolog Indonesia, ia sempat praktek di Yayasan Cinta Harapan Indonesia selama kurang lebih 3 tahun.
(TribunHealth.com/PP)