TRIBUNHEALTH.COM - Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Gejala umumnya ditandi dengan demam tinggi hingga 39 derajat celcius.
Kondisi ini akan bertahan selama 2-7 hari, setelah itu penderita akan mengalami penurunan suhu drastis.
Terdapat fase kritis nyamuk ini menggigit manusia, yaitu pada pagi hari dan pada sore hari.
Pagi hari sekitar jam 6.00 sampai jam 8.00, dan sore hari sekitar jam 16.00 sampai jam 18.00.
Baca juga: Apakah Fogging Masih Efektif dalam Mencegah Demam Berdarah? Begini Penjelasan Dokter

Sering kali pasien demam berdarah ini harus dirawat di rumah sakit karena memang harus dipantau trombositnya.
Lantas, apakah menjenguk pasien demam berdarah dapat menularkan penyakit tersebut?
Dilansir dari YouTube Tribun Health, Dokter Spesialis Anak dari RSIS Yarsis Surakarta, dr. Almira Muthia Deaneva, Sp.A memberikan penjelasan tentang penularan demam berdarah.
Baca juga: Cara Mencegah Terjadinya Demam Berdarah, dr. Almira Imbau untuk Lakukan 3M+1
dr. Almira menjelaskan, sampai sekarang ini, penyakit demam berdarah tidak menular melalui kontak fisik.
"Jadi penyakit demam berdarah ini tidak menular kalau kita menjabat tangan, berpelukan, atau yang lainnya."
"Dan pastinya demam berdarah ini juga tidak menular saat kita menjenguk pasien yang terinfeksi demam berdarah," jelas dr. Almira.

Apakah Jus Jambu Efektif Atasi Demam Berdarah?
Saat ada anggota keluarga atau kerabat yang mengalami demam berdarah, sering kali disarankan untuk mengonsumsi jus jambu merah.
Penyakit demam berdarah dapat menurunkan trombosit secara drastis, dan kandungan pada jambu merah ini dipercaya dapat meningkatkan trombosit pada pasien demam berdarah.
Lantas, apakah minum jus jambu merah benar-benar efektif untuk atasi demam berdarah?
Menurut dr. Almira, sekarang ini sudah banyak penelitian yang dilakukan baik pada tikus atau manusia untuk membuktikan efektifitas jus jambu pada pasien demam berdarah.
Memang ada angka perbedaan baik pada kelompok yang diberikan jus jambu dengan kelompok yang tidak.
Baca juga: Tak Hanya Jus Jambu, 8 Jus Ini Dapat Meningkatkan Trombosit pada Penderita Demam Berdarah
Namun, memang harus digaris bawahi, jika pemberian jus jambu ini hanya terapi tambahan saja dan bukan terapi utama.
"Saya tidak melarang pasien yang ingin meminum jus jambu, tapi harus berhati-hati karena warnanya pink atau kemerahan."
"Ini karena ketika ada pendarahan di pencernaan, kita jadi agak sulit untuk membedakannya."
"Namun, selama kondisinya masih aman, silahkan diberikan jus jambu, akan tetapi ini bukan terapi utama untuk pengobatan demam berdarah."
"Jus jambu hanya untuk pendamping dan untuk mendukung saja," jelas dr. Almira.
Baca juga: 5 Alasan Minyak Kelapa dapat Membantu Mengatasi Sembelit atau Susah BAB
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak dari RSIS Yarsis Surakarta, dr. Almira Muthia Deaneva, Sp.A dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)