TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat, pernahkah Anda mendengar tentang kegagalan ovarium prematur?
Kegagalan ovarium premature atau disebut juga dengan pimary ovarian insufficiency.
Ovarium, sebenarnya berperan untuk menghasilakn sel telur eanita.
Peran utama dari ovarium yakni membentuk hormon wanita dan menghasilkan sel telur.
Kondisi ovarium yang sehat setiap bulannya, akan melepas sel telur yang siap dibuahi.
Seorang wanita bisa mengalami penyakit tertentu yang dapat mempengaruhi ovarium dan menyebabkan ovarium tersebut gagal menghasikan sel telur pada wanita yang masih usia subur.
Untuk mengetahui lebih alnjut mengenai Ovarium Prematur atau Primary Ovarian Insufficiency, kita bisa bertantya langsung dengan dokter berkompeten seperti dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Baca juga: Dok, Beberapa Orang Menggunakan Gigi Palsu Warna Emas, Aman Apa Tidak Ya?
Pertanyaan:
Dokter Binsar, keluhan dari kegagalan ovarium prematur atau Primary Ovarian Insufficiency itu apa saja?
Caca, di Tangerang Selatan
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menjawab:
Keluhan lain sama seperti kekurangan estrogen.
Kita tau, primary ovarian insufficiency itu salah satu gajala yang mencolok atau dominan, estrogennya berkurang.
Sehingga dapat menyebabkan yang namanya osteoporosis, kekeringan di vagina atau vaginanya kering. Lalu rasa panas atau hot flashes, rasa panas di muka, di badan ataupun keringat pada malam hari. Lalu mata juga terasa kering.
Baca juga: 5 Daun Ajaib untuk Atasi Nyeri Sendi dan Rematik Tanpa Operasi
Kita tau salah satu fungsi estrogen, akan mengontrol metabolisme gula dan lemak.
Nah, kalau estrogennya kurang atau turun, akan menyebabkan risiko penyakit jantung koronernya tinggi atau meningkat. Sehingga risiko sakit jantungnya semakin besar.
Nah, ini adalah gejala-gejala dari primary ovarian insufficiency yang bisa kita lihat.
Jadi bedanya dengan prematur menopause adalah cuma satu, kalau premature menopause dia tidak lagi mens. Tapi kalau primary ovarian insufficiency dia masih mengalami menstruasi.
Profil dr. Binsar Martin Sinaga

dr. Binsar Martin Sinaga FIAS merupakan seorang medical sexologist.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS seringkali menjadi narasumber program Edukasi Seksual yang tayang di kanal YouTube Tribunnews.com.
Kiprahnya menjadi pembicara juga tidak bisa diremehkan.
Sejak tahun 2010 dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS aktif menjadi pembicara dalam seminar awam yang membahas mengenai seksualitas.
Baca juga: 7 Cara Mengetahui Tubuh Kekurangan Vitamin B12 Melalui Jari
Ia sempat menjadi Kepala Puskesmas Kecamatan Essang, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada tahun 1999 hingga tahun 2001.
Setelah itu pada tahun 2001-2003 ia bekerja di Perusahaan Farmasi.
Ia juga pernah menjadi dokter di rumah sakit Sentra Medika Depok selama kurang lebih 3 tahun, yakni pada tahun 2003-2006.
Sesaat setelah bekerja di rumah sakit Sentra Medika, ia bekerja menjadi dokter selama 2 tahun di rumah sakit Pantai Indah Kapuk pada tahun 2006-2008.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS sempat menjadi dosen di Swiss German University Jakarta pada tahun 2008-2010.
Sebagai dokter, ia aktif menjadi narasumber.
Di tahun 2005-2010, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dipercaya menjadi narasumber di Talk Show Radio Sonora (SEXY) setiap hari Kamis pukul 22.00-23.59 WIB.
Hingga kini dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menjadi Medical Sexologist di beberapa klinik.
(TribunHealth.com/PP)