TRIBUNHEALTH.COM - Makanan dan minuman manis cukup populer dan banyak diminati dari berbagai kalangan.
Menikmati makanan manis dan minuman manis memang terasa nikmat dan dapat meningkatkan mood booster.
Namun, terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis dapat berbahaya, karena bisa meningkatkan risiko diabetes hingga penyakti jantung.
Tak hanya itu saja, terlalu banyak konsumsi makanan dan minuman manis juga buruk untuk kesehatan kulit.
Baca juga: 7 Manfaat Minum Teh Jahe Kaya Nutrisi, Menurunkan Gula Darah hingga Berat Badan

Efek Samping Konsumsi Makanan dan Minuman Manis untuk Kulit
Dilansir dari HealthShots, berikut ini beberapa efek samping terlalu banyak konsumsi makanan dan minuman manis, dapat berdampak buruk pada kesehatan kulit.
1. Mempercepat penuaan
Gula yang terkandung pada makanan dan minuman manis berkontribusi pada proses yang dikenal sebagai glikasi, di mana molekul gula mengikat protein seperti kolagen dan elastin.
Protein ini bertanggung jawab untuk menjaga kulit Anda tetap kencang, awet muda, dan lentur.
Saat glikasi terjadi, protein ini rusak, yang menyebabkan garis-garis halus, kerutan, dan kulit kendur.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Clinics in Dermatology menemukan, pola makan tinggi gula dapat meningkatkan pembentukan produk akhir glikasi lanjut (AGEs), senyawa yang secara signifikan mempercepat proses penuaan kulit.
Ini berarti terlalu banyak gula dapat membuat kulit Anda tampak lebih tua.
Baca juga: Ciri-ciri Kulit Bermasalah Akibat Konsumsi Makanan yang Tidak Sehat
2. Menyebabkan jerawat
Asupan gula yang tinggi memicu lonjakan kadar insulin, yang dapat meningkatkan produksi minyak di kulit.
Minyak berlebih ini dapat menyumbat poti-pori dan menyebabkan timbulnya jerawat.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam JAMA Dermatology menemukan, konsumsi makanan berlemak dan manis sangat terkait dengan perkembangan jerawat, terutama pada orang dewasa muda.

3. Merusak kolagen dan elastin
Konsumsi terlalu banyak makanan dan minuman manis dapat merusak kolagen dan elastin.
Serat-serat ini berperan untuk menjaga kehalusan dan elastisitas kulit.
Jika gula dikonsumsi secara berlebihan, gula akan menempel pada serat-serat ini, melemahkannya, dan membuat kulit lebih rentan terhadap kerutan, kendur, dan kering seiring berjalannya waktu.
Baca juga: 5 Camilan Sehat yang Cocok Dikonsumsi Setelah Olahraga, Bantu Kembalikan Energi dengan Cepat
4. Memperburuk psoriasis
Efek samping lain dari terlalu banyak konsumsi makanan dan minuman manis adalah psoriasis.
Psoriasis adalah kondisi autoimun yang menyebabkan bercak-bercak merah dan bersisik pada kulit, yang sering kali menyebabkan plak dan bersisik.
Menurut National Psoriasis Foundation, penyakit ini memengaruhi lebih dari 7,5 juga orang dewasa di Amerika Serikat.
Penelitian menunjukkan, gula darah memperburuk gejala psoriasis dengan memicu peradangan dalam tubuh, yang berpotensi meningkatkan risiko kekambuhan yang parah.
5. Meningkatkan peradangan kulit
Ini adalah salah satu efek samping gula yang paling umum dan memicu peradangan di seluruh tubuh, termasuk kulit.
Kadar gula darah yang tinggi dapat memicu pelepasan sitokin pro-inflamasi, yang dapat menyebabkan kondisi kulit seperti eksim, rosacea, dan kemerahan atau bengkak secara umum.
Peradangan yang terus-menerus ini juga dapat mengganggu proses penyembuhan kulit Anda, yang menyebabkan waktu pemulihan yang lebih lama dari iritasi.
Untuk mencegah hal di atas terjadi, pastikan Anda mengonsumsi makanan dan minuman manis dalam jumlah sedang.
Baca juga: 6 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Menurunkan Gula Darah hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit