TRIBUNHEALTH.COM - Teh jahe menjadi minuman tradisional yang populer karena manfaatnya untuk kesehatan.
Teh jahe memiliki rasa yang hangat dan sedikit pedas, yang bisa Anda buat sendiri dengan mudah.
Kualitas jahe yang menghangatkan sangat menyenangkan ketika akarnya diseduh dalam air panas untuk membuat teh.
Baca juga: 5 Khasiat Air Rebusan Ketumbar, Efektif Menurunkan Gula Darah Tinggi Penderita Diabetes Tipe 2
Secangkir teh jahe menawarkan pengalaman sensorik yang menyegarkan sekaligus menenangkan.
Teh jahe mengandung sejumlah kecil vitamin dan mineral, tetapi bukan merupakan sumber nutrisi yang signifikan.
Sebaliknya, penelitian telah menyoroti bahwa teh jahe kaya akan senyawa bioaktif yang disebut gingerol dan shogaol, yang telah ditemukan memiliki beragam manfaat kesehatan.
Manfaat Minum Secangkir Teh Jahe untuk Kesehatan
Dilansir dari EatingWell dan GoodFood, berikut ini beberapa manfaat minum secangkir teh jahe untuk kesehatan.
1. Menurunkan gula darah
Penelitian yang muncul menujukkan bahwa jahe dapat meningkatkan kontrol gula darah.
Menurut sebuah tinjauan, jahe dapat membantu menurunkan gula darah puasa dan hemoglobin A1C (ukuran kadar glukosa darah selama periode tiga bulan) pada individu dengan diabetes tipe 2.
"Meskipun mekanisme pastinya belum sepenuhnya dipahami, para ahli percaya bahwa senyawa dalam jahe meningkatkan pembersihan glukosa darah dan meningkatkan kontrol diabetes," kata Elena Ivanina, MD, yang dilansir dari EatingWell.
Sederhananya, jahe dapat membantu memindahkan glukosa dari aliran darah ke dalam sel, sehingga mengurangi kadar gula darah.
2. Meredakan masalah pencernaan
Teh jahe mungkin paling terkenal karena potensinya untuk meredakan masalah pencernaan, dan khususnya untuk membantu meredakan mual.
Sebuah penelitian menunjukkan, teh jahe mungkin sama efektifnya dengan beberapa obat dalam mengatasi kasus mual di pagi hari, tetapi dengan efek samping yang lebih sedikit.
Baca juga: 5 Manfaat Baik Makan Labu Kuning Secara Rutin, Bagus untuk Pencernaan hingga Turunkan Tekanan Darah
3. Anti-inflamasi
Jahe mengandung fitonutrien utama yang dikenal dengan gingerol.
Penelitian telah menunjukkan bahwa senyawa ini memiliki efek antimikroba dan anti-inflamasi, yang bila diminum sebagai teh dapat membantu mendukung mikrobioma yang sehat.
4. Menurunkan tekanan darah
Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi teh jahe setiap hari memiliki risiko hipertensi yang lebih rendah.
Meskipun studi tersebut tidak secara khusus meneliti teh jahe, mengonsumsi teh jahe mungkin bermanfaat jika Anda memiliki tekanan darah tinggi.
5. Meredakan sakit kepala dan migrain
Telah banyak penelitian tentang jahe dan khasiatnya dalam meredakan nyeri, termasuk manfaatnya bagi mereka yang berjuang melawan sakit kepala dan migrain.
Minum teh jahe dapat membantu mencegah dan meredakan sakit kepala yang muncul.
6. Kaya antioksidan
Jahe kaya antioksidan dan telah terbukti memiliki efek antiproliferatif pada sel tumor, khususnya kanker pankreas dan usus besar.
Mengonsumsi teh jahe secara teratur dapat memberikan efek pencegahan terhadap masalah tersebut.
Baca juga: 6 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Menurunkan Gula Darah hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit
7. Menurunkan berat badan
Ada beberapa penelitian tentang manfaat jahe dalam kaitannya dengan berat badan dan obesitas.
Tinjauan penelitian ini menyoroti bahwa jahe mungkin memiliki dampak positif terhadap obesitas melalui sejumlah mekanisme yang berbeda.
Termasuk pengendalian nafsu makan dan peningkatkan termogenesis (produksi panas).
Sekali lagi, penelitian ini tidak khusus untuk teh jahe saja, tetapi mungkin bermanfaat untuk memasukkan teh jahe sebagai bagian dari diet seimbang.
Pastikan Anda mengonsusmi teh jahe dalam porsi yang sedang dan tidak berlebihan, karena sesuatu yang berlebihan tidak baik untuk tubuh.
Baca juga: 5 Teh Terbaik untuk Penderita Diabetes, Dapat Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)