Breaking News:

Apakah Gigi Bungsu yang Mengalami Impaksi Wajib Dicabut? Begini Penjelasan drg. Kharisma

Impaksi gigi bungsu adalah permasalahan gigi yang sering dialami oleh orang dewasa karena gigi tidak tumbuh dengan sempurna.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
parapuan.co
ilustrasi impaksi gigi, apakah harus dilakukan pencabutan? 

TRIBUNHEALTH.COM - Impaksi gigi adalah gigi yang tidak dapat tumbuh dengan sempurna, baik sebagian maupun sepenuhnya, sehingga tertanam di dalam gusi. 

Kondisi ini biasanya terjadi pada gigi bungsu, yaitu gigi yang tumbuh terakhir saat dewasa. 

Impaksi gigi ini umumnya sering terjadi dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit pada sebagian orang. 

Namun, impaksi gigi bungsu ini bisa membuat gigi terdekatnya terdorong, sehingga posisinya berubah.

Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat mengakibatkan penumpukan plak di gusi, sehingga berisiko menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada gusi. 

Baca juga: Apakah Impaksi Gigi Dapat Terjadi Secara Genetik? Begini Penjelasan drg. Kharisma

ilustrasi impaksi gigi, apakah harus dilakukan pencabutan?
ilustrasi impaksi gigi, apakah harus dilakukan pencabutan? (pixabay.com)

Lantas, apakah kasus gigi bungsu yang mengalami impaksi ini harus dilakukan pencabutan?

Dilansir dari YouTube Tribun Health, Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta, drg. Kharisma Nisa, Sp. B.M.M, memberikan penjelasan tentang kondisi impaksi gigi yang harus dicabut.

drg. Kharisma menjelaskan, gigi bungsu yang mengalami impaksi ini bermacam-macam letaknya, kedalamannya, dan keluhannya. 

Kondisi impaksi gigi bungsu yang wajib dilakukan pencabutan adalah gigi bungsu yang menimbulkan keluhan.

Baca juga: 4 Faktor Penyebab Terjadinya Impaksi, Gigi Bungsu yang Tidak Bisa Tumbuh dengan Sempurna

"Kalau sudah ada keluhan kan sudah pasti mengganggu, jadi lebih baik untuk diambil."

2 dari 4 halaman

"Tapi untuk gigi bungsu yang mungkin mengalami impaksi tapi tidak menimbulkan keluhan, bisa kita observasi dulu."

"Kalau tidak ada keluhan, tidak diambil juga tidak apa-apa karena tidak ada keluhannya."

"Kita memang mengobati sesuatu yang ada keluhannya," jelas drg. Kharisma. 

ilustrasi impaksi gigi, apakah harus dilakukan pencabutan?
ilustrasi impaksi gigi, apakah harus dilakukan pencabutan? (freepik.com)

Metode Pengobatan untuk Impaksi Gigi

Membahas mengenai impaksi gigi, drg. Kharisma menjelaskan beberapa metode pengobatan untuk mengatasi impaksi gigi bungsu, mulai dari pemotongan gusi hingga pencabutan gigi. 

Pada kasus-kasus tertentu, ada yang hanya memerlukan pemotongan gusi saja dan tidak perlu dilakukan pencabutan gigi. 

Akan tetapi, drg. Kharisma menegaskan, pemotongan gusi ini hanya berlaku untuk kasus-kasus tertentu saja. 

Baca juga: 5 Cara Merawat Sikat Gigi dengan Tepat, Pastikan Ganti Sikat Gigi Secara Berkala

"Biasanya di antara gusi dan gigi ada celah yang sering kemasukan makanan, ini menyebabkan inflamasi pada gusi tersebut."

"Ini memang sering terjadi pada beberapa kasus yang memang sebenarnya gigi itu cukup tempat, namun ada pembengkakan gusi."

"Kondisi ini bisa diatasi dengan pemotongan gusi saja." 

3 dari 4 halaman

"Tapi, sebagian besar kondisi ini bisa berulang. Untuk menghindari adanya keluhan yang berulang, sebaiknya memang gigi bungsu tersebut diambil," jelas drg. Kharisma. 

Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta, drg. Kharisma Nisa, Sp. B.M.M dalam tayangan YouTube Tribun Health. 

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

Baca juga: 5 Manfaat Makan Pisang untuk Penderita Diabetes, Berikut Jenis Pisang yang Bagus untuk Dikonsumsi

Berikut ini pasta gigi Sensodyne untuk perawatan gigi sensitif, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Sensodyne Pasta Gigi Sensitif Essensial Care Whitening

Pasta Gigi Sensodyne Gentle Whitening memberikan perlindungan 24 jam dalam 7 hari dari rasa ngilu akibat gigi sensitif sekaligus mengembalikan warna putih alami gigi. 

Mengapa Memilih Sensodyne Gentle Whitening?

- Memberikan perlindungan yang lebih lama terhadap gigi sensitif. 

- Membantu mengurangi noda pada gigi. 

- Membantu mengembalikan warna putih alami gigi sensitif. Mengandung fluoride untuk membantu mencegah gigi berlubang.

4 dari 4 halaman

Cara Kerja:

- Sensodyne Gentle Whitening kini hadir dengan formula baru yang mampu memberikan perlindungan dari rasa ngilu pada gigi sensitif, sekaligus mengembalikan warna putih alami gigi.

Active Ingredients

Sodium Fluoride 0.3152 persen w/w, Potassium Nitrate 5.00 persen w/w and Pentasodium Triphosphate 5.00 persen w/w.

Other Ingredients

Aqua, Hydrated Silica, Sorbitol, Glycerin, PEG-6, Alumina, Aroma, Titanium Dioxide, Cocamidopropyl Betaine, Sodium Methyl Cocoyl Taurate, Xanthan Gum, Sodium Hydroxide, Sodium Saccharin.

Cara Penggunaan:

- Gunakan 2 kali sehari secara teratur sebagai pasta gigi regular Anda. 

- Untuk anak usia dibawah 12 tahun: konsultasikan pada dokter gigi atau pakar kesehatan gigi terlebih dahulu. 

- Jangan sampai tertelan. 

- Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Untuk perlindungan optimal terhadap gigi sensitif, gunakan bersamaan dengan sikat gigi Sensodyne.

Berikut ini pasta gigi Sensodyne untuk perawatan gigi sensitif, klik di sini untuk mendapatkannya.

(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comImpaksi GigiGigi Bungsudrg. Kharisma Nisa Sp.BMMPeradanganPembengkakan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved