TRIBUNHEALTH.COM - Biji rami merupakan salah satu jenis biji-bijian utuh yang sering dijadikan tepung untuk mengolah makanan.
Biji-bijian ini termasuk salah satu sumber nabati yang kaya akan asam alfa linolenat (ALA), versi nabati dari asam lemak omega-3.
Biji rami juga mengandung protein dan berbagai vitamin dan mineral.
Yang lebih penting, biji rami merupakan sumber lignan yang sangat kaya, senyawa tanaman yang mengandung banyak antioksidan penangkal penyakit.
Baca juga: 5 Manfaat Baik Makan Labu Kuning Secara Rutin, Bagus untuk Pencernaan hingga Turunkan Tekanan Darah

Manfaat Kesehatan Biji Rami
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa menambahkan biji rami ke dalam makanan dapat meningkatkan kesehatan Anda dalam beberapa cara.
Dilansir dari EatingWell, berikut ini sederet manfaat kesehatan dari biji rami.
1. Menurunkan kolesterol
Beberapa penelitian, seperti yang dipublikasikan pada tahun 2020 di International Journal of Angiology, mencatat bahwa mengonsumsi 50 g (sekitar 7 sendok makan) biji rami selama empat minggu menghasilkan penurunan kolesterol total dan kolesterol LDL (jahat) masing-masing sebesar 9 persen dan 18%.
Serat larut dalam biji rami diyakini mengikat kolesterol dan mengeluarkannya dari tubuh, sehingga menurunkan kadar kolesterol darah.
Kendati demikian, mengonsumsi biji rami tidak bisa menggantikan obat penurun kolesterol bagi beberapa orang.
2. Melancarkan pencernaan
Dua sendok biji rami menyediakan 15% kebutuhan serat harian untuk wanita dan 10% untuk pria.
Serat tak larutnya membantu pencernaan, menjaga pencernaan tetap teratur, dan mencega sembelit.
Baca juga: 7 Potensi Biji Labu untuk Kesehatan, Kendalikan Gula Darah hingga Cegah Sembelit
3. Bantu menurunkan berat badan
Biji rami kaya akan serat larut, yang membantu Anda merasa kenyang, sehingga mencegah makan berlebihan.
Tinjauan penelitian tahun 2017 menemukan bahwa mengonsumsi biji rami utuh dapat membantu menurunkan berat badan, terutama pada orang yang sangat kelebihan berat badan.
Dalam penelitian tersebut, orang yang paling banyak kehilangan berat badan adalah mereka yang menjalani diet suplemen biji rami selama 12 minggu atau lebih dan mengonsumsi lebih dari 30 g (kurang lebih 4 sendok makan) biji rami sehari.

4. Meningkatkan kesehatan jantung
Salah satu manfaat terbesar biji rami adalah kandungan ALA (omega-3 nabati) yang tinggi.
Tubuh Anda tidak memproduksi omega-3 sendiri, jadi Anda harus mendapatkannya dari makanan seperti ikan dan biji rami.
Faktanya, biji rami berada di urutan kedua setelah biji chia sebagai makanan nabati dengan kandungan ALA tertinggi.
Sebuah tinjauan besar terhadap penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan dengan ALA, seperti biji rami, dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 10%.
Baca juga: 5 Khasiat Air Rebusan Ketumbar, Efektif Menurunkan Gula Darah Tinggi Penderita Diabetes Tipe 2
5. Berpotensi melawan kanker
Senyawa lignan, yaitu antioksidan tinggi ada pada biji rami.
Menurut beberapa penelitian, senyawa ini merupakan penangkal kanker yang ampuh.
Satu dari lebih dari 6.000 wanita di Kanada yang menemukan bahwa mereka yang secara teratur mengonsumsi biji rami memiliki kemungkinan hingga 18% lebih kecil untuk terkena kanker payudara.
Penelitian lain menunjukkan bahwa biji rami juga dapat menurunkan risiko kanker prostat pada pria.
Namun, penggunaan biji rami untuk pencegahan kanker masih bisa diperdebatkan karena belum ada cukup penelitian klinis untuk membuktikan keefektifannya.
6. Menurunkan tekanan darah tinggi
Biji rami juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah lain yang mengancam jiwa.
Para ilmuwan berspekulasi bahwa ALA dan lignan berperan penting dalam menurunkan tekanan darah, yang dapat mengurangi jumlah produk sampingan asam lemak (alias plak) yang menumpuk dan menyempitkan pembuluh darah.
Satu studi yang meninjau beberapa studi penelitian mengungkapkan hasil peserta yang mengonsumsi biji rami.
Peserta studi yang mengonsumsi 30 g (sekitar 4 sendok makan) biji rami giling setiap hari selama enam bulan tidak hanya menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 10 mm Hg, tetapi mereka juga mengalami penurunan 50?lam terkena serangan jantung dan stroke.
Baca juga: 5 Manfaat Makan Pisang untuk Penderita Diabetes, Berikut Jenis Pisang yang Bagus untuk Dikonsumsi
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)