TRIBUNHEALTH.COM - Minum kopi secara baik dan benar diperlukan agar bisa mendapatkan seluruh potensi manfaat dan menghindari efek sampingnya.
Sebagai informasi, kopi memang memiliki sederet manfaat penting, termasuk meningkatkan kewaspadaan, menghilangkan kantuk, dan mendukung kesehatan kognitif secara umum.
Kendati demikian, mengonsumsi kopi dengan cara yang salah atau berlebihan akan menyebabkan masalah seperti insomnia dan kecemasan.
Kopi juga dapat menghalangi penyerapan kalsium dan berdampak buruk pada pencernaan jika berlebihan.
Cara sehat minum kopi
Untuk menghindari semua efek buruk kopi dan mengoptimalkan manfaatnya, cobalah tips berikut ini:

Batasi asupan kopi
Apapun yang berlebihan dapat berdampak buruk terhadap kesehatan, termasuk kopi.
Batasi asupan kafein Anda hingga 200-400 mg setiap hari (sekitar 2-4 cangkir kopi) untuk menghindari efek samping kopi hitam seperti stimulasi berlebihan dan masalah pencernaan.
Baca juga: 4 Dampak Obesitas terhadap Gula Darah, Sebabkan Resistensi Insulin dan Meningkatkan Kortisol
Minum kopi setelah makan
Minum kopi hitam saat perut kosong dapat menyebabkan peningkatan keasaman.
Cobalah untuk meminumnya setelah makan untuk mengurangi risiko sakit perut.
Namun, pastikan untuk memberi jarak satu jam antara waktu makan dan minum kopi.
Mengonsumsinya segera setelah makan dapat mengganggu penyerapan zat besi.
Pilih kopi berkualitas

Jenis kopi yang dikonsumsi juga berpengaruh.
Pilih kopi organik yang baru diseduh untuk meminimalkan paparan bahan kimia atau jamur, yang dapat memperburuk efek samping.
Imbangi dengan asupan air putih
Karena kopi bersifat diuretik, minum air putih dapat membantu melawan dehidrasi dan menyeimbangkan kehilangan cairan.
Baca juga: 7 Cara Cepat Menurunkan Berat Badan yang Sering Terabaikan, Termasuk Makan Lemak Sehat
Jangan minum kopi sebelum tidur
Salah satu efek samping terbesar dari kopi hitam adalah dapat menyebabkan gangguan tidur.
Hindari minum kopi hitam setidaknya 6 jam sebelum tidur untuk mencegah gangguan tidur.
Jika Anda menyukai rasanya tetapi ingin menghindari efek stimulasi kafein, cobalah kopi tanpa kafein di sore hari.
5 Pengganti Kopi untuk Meningkatkan Energi, Bikin Terjaga dan Semangat Bekerja

Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk berhenti minum kopi karena alasan tertentu, makanan dan minuman berikut dapat menjadi alternatif.
Kacang-kacangan, pisang, serta makanan berikut bisa memberikan energi ekstra dan menghindari rasa kantuk saat bekerja tanpa efek samping kafein.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini uraiannya
1. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian dapat membantu mengatasi rasa lapar dan kelelahan.
Juga, ada banyak opsi untuk dipilih.
Segenggam kacang-kacangan dan biji-bijian sudah cukup untuk membuat Anda kenyang dan berenergi lebih lama.
2. Pisang
Pisang dapat memberi Anda energi berkelanjutan kapan pun dibutuhkan.
Pisang kaya akan potasium, serat, vitamin esensial, dan karbohidrat.
Nutrisi ini dapat memberi Anda dorongan energi alami yang besar.
3. Oat
Oat biasa dikonsumsi untuk sarapan.
Semangkuk besar oat dengan buah-buahan segar yang dicincang merupakan sumber serat yang baik dan banyak nutrisi penting lainnya.
Ini akan memberi Anda energi optimal dan mencegah lonjakan gula darah.
4. Air
Air sangat penting agar tubuh Anda berfungsi dengan baik.
Kelelahan dan kelesuan juga bisa disebabkan oleh dehidrasi.
Minum cukup air sepanjang hari dapat membuat perbedaan besar.
Ini akan membantu Anda merasa lebih baik dan energik.
5. Telur
Telur merupakan sumber protein, vitamin, dan mineral yang baik.
Makan telur dapat memberi Anda energi berkelanjutan.
Telur juga bisa membuat Anda kenyang lebih lama dan mendorong penurunan berat badan.
Cobalah memasukkan makanan ini ke dalam diet Anda dan lihat perbedaannya.
Jika Anda masih merasa perlu minum kopi, ingatlah bahwa moderasi adalah kuncinya.
Mengkonsumsi kafein dalam jumlah terbatas boleh saja.
(TribunHealth.com)