Breaking News:

Perawatan Double Chin Ini Namanya Apa Ya Dok?

Double chin bukan kondisi yang seirus, namun seringkali membuat seseorang merasa kurang percaya diri.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
lifestyle.kompas.com
ilustrasi treatment tarik benang untuk mengatasi double chin 

TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat sudah tak asing lagi bukan dengan double chin? 

Double chin ini merupakan kondisi di mana adanya penumpukan lemak pada area dagu. 

Adanya double chin membuat seseorang terlihat seperti memiliki dua dagu. 

Sebenarnya double chin bukan kondisi yang serius. 

Namun, beberapa orang merasa kurang percaya diri dengan adanya double chin karena mengganggu penampilan. 

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai double chin, kita bisa bertanya langsung dengan dokter berkompeten seperti dr. Caryn Miranda Saptari. 

ilustrasi seseorang yang memiliki double chin
ilustrasi seseorang yang memiliki double chin (grid.id)

Baca juga: Cara Agar Rahim Naik dan Tidak Turun Kembali

Pertanyaan: 

Setelah seseorang disuntikkan di bawah dagunya, kemudian langsung dilakukan perawatan tarik benang ya?

Untuk perawatan double chin ini namanya apa ya dok?

Suci, di Jombang 

2 dari 4 halaman

dr. Caryn Miranda Saptari menjawab: 

Namanya tarik benang aptos double chin. 

Biasanya kita suntikkan dulu, kalau memang misalnya dia karena ada banyak lemak, disuntikkan meso dulu, meso face contour. 

Kita tunggu sampai hasilnya kira-kira 2 minggu. Setelah lemaknya berkurang, baru kita tarik benang aptos untuk menarik kulit yang kendurnya. 

Jadi biasanya setelah tarik benang aptos itu hasilnya instan, langsung double chinnya ketarik. 

Baca juga: 7 Manfaat Ghee untuk Diabetes, Konsumsi dalam Jumlah Sedang Ya!

Profil dr. Caryn Miranda Saptari 

Profil dr. Caryn Miranda Saptari, dokter yang aktif mengikuti workshop maupun webinar
Profil dr. Caryn Miranda Saptari, dokter yang aktif mengikuti workshop maupun webinar (Dok. Pribadi dr. Caryn Miranda Saptari)

dr. Caryn Miranda Saptari merupakan inhouse aesthetic doctor (dokter kecantikan) di klinik kecantikan Dermaster Bali.

Ia pernah menjadi peserta MUSCAB IDI Cabang Karawang pada bulan November tahun 2016.

dr. Caryn Miranda Saptari tidak hanya aktif menjadi peserta simposium di Jakarta saja.

Tak jarang ia menjadi peserta simposium di Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, Bogor hingga Bali.

3 dari 4 halaman

Selain menjadi peserta, dr. Caryn Miranda Saptari juga pernah dipercaya menjadi pembawa acara di kegiatan seminar ilmiah yang dilaksanakan di Karawang.

Selama setahun tepatnya pada tahun 2017 hingga tahun 2018, ia menjadi interactive medical advisor di Alodokter.

Setelah itu, dr. Caryn Miranda Saptari menjadi dokter fungsional di Sahabat Almeera Clinic selama 5 bulan pada tahun 2018.

Baca juga: 4 Minuman Peluntur Lemak Perut, Ada Teh Hijau hingga Madu

Di tahun 2018-2019, dr. Caryn Miranda Saptari menjadi dokter magang di poli kulit dan kelamin RSUD Wangaya Denpasar.

Tidak hanya cantik dan pintar, dr. Caryn Miranda Saptari juga sangat aktif mengikuti Workshop.

Di tengah sibuknya menjadi dokter, dr. Caryn Miranda Saptari pernah mengikuti 24 kegiatan Webinar.

Sampai saat ini ia berhasil memperoleh 6 penghargaan.

Penghargaan yang terakhir adalah lomba e-poster leprosy day perdoski: stop diskriminasi, stigma dan prasangka.

Ia kerap kali mengikuti berbagai penyuluhan.

Sejak tahun 2018 hingga tahun 2019, dr. Caryn Miranda Saptari berhasil mempublikasikan 5 karyanya.

4 dari 4 halaman

Karyanya di publikasikan di Koran Fajar Bali, Cermin Dunia Kedokteran, hingga PERDOSKI.

Salah satunya yakni Skrining dan Diagnosis Melanoma pada Kulit.

(TribunHealth.com/PP) 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comDouble chindr. Caryn Miranda Saptaribenang aptos
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved