TRIBUNHEALTH.COM - Wasir merupakan pembengkakan atau pembesaran pada pembuluh darah di anus dan bagian akhir usus besar (rektum).
Kondisi ini dapat menyebabkan rasa mengganjal atau nyeri di area dubur dan keluar darah saat buang air besar.
Wasir dapat terjadi akibat tingginya tekanan di pembuluh darah rektum atau anus.
Membahas mengenai wasir, berikut ini ada pertanyaan yang diajukan kepada Dokter Spesialis Bedah.
Baca juga: 7 Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan, Mengelola Gula Darah hingga Tingkatkan Suasana Hati

Pertanyaan:
Dokter, kira-kira komplikasi apa saja yang dapat terjadi jika wasir ini tidak segera diobati?
Rehan, Sleman.
Dokter Spesialis Bedah, dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B menjawab:
Apabila pasien menderita wasir, maka pasien tersebut akan mengalami gejala utama, yaitu perdarahan.
Saat terjadi perdarahan dari anus, diharapkan pasien ini segera berkonsultasi dengan dokter.
Karena peradarahan yang terjadi secara terus menerus, akan membuat pasien tersebut mengalami anemia.
Baca juga: Apakah Beli Obat Wasir Tanpa Konsultasi Dokter Diperbolehkan? dr. Andreas Menjelaskan
Setelah pasien mengalami kejadian anemia, akan banyak masalah atau komplikasi yang timbul.
Hal ini dikarenakan setiap organ memiliki pembuluh darah, ketika darah tidak mengalir dengan baik, pasti akan menimbulkan masalah pada organ tersebut.
Demikian pula dengan komplikasi lainnya, yaitu masalah nyeri.
Nyeri ini ada tahapannya, dari nyeri biasa sampai mungkin nyeri parah.
Kondisi ini perlu melakukan konsultasi segera ke dokter bedah.
Baca juga: 6 Minuman Sehat yang Dapat Membantu Melancarkan Pencernaan, Bagus untuk Atasi Sembelit

Profil Dokter Spesialis Bedah, dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B
dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B adalah dokter spesialis bedah umum yang pernah bekerja di di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo dan kini berpraktek di RSAU dr. Kresno Lanud Manuhua.
Berdasarkan daftar riwayat hidup yang diterima oleh Tribunhealth.com, tercatat bahwa dr. Andreas telah memiliki berbagai pengalaman pelatihan.
Baik dari berbagai daerah di dalam negeri maupun dari luar negeri.
Salah satu pelatihan yang pernah ia ikuti di luar negeri ialah "Health Aspects Disaster Course" selama 5 hari di Queensland University, Brisbane Australia.
Tak hanya berprofesi sebagai seorang dokter, dr. Andreas juga merupakan seorang tentara angkatan udara.
Berikut berbagai pengalaman jabatan atau pekerjaan yang pernah ia sandang.
Baca juga: Profil dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B. yang Berpraktek di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo
Di antaranya:
1. Letnan dua (Dokter Umum) di RS TNI AU Samratulangi pada 2009
2. Letnan Satu (Kepala Kesehatan) di Resimen Chandradimuka pada 2010
3. Letanan Satu (Kepala Kesehata) di Skadron Udara 31 pada 2011
4. Letnan Satu (Wadan Kesehatan) di Misi Perdamaian PBB, Monusco Kongo pada 2012
5. Kapten (Kepala Kesehatan) di Skadron Udara 45 pada 2013.
Sebelum berpraktek di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo, dr. Andreas telah memiliki pengalaman bekerja di RS TNI AU dr. Esnawan Antariksa Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur mulai 2011 hingga 2015.
Tidak berhenti disitu, untuk melakukan misi perdamaian, dr. Andreas juga pernah bertugas di Kongo Afrika selama 1 tahun.
Baca juga: 7 Potensi Biji Labu untuk Kesehatan, Kendalikan Gula Darah hingga Cegah Sembelit
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
Berikut ini suplemen Renovit untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
RENOVIT KAPLET merupakan multivitamin dan mineral yang digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan multivitamin dan mineral.
Vitamin dan mineral renovit bekerja sama untuk membantu menjaga kesehatan.
Indikasi Umum
Membantu memenuhi kebutuhan multivitamin dan mineral harian dan membantu menjaga kesehatan tubuh
Dosis : 1 kaplet per hari
Aturan Pakai : Dikonsumsi setelah makan
Efek Samping
- Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu.
- Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis.
Berikut ini suplemen Renovit untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
(Tribunhealth.com)