TRIBUNHEALTH.COM - Wasir atau hemoroid adalah benjolan yang muncul di sekitar anus atau rektum, akibat dari pembengkakan pembuluh darah.
Kondisi ini apabila tidak segera ditangani dan diobati, Anda akan merasakan sakit ketika duduk, terlebih saat buang air besar karena mengejan.
Semakin dalam tekanan pada bagian benjolan wasir, maka semakin besar untuk terjadi pendarahan di area luar atau dalam, yang bisa menyebabkan anemia akibat pendarahan yang berlebihan.
Oleh karena itu, jika Anda merasa mengalami wasir ada baiknya segera dilakukan pengobatan.
Bicara mengenai pengobatan pada wasir, terdapat pertanyaan yang diajukan pada Dokter Spesialis Bedah.
Baca juga: Dokter, Apakah Wasir Ini Tergolong Sebagai Penyakit Berbahaya? dr. Andreas Menjawab

Pertanyaan:
Dokter, biasanya masyarakat Indonesia ini lebih suka pergi ke apotek dan beli obat yang dijual bebas di apotek.
Apakah membeli obat wasir tanpa konsultasi dengan dokter diperbolehkan?
Fiqi, Sukoharjo.
Dokter Spesialis Bedah, dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B menjawab:
Kecenderungan orang sekarang ini dokternya berasal dari internet.
Akan tetapi, hal-hal yang tidak diketahui oleh internet adalah mereka tidak bisa mengetahui kondisi pasien bagaimana, karena kondisi pasien satu dengan yang lain akan berbeda.
Mulai dari derajat ringan hingga berat, mereka hanya tahu secara umum.
Itulah yang membuat masyarakat itu suka coba-coba dan suka pergi ke dokter internet.
Baca juga: 6 Minuman Sehat yang Dapat Membantu Melancarkan Pencernaan, Bagus untuk Atasi Sembelit
Memang informasi itu baik, akan tetapi apabila kita tidak konsultasi dengan dokter, kita akan terjebak.
Jadi jangan sampai banjir informasi dari internet ini menjadi bomerang, bukannya sembuh malah semakin parah.
Pasien tetap dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami wasir.
Kalau misalnya mulai terasa terjadinya perdarahan di bagian anus, maka segeralah berkonsultasi dengan dokter bedah.
Apabila wanita dengan kehamilan, bisa dikombinasi berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Baca juga: 7 Alasan Anda Harus Melakukan Detoks Tubuh, Salah Satunya Bagus untuk Meningkatkan Pencernaan

Profil Dokter Spesialis Bedah, dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B
dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B adalah dokter spesialis bedah umum yang pernah bekerja di di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo dan kini berpraktek di RSAU dr. Kresno Lanud Manuhua.
Berdasarkan daftar riwayat hidup yang diterima oleh Tribunhealth.com, tercatat bahwa dr. Andreas telah memiliki berbagai pengalaman pelatihan.
Baik dari berbagai daerah di dalam negeri maupun dari luar negeri.
Salah satu pelatihan yang pernah ia ikuti di luar negeri ialah "Health Aspects Disaster Course" selama 5 hari di Queensland University, Brisbane Australia.
Tak hanya berprofesi sebagai seorang dokter, dr. Andreas juga merupakan seorang tentara angkatan udara.
Berikut berbagai pengalaman jabatan atau pekerjaan yang pernah ia sandang.
Baca juga: Profil dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B. yang Berpraktek di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo
Di antaranya:
1. Letnan dua (Dokter Umum) di RS TNI AU Samratulangi pada 2009
2. Letnan Satu (Kepala Kesehatan) di Resimen Chandradimuka pada 2010
3. Letanan Satu (Kepala Kesehata) di Skadron Udara 31 pada 2011
4. Letnan Satu (Wadan Kesehatan) di Misi Perdamaian PBB, Monusco Kongo pada 2012
5. Kapten (Kepala Kesehatan) di Skadron Udara 45 pada 2013.
Sebelum berpraktek di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo, dr. Andreas telah memiliki pengalaman bekerja di RS TNI AU dr. Esnawan Antariksa Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur mulai 2011 hingga 2015.
Tidak berhenti disitu, untuk melakukan misi perdamaian, dr. Andreas juga pernah bertugas di Kongo Afrika selama 1 tahun.
Baca juga: 6 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Menurunkan Gula Darah hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)