Breaking News:

6 Tips Menjaga Kesehatan Kardiovaskular, Aktivitas Sosial Ternyata Penting untuk Kesehatan Jantung

Terlibat dalam aktivitas sosial yang bermakna berkontribusi positif terhadap kesehatan jantung dan kardiovaskular

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
health.kompas.com
ilustrasi - selain pola makan, aktivitas sosial yang berkualitas juga penting untuk kesehatan jantung 

TRIBUNHEALTH.COM - Jantung merupakan organ yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.

Masalah pada jantung dan sistem kardiovaskular dapat menyebabkan masalah serius karena darah tidak bisa didistribusikan ke tiap organ.

Untungnya berbagai jenis penyakit jantung dapat dicegah dengan penerapan gaya hidup dan pola makan sehat.

Misalnya dengan olahraga, menjaga berat badan, hingga mencegah stress.

Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini aktivitas yang dapat menyehatkan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskuler.

Aktivitas fisik yang memadai

pentingnya pemanasan sebelum olahraga
pentingnya pemanasan sebelum olahraga (kompas.com)

Berusaha melakukan olahraga intensitas sedang minimal 30 menit hampir setiap hari dalam seminggu merupakan awal yang baik untuk menjadi lebih aktif. 

Menyertakan aktivitas seperti jalan cepat, berenang, atau bersepeda dapat menjadi cara yang menyenangkan dan berkelanjutan untuk menambahkan olahraga ke dalam rutinitas harian.

Hal ini sangat penting untuk menunjang kesehatan jantung.

Baca juga: Penderita Diabetes Perlu Olahraga untuk Turunkan Kadar Gula Darah, Coba 5 Aktivitas Berikut

Manajemen berat badan

2 dari 4 halaman

Menjaga berat badan yang sehat secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung. 

Penurunan berat badan dapat membantu memperbaiki tekanan darah tinggi dan kolesterol serta dapat membantu mengendalikan diabetes.

Tidur yang berkualitas

Ilustrasi penggunaan penutup mata saat tidur, berikut manfaat yang akan didapatkan
Ilustrasi penggunaan penutup mata saat tidur, berikut manfaat yang akan didapatkan (Freepik.com/Senivpetro)

“Jumlah dan kualitas tidur yang Anda dapatkan dapat memengaruhi kebiasaan makan, suasana hati, ingatan, organ dalam tubuh, dan banyak lagi,” kata Dr. Sudipto Chatterjee, Ahli Farmakologi Klinis, Kepala Urusan Medis, Merck India.

Terlalu banyak atau terlalu sedikit istirahat dapat membahayakan. 

Orang dewasa harus tidur rata-rata 7 hingga 9 jam per malam untuk menjaga kesehatan jantung dan organ penting lainnya.

Baca juga: 6 Alasan Kopi Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan, Ganggu Siklus Tidur dan Picu Kecemasan

Makanan yang mengandung lemak omega-3

Kesehatan jantung terjaga secara signifikan oleh asam lemak omega-3, yang merupakan nutrisi penting. 

Lemak baik ini membantu menurunkan peradangan, penyebab utama penyakit jantung. 

Dengan menurunkan tekanan darah, kadar lipid, dan plak yang menyumbat arteri, asam lemak omega-3 dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara umum. 

3 dari 4 halaman

Omega 3 dapat ditemukan dalam berbagai makanan seperti kacang kenari, biji rami, biji chia, minyak kanola, dan ikan berlemak (salmon, makarel, dan sarden).

Manajemen stres

Seorang pria melakukan olahraga yoga
Seorang pria melakukan olahraga yoga (Pexels)

Stres juga dianggap sebagai faktor risiko utama penyakit jantung dan bahkan dapat menyebabkan serangan jantung. 

Mengelola stres terkadang sulit, tetapi menambahkan teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau pernapasan dalam secara berkala dapat membantu mengelola stres. 

Berolahraga secara teratur juga membantu mengelola stres sehari-hari.

Baca juga: Sering Begadang dan Tidur Larut Malam Dikaitkan dengan Diabetes, Lakukan Ini agar Gula Darah Stabil

Menjaga kehidupan sosial

Mempertahankan hubungan sosial yang solid memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan jantung selain kesejahteraan emosional. 

Keterlibatan sosial yang sering dengan teman, keluarga, dan organisasi masyarakat dapat mengurangi stres dan kortisol, hormon yang dapat menyebabkan ketegangan kardiovaskular dan tekanan darah tinggi jika meningkat dalam jangka waktu lama. 

Aktivitas sosial yang meningkatkan kebahagiaan dan rasa memiliki meliputi kegiatan sukarela, latihan kelompok, dan hobi. 

Penelitian menunjukkan bahwa isolasi sosial dan kesepian dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke dan penyakit jantung.

4 dari 4 halaman

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
KardiovaskularKesehatan Jantunggaya hiduppola makan Dhawank Delvi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved