lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Telur termasuk bahan makanan yang paling serbaguna, gampang diolahm dan bericita rasa lezat.
Berkat kandungan gizi yang hampir lengkap, telur digadang-gadang sebagai superfood.
Asosiasi Diabetes Amerika percaya bahwa telur adalah pilihan makanan yang baik dan sumber protein yang baik bagi penderita diabetes.
Namun, hubungan antara konsumsi telur dan risiko diabetes dari penelitian tidak konsisten.
Hal ini disebabkan tingginya kandungan kolesterol pada telur, akan tetapi kolesterol makanan tidak memengaruhi kolesterol darah sebanyak yang Anda duga.
Baca juga: 6 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Menurunkan Gula Darah hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit
Manfaat Telur
Telur mengandung banyak nutrisi yang meliputi, vitamin A, vitamin D, antioksidan, kalium, asam amino, dan masih banyak lagi.
Menurut Verywell Health, konsumsi telur dapat memberikan sejumlah manfaat seperti berikut:
- Melindungi dari radikal bebas
- Membantu fungsi otak
- Meningkatkan penglihatan
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Membantu organ seperti paru-paru dan ginjal berfungsi dengan baik
Tak hanya itu, mengonsumsi telur dalam jumlah cukup juga dapat bermanfaat bagi penderita diabetes.
Baca juga: 5 Teh Terbaik untuk Penderita Diabetes, Dapat Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil
Waktu Terbaik Konsumsi Telur bagi Penderita Diabetes
Studi menemukan bahwa mengonsumsi telur untuk sarapan diketahui dapat mengendalikan kadar gula darah penderita diabetes sepanjang hari.
Studi tersebut juga menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi telur dan rendah karbohidrat, memiliki kadar glukosa yang stabil selama 24 jam dan lonjakan gula darah yang lebih rendah.
Kolesterol dari Telur dan Diabetes
Telur memiliki kadar kolesterol tinggi, sehingga selama ini orang-orang disarankan untuk mengonsumsinya dengan hati-hati.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa kolesterol makanan tidak memiliki dampak yang besar terhadap kolesterol darah.
Campuran konsumsi lemak dan karbohidratlah yang memberikan dampak negatif pada kadar kolesterol darah.
Pedoman diet sebelumnya menyarankan agar orang membatasi kolesterol dari makanan hingga tidak lebih dari 300 miligram per hari.
Baca juga: 7 Camilan Tinggi Protein, Bagus Dikonsumsi Penderita Diabetes untuk Bantu Mengelola Kadar Gula Darah
Pedoman diet USDA untuk Orang Amerika saat ini tidak lagi merekomendasikan batasan tertentu.
Tetapi sebaliknya menekankan pola diet sehat secara keseluruhan, yang menekankan buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan sumber protein rendah lemak.
Diet seperti itu secara alami dapat membatasi asupan kolesterol.
Jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, telur bisa menjadi bagian yang sehat dari diet tersebut.
Satu butir telur berukuran besar mengandung 186 miligram kolesterol, dengan sebagian kolesterol berasal dari kuning telur,.
Putih telur merupakan pilihan yang baik bagi penderita diabetes.
Baca juga: 7 Alasan Anda Harus Melakukan Detoks Tubuh, Salah Satunya Bagus untuk Meningkatkan Pencernaan
Memasukkan Telur ke dalam Pola Makan
Jika Anda penderita diabetes dan ingin mengonsumsi telur, kandungan proteinnya yang tinggi dapat bermanfaat.
Protein diketahui dapat mengurangi penyerapan glukosa.
Bersama dengan vitamin dan mineral, telur memiliki sumber nutrisi yang luar biasa yang membantu mengembangkan insulin dan mengurangi risiko penyakit.
Saat mengonsumsi telur, makanan yang Anda makan bersama telur dan cara menyimpannya sangatlah penting.
Baca juga: 6 Minuman Sehat yang Dapat Membantu Melancarkan Pencernaan, Bagus untuk Atasi Sembelit
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)
