TRIBUNHEALTH.COM - Menjaga kebersihan dan kesehatan telinga adalah bagian dari gaya hidup sehat.
Sayangnya, tidak semua orang paham sepenuhnya tentang cara membersihkan telinga dan menjaga kesehatannya.
Pada dasarnya, telinga memiliki mekanisme untuk membersihkan dirinya sendiri, sehingga kita tak perlu membersihkan bagian dalamnya.
Membersihkan telinga dengan menggunakan cotton bud justru tidak baik untuk kesehatan telinga, karena bisa menimbulkan infeksi dan dampak buruk lainnya.
Membahas mengenai cara merawat dan membersihkan telinga, terdapat pertanyaan yang diajukan pada dokter spesialis THT.
Baca juga: Bersihkan Telinga dengan Cotton Bud Tak Dibolehkan, Gimana Cara Bersihkan Telinga di Rumah Dok?

Pertanyaan:
Dokter, cara merawat dan membersihkan telinga yang benar itu bagaimana ya?
Seto, Karanganyar.
Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan, dr. Arne Laksmiasanti, Sp. THT-KL, M. Kes menjawab:
Cara merawat dan membersihkan telinga yang benar itu ada beberapa cara, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan.
- Hindari kemasukan air
- Hindari mengkorek-korek telinga
- Lakukan pemeriksaan ke dokter THT setiap 6 bulan sekali
- Hindari pemakaian headset atau headphone yang terlalu lama (maksimal 60 menit)
Penggunaan headset atau headphone dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan telinga berdenging, lama-lama bisa gangguan pendengaran.
Hindari mendengarkan dengan suara yang keras, hal ini dapat berpengaruh dengan pendengaran.
Baca juga: Dok, Sebenarnya Kotoran Telinga Harus Rutin Dibersihkan atau Cukup Dibiarkan Hingga Keluar Sendiri?

Profil dr. Arne Laksmiasanti, Sp. THT-KL, M. Kes
dr. Arne adalah Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala dan Leher.
Saat ini ia tengah berpraktek di RS Hermina Solo sejak 2015.
Sembari menjalankan prakteknya, Arna menjadi seorang pengajar (Dosen) di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Profesi Dosen telah ia lakukan sejak 2017 hingga saat ini.
Dalam daftar riwayat hidup yang diterima oleh Tribunhealth.com, ia tercatat memiliki berbagai pengalaman bekerja.
Baca juga: Profil dr. Arne Laksmiasanti, Sp. THT-KL, M.Kes yang Berpraktek di RS Hermina Solo
Di antaranya:
Dokter THT RS PKU Muhammadiyah Surakarta (2013-2015)
Dokter THT RSUD Kabupaten Karanganyar (2014-2015)
Dokter Klinik Assalam Medical Care (2013-2014)
Dokter PTT Puskesmas Nusukan Kodya Surakarta (2001-2002)
Dokter PTT Puskesmas Bojong, Kabupaten Pekalongan (1999-2001)
dr. Arne merupakan lulusan dari Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS).
Ia tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran UNS pada 1991-1998.
Pada kampus ini pula, ia menamatkan pendidikan S 2 Biomedik Pasca Sarjana pada 2012.
Setelah sebelumnya, ia mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis yang juga dilakukan pada tahun yang sama (2006-2012).
Baca juga: 7 Makanan untuk Tingkatkan Kesehatan Paru-paru, Efektif Melawan Polusi Udara yang Buruk
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)