lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Olahraga di era modern menjadi sangat bervariasi, termasuk dalam bersepeda.
Kini bersepeda bisa dilakukan dalam ruangan, misalnya sepeda statis.
Kendati demikian, bersepeda di luar ruangan masih memberikan sejumlah manfaat tambahan.
Selain membentuk daya tahan otot, menyehatkan jantung, serta meningkatkan kebugaran, bersepeda di luar ruangan juga baik untuk kesehatan mental.
Melansir Verywell Fit, berikut ini sederet manfaat bersepeda di luar ruangan.
1. Meningkatkan Daya Tahan Otot
Bersepeda di luar ruangan membantu melatih otot-otot kaki seperti paha belakang, paha depan, dan betis, sekaligus memperkuat otot inti seperti glutes, punggung, dan perut.
Efektivitas latihan ini bergantung pada kondisi medan dan cara Anda menggunakan sepeda, termasuk pengaturan gigi, posisi tubuh, dan kecepatan.
Menggunakan sepeda gunung di perbukitan atau jalur pegunungan memberikan latihan yang melibatkan seluruh tubuh.
Ketika menanjak, otot kaki bekerja lebih keras, sedangkan saat menuruni bukit, otot lengan, bahu, dada, punggung, dan perut ikut terlibat.
Baca juga: 10 Manfaat Konsumsi Labu Siam Untuk Kesehatan, Bantu Cegah Diabetes hingga Kontrol Kolesterol
2. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular
Bersepeda di luar ruangan adalah latihan kardiovaskular yang dapat mengurangi risiko penyakit kronis dan menurunkan angka kematian.
Meski hanya digunakan sebagai alat transportasi, bersepeda tetap bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran jantung dan mengurangi faktor risiko penyakit kardiovaskular.
Anda bisa menyesuaikan intensitas bersepeda, mulai dari rendah, sedang, hingga tinggi, sesuai kebutuhan.
Menurut CDC, disarankan untuk berolahraga kardiovaskular selama minimal 150 menit per minggu dengan intensitas sedang, atau 75 menit dengan intensitas tinggi, atau kombinasi keduanya.
3. Meningkatkan Kebugaran Fungsional
Bersepeda di luar ruangan melatih keseimbangan dan stabilitas tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa bersepeda secara rutin dapat meningkatkan kecepatan, keseimbangan, dan stabilitas dalam berjalan, sehingga meningkatkan kebugaran fungsional secara keseluruhan.
Selain itu, bersepeda dapat memperbaiki komposisi tubuh dengan meningkatkan massa otot dan menurunkan kadar lemak tubuh, yang membantu mencegah kelemahan dan ketergantungan di usia tua.
Bersepeda gunung juga dapat meningkatkan koordinasi, kemampuan mengenali posisi tubuh (proprioseptif), serta keterampilan mengambil keputusan, berkat medan yang terus berubah.
Baca juga: 7 Tanda Kamu Berisiko Terkena Diabetes Tipe 2, Lahir dengan Berat Badan Lebih dari 4 Kg
4. Memberikan Latihan Berdampak Rendah
Bersepeda adalah aktivitas dengan dampak rendah yang cocok bagi mereka yang memiliki masalah pada sendi.
Gerakan yang didukung pedal membuat bersepeda lebih ramah terhadap persendian dibandingkan dengan aktivitas seperti berlari.
Penelitian menunjukkan bahwa bersepeda dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kekakuan pada penderita osteoartritis, sekaligus meningkatkan fungsi sendi.
5. Meningkatkan Kesehatan Mental
Olahraga fisik dan menghabiskan waktu di luar ruangan memiliki hubungan positif dengan kesehatan mental.
Bersepeda telah terbukti dapat meningkatkan fungsi kognitif dan kesejahteraan mental.
Penelitian menunjukkan bahwa kombinasi antara aktivitas fisik dan aliran darah yang meningkat saat bersepeda memberikan dampak positif pada fungsi otak dan emosi.
Bagi mereka yang mengalami gangguan mental, bersepeda di luar ruangan, terutama dalam kelompok, dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri, membangun komunitas, dan memberikan pengalaman terapeutik yang bebas stigma.
Menurut penelitian dalam International Journal of Environmental Research and Public Health, bersepeda di luar ruangan juga mendukung pengalaman sensorik, mempromosikan keterhubungan sosial, dan memperkuat kesejahteraan mental secara keseluruhan.
(TribunHealth.com)
