TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes merupakan penyakit yang biasanya terjadi pada orang dewasa.
Namun tidak menutup kemungkinan diabetes terjadi pada anak-anak, terutama penyakit diabetes tipe 2, yang tidak terkait dengan gaya hidup.
Diabetes tipe 1 adalah kondisi autoimun yang umum terjadi pada banyak anak-anak, di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang dan menghancurkan sel-sel penghasil insulin di pankreas.
Tanpa insulin, glukosa menumpuk dalam darah, yang menyebabkan kadar gula darah tinggi.
Baca juga: 6 Efek Diabetes pada Organ Jantung dan Sistem Peredaran Darah, Rawan Terkena Gagal Jantung
Sama seperti diabetes tipe 2, mendeteksi adanya diabetes tipe 1 dan melakukan perawatan dapat meningkatkan kualitas hidup penderitanya.
Sebaliknya, diabetes yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkanÂ
komplikasi fatal seperti masalah kardiovaskular, ginjal, dan mata di kemudian hari.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini tanda-tanda diabetes tipe 1 pada anak yang tidak boleh diabaikan orang tua, ditulis oleh Dr. Kochurani Abraham, Konsultan Endokrinologi Anak.

Sering haus atau lapar
Para orang tua, jika anak Anda sering haus atau minum terlalu banyak air dari biasanya, segera konsultasikan ke dokter karena bisa jadi itu adalah tanda diabetes.
Selain itu, banyak anak penderita diabetes yang juga merasa lebih lapar dari biasanya tanpa mengalami kenaikan berat badan.
Sering buang air kecil, mengompol
Meningkatnya frekuensi buang air kecil di malam hari atau mengompol pada anak yang sudah bisa menggunakan toilet berarti ia mungkin menderita diabetes yang memerlukan penanganan segera.
Baca juga: 7 Latihan Fisik untuk Mengelola Diabetes, Lakukan Secara Rutin Ya!
Masalah gastrointestinal
Nyeri di perut dan muntah dialami dengan kadar gula darah tinggi dan juga bisa membuat orang tua stres karena anak mereka bisa jadi menderita diabetes.
Gangguan pertumbuhan
Gangguan pertumbuhan terlihat pada anak-anak dengan kadar gula darah abnormal dalam waktu lama yang diabaikan karena kurangnya kesadaran mengenai diabetes pada anak.

Meningkatnya kerentanan terhadap infeksi
Yang mengejutkan, diabetes dapat meningkatkan risiko infeksi karena buruknya fungsi sistem kekebalan tubuh.
Infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit dan jaringan lunak, serta infeksi saluran kemih dapat merenggut ketenangan pikiran anak.
Oleh karena itu, orang tua harus tetap waspada dalam hal kesejahteraan anak mereka.
Gangguan perilaku
Prestasi sekolah yang buruk dan masalah penglihatan, perubahan suasana hati, kecemasan, depresi, kelelahan, kurangnya minat dalam beraktivitas, dan mudah tersinggung adalah tanda-tanda peringatan yang umum terlihat pada anak-anak yang diketahui menderita diabetes.
Diagnosis dini diabetes adalah kunci pada anak-anak

Diabetes tipe 1 dapat dikelola secara efektif dengan rencana perawatan yang dibuat khusus untuk anak-anak.
Pemantauan kadar gula darah secara teratur dan tes seperti Hba1c dapat membantu memahami kesehatan metabolisme anak.
Anak-anak perlu mematuhi gaya hidup yang seimbang termasuk diet bergizi, olahraga, mengonsumsi insulin dan obat yang diresepkan oleh dokter, dan menjaga berat badan yang optimal untuk mengendalikan diabetes.